2. Meskipun Gereja Tuhan Yang Mahakuasa telah diganggu oleh perlawanan dan kecaman yang gila-gilaan dari PKT dan masyarakat beragama dalam beberapa tahun terakhir ini, aku melihat bahwa gereja tersebut telah menghasilkan semakin banyak film dan video online yang memberi kesaksian tentang Tuhan. Isi dari film-film dan video-video ini semakin berkembang dan secara teknis semakin bagus. Kebenaran-kebenaran yang dipersekutukan film dan video ini juga sangat mendidik kerohanian orang. Seluruh masyarakat beragama belum pernah menghasilkan film-film yang memberi kesaksian tentang pekerjaan Tuhan dalam beberapa tahun terakhir ini yang sebagus milik Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. Sekarang, semakin banyak orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan dari semua agama dan denominasi telah bergabung dengan Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. Mengapa Gereja Tuhan Yang Mahakuasa berkembang pesat, sementara seluruh masyarakat beragama begitu tandus?
Ayat Alkitab untuk Referensi:
"Aku juga telah menahan hujan darimu, saat tiga bulan lagi menjelang panen: satu kota akan turun hujan, dan kota yang lain tidak turun hujan: satu bagian turun hujan, dan bagian yang tidak mendapatkan hujan itu layu. Maka penduduk dua atau tiga kota akan pergi ke satu kota, untuk minum air; tetapi mereka tidak puas: namun kamu tidak kembali kepada-Ku, firman Yahweh" (Amos 4:7-8).
"'Lihatlah harinya akan tiba,' demikianlah firman Tuhan Yahweh: 'Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan roti atau kehausan akan air, tetapi akan mendengarkan firman Yahweh'" (Amos 8:11).
Firman Tuhan yang Relevan:
Tak seorang pun percaya bahwa mereka akan melihat kemuliaan-Ku, dan Aku tidak memaksa mereka, sebaliknya Aku mengangkat kemuliaan-Ku dari tengah-tengah umat manusia dan membawanya ke dunia yang lain. Saat manusia bertobat sekali lagi, Aku akan mengangkat kemuliaan-Ku dan memperlihatkannya kepada lebih banyak orang yang memiliki iman. Dengan prinsip inilah Aku bekerja. Sebab, ada saatnya kemuliaan-Ku meninggalkan Kanaan, dan ada pula saatnya kemuliaan-Ku meninggalkan orang-orang pilihan. Bahkan, ada saatnya kemuliaan-Ku meninggalkan seluruh bumi, membuatnya menjadi redup dan memerosokkannya ke dalam kegelapan. Bahkan Tanah Kanaan pun tak akan melihat sinar matahari; semua manusia akan kehilangan imannya, tetapi tak seorang pun sanggup meninggalkan keharuman Tanah Kanaan. Hanya ketika Aku masuk ke langit yang baru dan bumi yang baru, Aku membawa bagian lain dari kemuliaan-Ku dan menyingkapkannya pertama-tama di Tanah Kanaan, membuat seberkas cahaya kemilau bersinar ke seluruh bumi, tenggelam dalam kegelapan malam yang pekat agar seluruh bumi dapat datang kepada terang itu; agar manusia di seluruh bumi dapat datang untuk menarik kekuatan dari kuasa terang itu, sehingga kemuliaan-Ku meningkat dan muncul sekali lagi bagi semua bangsa; dan agar semua manusia dapat menyadari bahwa sudah sejak lama Aku datang ke dunia manusia dan sudah dari dahulu Aku membawa kemuliaan-Ku dari Israel ke Timur; karena kemuliaan-Ku bersinar dari Timur dan kemuliaan-Ku dibawa dari Zaman Kasih Karunia hingga saat ini. Akan tetapi, dari Israellah Aku berangkat dan dari sanalah Aku tiba di Timur. Hanya ketika terang dari Timur perlahan memutih, kegelapan di seluruh bumi mulai berubah menjadi terang, barulah pada saat itu manusia menyadari bahwa Aku sudah lama pergi dari Israel dan bangkit lagi di Timur. Setelah dahulu pernah turun ke Israel dan kemudian meninggalkannya, Aku tidak bisa dilahirkan di Israel lagi, karena pekerjaan-Ku memimpin seluruh alam semesta, dan terlebih lagi, kilat menyambar langsung dari Timur ke Barat. Karena alasan inilah Aku turun di Timur dan membawa Kanaan kepada orang-orang di Timur. Aku akan membawa orang-orang dari seluruh bumi ke Tanah Kanaan, dan karena itulah Aku terus menyampaikan perkataan-perkataan di Tanah Kanaan untuk mengendalikan seluruh alam