Aku sangat mengenal situasi masing-masing gereja. Jangan berpikir bahwa Aku tidak memahami atau tidak jelas mengenai hal itu. Aku bahkan memiliki pemahaman dan pengenalan yang lebih jelas mengenai bermacam-macam orang di gereja-gereja. Sekarang, maksud-Ku yang mendesak adalah untuk melatihmu, agar engkau dapat tumbuh menjadi dewasa dengan lebih cepat; sehingga hari di mana engkau dapat berguna bagi-Ku dapat datang lebih cepat; dan agar tindakan-tindakanmu dapat penuh dengan hikmat-Ku, dan engkau semua dapat mewujudkan Tuhan di mana pun engkau berada. Dengan cara ini, tujuan akhir-Ku akan tercapai. Anak-anak-Ku! Engkau harus memperhatikan maksud-maksud-Ku. Jangan membuat-Ku menuntunmu saat mengajarimu. Engkau semua harus belajar memahami maksud-maksud-Ku dan melihat inti masalahnya. Ini akan memampukanmu untuk menangani setiap masalah yang engkau semua hadapi dengan mudah, seperti menjentikkan jari. Dalam pelatihanmu, engkau mungkin tidak mampu memahaminya di kali pertama—tetapi setelah yang kedua kali, dan ketiga kalinya, dan seterusnya, pada akhirnya, engkau akan dapat memahami maksud-maksud-Ku.

Kata-katamu selalu tidak dapat dimengerti. Engkau percaya ini adalah hikmat, bukan? Kadang-kadang, perkataanmu adalah ketidaktaatan; kadang-kadang, engkau berbicara dengan bercanda; dan kadang-kadang, engkau berbicara dengan suatu unsur gagasan dan kecemburuan manusia.... Ringkasnya, engkau berbicara tanpa keteguhan, tidak tahu bagaimana memberikan kehidupan kepada orang lain atau bagaimana memahami kondisi mereka, tetapi berkomunikasi dengan sembarangan. Pemikiranmu tidak jelas, dan engkau tidak tahu apa itu hikmat, dan apa itu kelicikan. Betapa kacau pikiranmu! Engkau menganggap kelicikan dan kebengkokan sebagai hikmat; bukankah ini mempermalukan nama-Ku? Bukankah ini penghujatan terhadap Aku? Bukankah ini membawa tuduhan palsu terhadap Aku? Jadi, apa tujuan yang engkau cari? Sudahkah engkau semua memikirkan hal itu dengan saksama? Sudahkah engkau semua berusaha mencari mengenai hal ini? Kukatakan kepadamu, maksud-maksud-Ku adalah arah dan tujuan yang engkau semua cari. Jika bukan demikian, semuanya akan sia-sia. Orang-orang yang tidak mengetahui maksud-maksud-Ku adalah mereka yang tidak tahu cara mencari, mereka yang akan ditinggalkan dan disingkirkan! Jelas, memahami maksud-maksud-Ku adalah pelajaran pertama yang engkau semua harus pelajari. Ini adalah tugas yang paling mendesak, dan tidak boleh ditunda lagi! Jangan menunggu-Ku mengkritik keras engkau semua karena hal-hal yang telah engkau lakukan, satu per satu! Engkau menghabiskan hari-harimu dalam keadaan ketidakjelasan mati rasa yang bodoh. Sangat menggelikan! Kebingunganmu begitu mencengangkan; engkau tidak peduli akan maksud-maksud-Ku! Tanyakan pada dirimu sendiri: sudah berapa kali engkau memahami maksud-maksud-Ku ketika engkau bertindak? Sekarang adalah waktunya bagimu untuk melatih dirimu sendiri! Membuat-Ku memangkasmu satu per satu adalah suatu kemustahilan! Engkau harus belajar untuk memperoleh pengalaman dan mendapatkan wawasan dan hikmat ketika engkau bertindak. Kata-kata yang keluar dari mulutmu baik dan bagus, tetapi apakah kenyataannya? Ketika engkau menghadapi kenyataan, engkau semua tidak dapat melakukan apa pun tentangnya. Apa yang engkau katakan tidak pernah sesuai dengan kenyataan. Aku benar-benar tidak tahan melihat dengan apa yang engkau semua lakukan; ketika Aku menyaksikan, Aku merasa teramat sedih. Ingatlah hal ini! Di masa depan, belajarlah untuk memahami maksud-maksud-Ku!