Hal yang disebut kemanusiaan yang normal tidaklah sedemikian supernatural seperti yang dibayangkan orang. Sebetulnya, kemanusiaan yang normal dapat melampaui kekangan semua orang, peristiwa, dan segala hal, serta melampaui penganiayaan yang timbul dari lingkungan orang. Kemanusiaan yang normal artinya mampu mendekat kepada-Ku dan berbicara dengan-Ku di mana pun atau dalam keadaan apa pun. Engkau manusia selalu salah menafsirkan maksud-Ku. Ketika Kukatakan engkau harus hidup dalam kemanusiaan yang normal, engkau semua melakukan pengekangan diri dan mengendalikan dagingmu, tetapi engkau tidak mencurahkan perhatian untuk mencari dengan cermat di dalam rohmu. Engkau hanya berfokus pada penampilan lahiriahmu, mengabaikan penyingkapan dan dorongan yang Kutimbulkan di dalam dirimu. Betapa cerobohnya dirimu! Terlalu ceroboh! Mungkinkah itu karena engkau menganggap menyelesaikan apa yang telah Kupercayakan kepadamu adalah suatu pencapaian besar? Engkau bodoh! Engkau tidak mencurahkan perhatianmu untuk berakar secara mendalam! "Jangan menjadi daun di pohon, tetapi jadilah akar pohon"—apakah itu benar-benar motomu? Bodoh! Ceroboh! Engkau puas segera setelah engkau mengira engkau telah mendapatkan sedikit keuntungan. Betapa sedikitnya engkau memperhatikan maksud-Ku! Mulai sekarang, perhatikanlah, jangan bersikap pasif, dan jangan menjadi negatif! Saat engkau melayani, mendekatlah kepada-Ku lebih sering, dan berkomunikasilah lebih banyak dengan-Ku: ini adalah satu-satunya jalan keluarmu. Aku tahu bahwa engkau telah menyangkal dirimu sendiri, mengetahui kekuranganmu sendiri, dan mengetahui kelemahanmu sendiri. Namun, mengetahui saja tidaklah cukup. Engkau harus bekerja sama dengan-Ku, dan setelah engkau memahami maksud-Ku, lakukanlah itu dengan segera. Inilah cara terbaik untuk menunjukkan kepedulian terhadap beban-Ku, juga cara terbaik untuk tunduk.

Bagaimanapun engkau memperlakukan-Ku, Aku ingin melaksanakan kehendak-Ku dalam dirimu dan semua orang kudus, dan Aku ingin kehendak-Ku dilaksanakan tanpa hambatan di seluruh negeri. Sadarilah sepenuhnya akan hal ini! Ini menyangkut ketetapan administratif-Ku! Tidakkah engkau takut sedikit pun? Tidakkah engkau gemetar ketakutan atas tindakan dan perilakumu sendiri? Di antara semua orang kudus, hampir tidak ada yang bisa merasakan maksud-Ku. Tidakkah kauingin menonjol sebagai orang yang sepenuhnya memperhatikan maksud-maksud-Ku? Apakah engkau tahu? Hasrat-Ku yang mendesak saat ini adalah mencari sekelompok orang yang dapat sepenuhnya memperhatikan maksud-maksud-Ku. Tidakkah kauingin menjadi salah seorang dari antara mereka? Tidakkah kauingin mengorbankan dirimu untuk-Ku, dan menyerahkan dirimu untuk-Ku? Engkau tidak mau membayar harga yang terendah sekali pun atau melakukan upaya sedikit pun! Jika itu terus terjadi, upaya-Ku yang susah payah akan terbuang sia-sia pada engkau semua. Sekarang setelah Kutunjukkan hal itu kepadamu, apakah engkau masih tidak memahami keseriusan masalah ini?

"Kepada mereka yang dengan tulus mengorbankan diri untuk-Ku, Aku pasti akan sangat memberkatimu." Pahamilah! Aku telah memberitahukan kepadamu hal ini beberapa kali, tetapi engkau masih memiliki banyak kekhawatiran dan ketakutan yang ada hubungannya dengan keadaan keluarga dan lingkungan eksternalmu. Engkau benar-benar tidak tahu apa yang baik untukmu! Aku hanya memakai orang yang jujur, sederhana, dan terbuka. Engkau telah merasa senang dan bersedia untuk Aku memakaimu—tetapi mengapa engkau masih begitu khawatir? Mungkinkah karena firman-Ku tidak memiliki efek sama sekali pada dirimu? Telah Kukatakan bahwa Aku sedang memakai dirimu, tetapi engkau tidak bisa benar-benar memercayainya. Engkau selalu ragu, takut bahwa Aku akan meninggalkanmu. Pemahamanmu begitu mengakar! Ketika Kukatakan Aku sedang memakaimu, itu berarti Aku sedang memakai dirimu. Mengapa engkau selalu sangat ragu? Bukankah Aku telah berbicara cukup jelas? Setiap firman yang Kuucapkan adalah benar; tidak ada satu perkataan pun yang bohong. Anak-Ku! Percayalah kepada-Ku. Berkomitmenlah atas nama-Ku, dan Aku pasti akan berkomitmen kepadamu!