semesta. Saat ini, tidak ada terang di seluruh bumi selain di Kanaan, dan semua manusia terancam bahaya kelaparan dan kedinginan. Aku memberikan kemuliaan-Ku kepada Israel lalu mengambilnya kembali, dengan demikian membawa orang Israel ke Timur, dan semua manusia ke Timur. Aku membawa mereka semua kepada terang supaya mereka dapat dipersatukan kembali dengan terang itu, dan menjadi terhubung dengannya, dan tidak perlu lagi mencari-carinya. Aku akan membuat semua orang yang mencari melihat terang lagi dan melihat kemuliaan yang dahulu Kumiliki di Israel; Aku akan membuat mereka melihat bahwa Aku sudah lama datang di atas awan putih ke tengah-tengah umat manusia, membuat mereka melihat awan putih yang tak terhitung jumlahnya dan buah dalam gugusan-gugusan yang melimpah, dan terlebih lagi, membuat mereka melihat Yahweh, Tuhan Israel. Aku akan membuat mereka memandang kepada Guru atas kaum Yahudi, Mesias yang dirindukan, dan penampakan-Ku sepenuhnya, yaitu Aku yang telah dianiaya oleh raja-raja di sepanjang masa. Aku akan bekerja atas seluruh alam semesta dan Aku akan melakukan pekerjaan yang hebat, menyatakan seluruh kemuliaan-Ku dan semua perbuatan-Ku kepada manusia di akhir zaman. Aku akan memperlihatkan wajah kemuliaan-Ku dalam kepenuhannya kepada orang-orang yang telah menantikan Aku bertahun-tahun lamanya, kepada orang-orang yang telah merindukan kedatangan-Ku di atas awan putih, kepada Israel yang telah merindukan penampakan-Ku sekali lagi, dan kepada seluruh umat manusia yang menganiaya Aku, supaya semua orang tahu bahwa sudah lama Aku mengambil kemuliaan-Ku dan membawanya ke Timur dan kemuliaan-Ku bukan lagi berada di Yudea. Sebab akhir zaman telah tiba!
—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Deru Tujuh Guruh—Menubuatkan bahwa Injil Kerajaan akan Tersebar ke Seluruh Alam Semesta"
Tuhan telah menjadikan sekelompok orang ini sebagai fokus tunggal pekerjaan-Nya di seluruh semesta. Dia telah mengorbankan seluruh hati-Nya bagi engkau semua; Dia telah merebut kembali dan memberikan kepada engkau semua seluruh pekerjaan Roh Kudus di seluruh semesta. Itulah sebabnya engkau semua adalah orang-orang yang beruntung. Selain itu, Dia telah memindahkan kemuliaan-Nya dari Israel, umat pilihan-Nya, kepada engkau semua, dan Dia akan menjadikan tujuan dari rencana-Nya terwujud sepenuhnya melalui kelompok ini. Karena itu, engkau semua adalah orang-orang yang akan menerima warisan Tuhan, dan bahkan lebih dari ini, engkau adalah ahli waris kemuliaan Tuhan.
—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Apakah Pekerjaan Tuhan Sesederhana yang Manusia Bayangkan?"
Tuhan akan menggenapi kenyataan ini: Dia akan membuat semua orang di seluruh alam semesta datang ke hadapan-Nya, dan menyembah Tuhan di bumi, dan pekerjaan-Nya di tempat-tempat lain akan berhenti, dan orang akan dipaksa untuk mencari jalan yang benar. Itu akan menjadi seperti Yusuf: semua orang datang kepadanya untuk memperoleh makanan, dan sujud menyembahnya, karena ia memiliki banyak makanan. Demi menghindari bencana kelaparan, orang akan dipaksa mencari jalan yang benar. Seluruh komunitas keagamaan akan menderita bencana kelaparan yang hebat, dan hanya Tuhan zaman sekarang merupakan sumber air hidup, yang memiliki sumber mata air yang selalu mengalir, yang disediakan untuk manusia nikmati, dan orang akan datang dan mengandalkan diri-Nya. Itu akan menjadi saat ketika perbuatan Tuhan dinyatakan dan ketika Tuhan memperoleh kemuliaan; semua orang di seluruh alam semesta akan menyembah "manusia" yang biasa-biasa ini. Tidakkah ini akan menjadi hari kemuliaan Tuhan? Suatu hari nanti, pendeta-pendeta berusia lanjut akan berkirim telegram untuk mencari air dari sumber air hidup. Mereka sudah tua, tetapi tetap saja mereka akan datang untuk menyembah manusia ini, yang dahulu mereka pandang hina. Mereka akan mengakui Dia dengan mulut mereka dan akan memercayai Dia dengan hati mereka—bukankah ini adalah tanda dan mukjizat?
—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Kerajaan Seribu Tahun Telah Tiba"
Yang paling penting dalam mengikuti Tuhan adalah bahwa segala sesuatu haruslah sesuai dengan firman Tuhan zaman sekarang: entah engkau mengejar untuk masuk ke dalam hidup, entah memenuhi kehendak Tuhan, semuanya harus terpusat pada firman Tuhan zaman sekarang. Jika apa yang engkau bicarakan dan kejar tidak terpusat pada firman Tuhan zaman sekarang, berarti engkau adalah orang asing bagi firman Tuhan, dan sama sekali kehilangan pekerjaan Roh Kudus. Yang diinginkan Tuhan ialah orang-orang yang mengikuti jejak langkah-Nya. Sebagus dan semurni apa pun pemahamanmu sebelumnya, Tuhan tidak menginginkannya, dan jika engkau tidak mampu menyingkirkan hal-hal seperti itu, semua itu akan menjadi penghalang yang luar biasa untuk jalan masukmu di masa depan. Semua orang yang mampu mengikuti cahaya Roh Kudus saat ini, diberkati. Orang dari masa lalu juga mengikuti jejak langkah Tuhan, tetapi mereka tidak dapat mengikuti-Nya hingga sekarang ini; ini adalah berkat bagi orang-orang pada akhir zaman. Mereka yang dapat mengikuti pekerjaan Roh Kudus saat ini dan dapat mengikuti jejak langkah Tuhan, sampai sedemikian rupa hingga mereka mengikuti Tuhan ke mana pun Tuhan memimpin mereka—mereka inilah orang-orang yang diberkati Tuhan. Mereka yang tidak mengikuti pekerjaan Roh Kudus pada saat ini, mereka belum masuk ke dalam pekerjaan firman Tuhan, dan sebanyak apa pun mereka bekerja, atau sebesar apa pun penderitaan mereka, atau sebanyak apa pun mereka menyibukkan diri, tidak ada yang berarti bagi Tuhan, dan Tuhan tidak akan memuji mereka. Sekarang ini, semua orang yang mengikuti firman Tuhan zaman sekarang berada dalam aliran Roh Kudus; mereka yang tidak mengenal firman Tuhan zaman sekarang, berada di luar aliran Roh Kudus, dan orang-orang seperti itu tidak dipuji oleh Tuhan. Pelayanan yang terpisah dari perkataan Roh Kudus pada masa sekarang adalah pelayanan yang berasal dari daging dan gagasan manusia, dan pelayanan itu tidak mungkin selaras dengan kehendak Tuhan. Jika orang hidup di tengah gagasan keagamaan, mereka tidak dapat melakukan apa pun yang sesuai dengan kehendak Tuhan dan meskipun melayani Tuhan, mereka melayani di tengah-tengah imajinasi dan gagasan mereka dan sama sekali tidak dapat melayani sesuai dengan kehendak Tuhan. Mereka yang tidak dapat mengikuti pekerjaan Roh Kudus tidak memahami kehendak Tuhan dan mereka yang tidak memahami kehendak Tuhan tidak dapat melayani Tuhan. Tuhan menghendaki pelayanan yang berkenan di hati-Nya; Dia tidak menginginkan pelayanan yang berasal dari gagasan dan keinginan daging. Jika orang tidak mampu mengikuti langkah-langkah pekerjaan Roh Kudus, mereka hidup sesuai gagasan mereka. Pelayanan orang-orang seperti itu mengganggu dan mengacaukan, dan pelayanan seperti itu bertentangan dengan Tuhan. Dengan demikian, mereka yang tidak dapat mengikuti jejak langkah Tuhan tidak dapat melayani Tuhan; mereka yang tidak dapat mengikuti jejak langkah Tuhan tentu saja menentang Tuhan dan tidak dapat selaras dengan Tuhan. "Mengikuti pekerjaan Roh Kudus" berarti memahami kehendak Tuhan pada zaman sekarang, dapat bertindak sesuai dengan tuntutan Tuhan di masa sekarang, dapat mematuhi dan mengikuti Tuhan zaman sekarang, dan masuk sesuai dengan perkataan-perkataan terbaru dari Tuhan. Hanya orang seperti inilah yang mengikuti pekerjaan Roh Kudus dan berada dalam aliran Roh Kudus. Orang-orang seperti itu tidak hanya dapat menerima pujian dari Tuhan dan melihat Tuhan, tetapi mereka juga dapat mengetahui watak Tuhan dari pekerjaan Tuhan yang terbaru, dan dapat mengetahui gagasan serta ketidaktaatan manusia, serta natur dan hakikat manusia, dari pekerjaan-Nya yang terbaru; lebih jauh lagi, mereka dapat secara bertahap mengalami perubahan dalam watak mereka selama melakukan pelayanannya. Hanya orang-orang seperti ini yang dapat memperoleh Tuhan dan yang benar-benar menemukan jalan yang benar. Mereka yang disingkirkan oleh pekerjaan Roh Kudus adalah orang yang tidak dapat mengikuti pekerjaan Tuhan yang terbaru, dan yang memberontak terhadap pekerjaan Tuhan yang terbaru. Orang-orang seperti itu secara terbuka menentang Tuhan karena Tuhan telah melakukan pekerjaan baru, dan karena gambaran Tuhan tidak sama dengan gambaran yang ada di dalam gagasan mereka—sebagai hasilnya, mereka secara terbuka menentang Tuhan dan menghakimi Tuhan, sehingga akibatnya Tuhan membenci dan menolak mereka. Memiliki pengetahuan tentang pekerjaan Tuhan yang terbaru bukan hal mudah, tetapi jika orang memiliki kehendak untuk menaati pekerjaan Tuhan dan mencari pekerjaan Tuhan, mereka akan memiliki kesempatan untuk melihat Tuhan dan mendapatkan bimbingan terbaru dari Roh Kudus. Mereka yang dengan sengaja menentang pekerjaan Tuhan tidak dapat menerima pencerahan Roh Kudus atau bimbingan Tuhan. Dengan demikian, entah orang dapat menerima pekerjaan Tuhan yang terbaru atau tidak, itu tergantung pada anugerah Tuhan, itu tergantung pada pengejaran mereka, dan itu tergantung pada niat mereka.
Semua orang yang mampu menaati perkataan Roh Kudus pada masa sekarang, diberkati. Tidak peduli bagaimana keadaan mereka dahulu, atau bagaimana Roh Kudus dahulu bekerja di dalam diri mereka—mereka yang telah memperoleh pekerjaan Tuhan yang terbaru adalah yang paling diberkati, dan mereka yang tidak dapat mengikuti pekerjaan terbaru pada masa sekarang akan disingkirkan. Tuhan menginginkan mereka yang dapat menerima terang yang baru dan Dia menginginkan mereka yang menerima dan mengetahui pekerjaan-Nya yang terbaru. Mengapa dikatakan bahwa engkau harus menjadi perawan suci? Seorang perawan suci mampu mencari pekerjaan Roh Kudus dan memahami perkara baru, dan lebih dari itu, dia mampu mengesampingkan gagasan yang lama dan menaati pekerjaan Tuhan pada zaman sekarang. Kelompok orang ini, yang menerima pekerjaan terbaru pada zaman sekarang, telah ditentukan oleh Tuhan sejak sebelum segala zaman dan mereka merupakan orang-orang yang paling diberkati. Engkau semua mendengar suara Tuhan secara langsung dan melihat penampakan Tuhan, dan dengan demikian, di seluruh langit dan bumi, serta di sepanjang zaman, tidak ada yang lebih diberkati selain daripadamu, selain daripada sekelompok orang ini.
—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Kenalilah Pekerjaan Terbaru Tuhan dan Ikutilah Jejak Langkah-Nya"
Di sepanjang seluruh pekerjaan Tuhan, jika manusia harus selalu mematuhi hukum Yahweh, maka pekerjaan Tuhan tidak akan berkembang, bahkan tidaklah mungkin untuk mengakhiri keseluruhan zaman itu. Jika manusia terus memikul salib dan menerapkan kesabaran serta kerendahan hati, maka tidaklah mungkin bagi pekerjaan Tuhan untuk terus bergerak maju. Pengelolaan selama enam ribu tahun sama sekali tidak dapat diakhiri di antara orang-orang yang hanya mematuhi hukum Taurat, atau hanya memikul salib dan menerapkan kesabaran serta kerendahan hati. Sebaliknya, seluruh pekerjaan pengelolaan Tuhan diakhiri di antara orang-orang pada akhir zaman, yang mengenal Tuhan, yang telah didapatkan kembali dari cengkeraman Iblis dan telah sepenuhnya melepaskan diri mereka dari pengaruh Iblis. Ini adalah arah pekerjaan Tuhan yang tak terhindarkan. Mengapa dikatakan bahwa penerapan yang dilakukan oleh mereka di gereja-gereja agamawi telah ketinggalan zaman? Itu karena penerapan yang mereka lakukan terpisah dari pekerjaan Tuhan pada zaman sekarang. Pada Zaman Kasih Karunia, penerapan yang mereka lakukan itu benar, tetapi karena zaman itu telah berlalu dan pekerjaan Tuhan kini telah berubah, penerapan mereka telah berangsur-angsur menjadi ketinggalan zaman. Itu telah ditinggalkan oleh pekerjaan yang baru dan terang yang baru. Berdasarkan landasan yang semula, pekerjaan Roh Kudus telah bergerak maju beberapa langkah lebih dalam. Namun, orang-orang itu tetap saja terjebak di dalam tahap pekerjaan Tuhan yang semula dan tetap bertahan dengan penerapan-penerapan yang lama dan terang yang lama. Pekerjaan Tuhan bisa berubah drastis dalam waktu tiga atau lima tahun saja, jadi bukankah perubahan yang jauh lebih besar bisa saja terjadi dalam jangka waktu 2.000 tahun? Jika manusia tidak memiliki terang atau penerapan yang baru untuk dilakukan, ini berarti dia tidak mengikuti pekerjaan Roh Kudus. Inilah kegagalan manusia; keberadaan pekerjaan Tuhan yang baru tidak bisa disangkal karena, pada zaman sekarang, mereka yang sebelumnya memiliki pekerjaan Roh Kudus masih tetap melakukan penerapan-penerapan yang telah ketinggalan zaman. Pekerjaan Roh Kudus selalu bergerak maju, dan semua orang yang berada di dalam aliran Roh Kudus harus pula bergerak maju lebih dalam dan berubah, langkah demi langkah. Mereka tidak boleh berhenti di tahap tertentu. Hanya mereka yang tidak mengenal pekerjaan Roh Kuduslah yang akan tetap bertahan di dalam pekerjaan-Nya yang semula, dan tidak menerima pekerjaan Roh Kudus yang baru. Hanya mereka yang tidak taatlah yang tidak mampu mendapatkan pekerjaan Roh Kudus. Jika penerapan yang dilakukan manusia tidak mengikuti kecepatan pekerjaan Roh Kudus yang baru, maka penerapan manusia ini pasti akan terpisah dari pekerjaan zaman sekarang dan pasti tidak sesuai dengan pekerjaan zaman sekarang. Orang-orang yang ketinggalan zaman ini sama sekali tidak mampu menyelesaikan kehendak Tuhan, apalagi menjadi orang-orang yang pada akhirnya akan menjadi kesaksian bagi Tuhan. Selain itu, seluruh pekerjaan pengelolaan tidak bisa diselesaikan di antara sekelompok orang semacam ini. Bagi mereka yang dahulu pernah berpegang teguh pada hukum Taurat Yahweh, dan mereka yang dahulu pernah menderita karena salib, jika mereka tidak bisa menerima tahap pekerjaan pada akhir zaman, ini berarti segala sesuatu yang telah mereka lakukan akan menjadi sia-sia dan tidak berguna. Ungkapan yang paling jelas dari pekerjaan Roh Kudus adalah merangkul saat ini dan sekarang, bukan berpegang teguh pada masa lampau. Mereka yang belum mengikuti pekerjaan zaman sekarang, dan yang telah terpisah dari penerapan zaman sekarang, adalah orang-orang yang menentang dan yang tidak menerima pekerjaan Roh Kudus. Orang-orang semacam ini menentang pekerjaan Tuhan di masa sekarang. Meskipun mereka berpegang pada terang di masa yang lampau, tidak dapat disangkal bahwa mereka tidak mengenal pekerjaan Roh Kudus. Mengapa ada semua pembahasan tentang perubahan dalam penerapan yang harus dilakukan manusia, perbedaan antara penerapan manusia di masa lampau dan penerapan di masa sekarang, tentang bagaimana penerapan dilakukan di zaman yang sebelumnya dan bagaimana penerapan itu dilakukan di masa sekarang? Pemisahan seperti itu dalam penerapan manusia selalu dibahas karena pekerjaan Roh Kudus selalu bergerak maju secara konstan, dan karena itu penerapan manusia pun dituntut untuk senantiasa berubah. Jika manusia terjebak terus di satu tahap tertentu, ini membuktikan bahwa dia tidak mampu mengikuti pekerjaan Tuhan yang baru dan terang yang baru; ini tidak membuktikan bahwa rencana pengelolaan Tuhan itu belum berubah. Mereka yang berada di luar aliran Roh Kudus selalu berpikir diri mereka benar, padahal sebenarnya, pekerjaan Tuhan di dalam diri mereka telah lama berhenti, dan pekerjaan Roh Kudus telah meninggalkan mereka. Pekerjaan Tuhan telah lama dipindahkan ke kelompok manusia yang lain, kelompok di mana Tuhan bermaksud untuk menyelesaikan pekerjaan baru-Nya. Karena mereka yang agamawi ini tidak mampu menerima pekerjaan Tuhan yang baru dan hanya berpegang pada pekerjaan yang lama di masa lampau, maka Tuhan telah meninggalkan orang-orang ini, dan melakukan pekerjaan baru-Nya dalam diri orang-orang yang menerima pekerjaan yang baru ini. Inilah orang-orang yang bekerja sama di dalam pekerjaan Tuhan yang baru, dan hanya dengan cara inilah pengelolaan-Nya akan terselesaikan. Pengelolaan Tuhan selalu bergerak maju, dan penerapan yang harus dilakukan manusia pun selalu naik lebih tinggi. Tuhan senantiasa bekerja, dan manusia selalu memiliki kebutuhan, sehingga keduanya mencapai puncaknya dan Tuhan dan manusia mencapai kesatuan yang utuh. Inilah ungkapan selesainya pekerjaan Tuhan, dan inilah hasil akhir dari seluruh pengelolaan Tuhan.
—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Pekerjaan Tuhan dan Penerapan Manusia"
Di setiap tahap pekerjaan Tuhan, terdapat pula tuntutan yang sesuai bagi manusia. Semua orang yang berada di dalam aliran Roh Kudus memiliki kehadiran dan pendisiplinan Roh Kudus, sedangkan semua orang yang tidak berada di dalam aliran Roh Kudus berada di bawah kendali Iblis serta tidak memiliki pekerjaan Roh Kudus. Orang-orang yang berada di dalam aliran Roh Kudus adalah mereka yang menerima pekerjaan Tuhan yang baru, yang bekerja sama di dalam pekerjaan Tuhan yang baru. Jika orang-orang yang berada di dalam aliran ini tidak mampu bekerja sama dan tidak mampu melakukan kebenaran yang dituntut oleh Tuhan selama zaman sekarang ini, mereka akan didisiplinkan dan kemungkinan terburuknya mereka akan ditinggalkan oleh Roh Kudus. Mereka yang menerima pekerjaan Roh Kudus yang baru akan hidup di dalam aliran Roh Kudus, dan mereka akan menerima pemeliharaan dan perlindungan Roh Kudus. Mereka yang mau melakukan kebenaran akan dicerahkan oleh Roh Kudus sedangkan mereka yang tidak mau melakukan kebenaran akan didisiplinkan oleh Roh Kudus, dan bahkan mungkin akan dihukum. Terlepas dari orang jenis apa mereka, asalkan mereka berada di dalam aliran Roh Kudus, Tuhan akan bertanggung jawab bagi mereka yang menerima pekerjaan-Nya yang baru demi nama-Nya. Mereka yang memuliakan nama-Nya dan mau melakukan firman-Nya akan menerima berkat-Nya; mereka yang tidak taat kepada-Nya dan tidak melakukan firman-Nya akan menerima hukuman-Nya. Orang-orang yang berada di dalam aliran Roh Kudus adalah mereka yang menerima pekerjaan yang baru, dan karena mereka telah menerima pekerjaan yang baru, mereka harus bekerja sama secara tepat dengan Tuhan dan tidak boleh berlaku sebagai pemberontak yang tidak melaksanakan tugasnya. Inilah satu-satunya tuntutan Tuhan bagi manusia. Tidak demikian halnya dengan orang-orang yang tidak mau menerima pekerjaan yang baru: mereka berada di luar aliran Roh Kudus, dan pendisiplinan serta teguran Roh Kudus tidak berlaku bagi mereka. Sepanjang hari, orang-orang semacam ini hidup di dalam daging, mereka hidup di dalam pikiran mereka, dan segala sesuatu yang mereka lakukan adalah berdasarkan pada doktrin yang dihasilkan oleh analisis dan penelitian otak mereka sendiri. Ini bukanlah apa yang dituntut dalam pekerjaan baru Roh Kudus, apalagi kerja sama dengan Tuhan. Mereka yang menolak pekerjaan Tuhan yang baru tidak memiliki hadirat Tuhan, dan terlebih lagi, tanpa berkat dan perlindungan Tuhan. Kebanyakan perkataan dan tindakan mereka berpegang pada tuntutan masa lalu dari pekerjaan Roh Kudus; semua itu adalah doktrin, bukan kebenaran. Doktrin dan peraturan semacam itu cukup membuktikan bahwa berkumpulnya orang-orang ini tidak lain adalah agama; mereka bukanlah orang-orang yang terpilih atau objek pekerjaan Tuhan. Persekutuan dari orang-orang yang ada di antara mereka hanya bisa disebut kongres besar agama, dan tidak bisa disebut gereja. Ini adalah fakta yang tidak bisa diubah. Mereka tidak memiliki pekerjaan Roh Kudus yang baru; yang mereka lakukan tampaknya berbau agama, yang mereka hidupi seolah-olah penuh dengan agama; tetapi mereka tidak memiliki hadirat dan pekerjaan Roh Kudus, apalagi memenuhi syarat untuk menerima pendisiplinan atau pencerahan Roh Kudus. Orang-orang ini adalah mayat-mayat dan belatung yang sama sekali tanpa kerohanian. Mereka tidak memiliki pengetahuan akan sifat pemberontakan dan pertentangan manusia, tidak memiliki pengetahuan akan semua perbuatan jahat manusia, apalagi mengenal semua pekerjaan Tuhan dan kehendak Tuhan di masa kini. Mereka semua adalah orang-orang yang bodoh, orang-orang hina, dan mereka adalah sampah yang tidak pantas disebut orang percaya! Tidak ada apa pun yang mereka lakukan yang berhubungan dengan pengelolaan Tuhan, apalagi merusak rencana Tuhan. Perkataan dan tindakan mereka terlalu menjijikkan, terlalu menyedihkan, dan sama sekali tidak pantas disebutkan. Tidak ada hal apa pun yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak berada di dalam aliran Roh Kudus yang memiliki keterkaitan dengan pekerjaan Roh Kudus yang baru. Karena itu, apa pun yang mereka lakukan, mereka tidak memiliki pendisiplinan Roh Kudus, dan terlebih lagi, tidak memiliki pencerahan Roh Kudus. Karena mereka semua adalah orang-orang yang tidak mencintai kebenaran, yang telah dibenci dan ditolak oleh Roh Kudus. Mereka disebut para pelaku kejahatan karena mereka berjalan di dalam kedagingan dan melakukan apa pun yang mereka inginkan dengan membawa-bawa nama Tuhan. Ketika Tuhan bekerja, mereka sengaja memusuhi-Nya, dan berlari ke arah yang berlawanan dari-Nya. Kegagalan manusia untuk bekerja sama dengan Tuhan merupakan sikap yang sangat memberontak, jadi bukankah orang-orang itu yang secara sengaja melawan Tuhan adalah yang terutama harus menerima pembalasannya yang adil?
—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Pekerjaan Tuhan dan Penerapan Manusia"