Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 378

13 Februari 2021

Jika engkau ingin mengamalkan kebenaran, dan jika engkau ingin memahaminya, pertama-tama engkau harus memahami esensi kesulitan yang engkau hadapi dan hal-hal yang terjadi di sekitarmu, apa masalahnya dengan persoalan-persoalan ini, juga aspek kebenaran apa yang berkaitan dengannya. Engkau harus mencari hal-hal ini, dan setelah itu, engkau harus mencari kebenaran berdasarkan kesulitanmu yang nyata. Dengan cara itu engkau secara bertahap akan mendapat pengalaman, engkau akan mampu melihat tangan Tuhan di dalam segala sesuatu yang terjadi padamu, dan apa yang Dia mau engkau lakukan dan hasil yang ingin Dia capai dalam dirimu. Mungkin engkau tidak pernah merasa bahwa apa pun yang terjadi padamu berkaitan dengan kebenaran dan kepercayaanmu kepada Tuhan, dan engkau hanya berkata kepada dirimu sendiri, "Aku punya cara sendiri untuk menangani hal ini; Aku tidak perlu kebenaran atau firman Tuhan. Ketika aku menghadiri pertemuan, atau ketika aku membaca firman Tuhan, atau ketika aku melakukan tugasku, aku akan memeriksa diriku berdasarkan kebenaran dan firman Tuhan." Jika hal sehari-hari yang terjadi dalam hidupmu—segala hal yang berhubungan dengan keluarga, pekerjaan, pernikahan, dan masa depanmu—jika engkau merasa berbagai hal tersebut tidak ada hubungannya dengan kebenaran, dan engkau menyelesaikan semua itu menggunakan cara-cara manusia, jika seperti itu yang kaualami, maka engkau tidak akan pernah memperoleh kebenaran; engkau tidak akan pernah mengerti apa sebenarnya yang Tuhan ingin engkau lakukan atau hasil yang Dia ingin engkau capai. Mengejar kebenaran adalah proses yang panjang. Ada sisi sederhana dan ada sisi kompleks dalam mengejar kebenaran. Sederhananya, kita harus mencari kebenaran dan mengamalkan serta mengalami firman Tuhan dalam apa pun yang terjadi di sekitar kita. Begitu engkau mulai melakukannya, engkau akan semakin melihat betapa banyak kebenaran yang seharusnya engkau dapatkan dan kejar dalam kepercayaanmu kepada Tuhan dan bahwa kebenaran sungguh nyata dan kebenaran adalah kehidupan. Tidak benar bahwa hanya mereka yang melayani Tuhan dan para pemimpin gereja yang perlu melakukan segala sesuatu sesuai dengan kebenaran, sementara para pengikut biasa tidak; jika seperti itu, maka tidak akan ada makna penting di dalam firman yang diungkapkan oleh Tuhan. Sekarang, sudahkah engkau semua memiliki jalan untuk mengejar kebenaran? Apa hal pertama yang harus diperhatikan sewaktu mengejar kebenaran? Yang pertama sekali, engkau harus meluangkan lebih banyak waktu untuk makan dan minum firman Tuhan dan mendengarkan persekutuan. Ketika engkau menghadapi suatu masalah, berdoalah dan carilah lebih lagi. Ketika engkau semua telah memperlengkapi dirimu dengan lebih banyak kebenaran, dan telah memperoleh jalan masuk kehidupan, serta memiliki tingkat pertumbuhan, engkau akan mampu melakukan sesuatu yang nyata, mengerjakan suatu pekerjaan kecil, dan selanjutnya akan berhasil melewati ujian dan pencobaan. Pada waktu itu, engkau semua akan merasa bahwa engkau telah sungguh-sungguh mengerti dan memperoleh beberapa kebenaran, dan engkau akan merasa bahwa firman yang diucapkan Tuhan itulah yang manusia butuhkan, dan yang harus mereka peroleh, dan bahwa inilah satu-satunya kebenaran di dunia yang dapat memberi hidup kepada manusia.

—Firman, Vol. 3, Pembicaraan Kristus Akhir Zaman, "Makna Penting Mengejar Kebenaran dan Jalan Pengejarannya"

Harap diperhatikan: semua video di kanal ini tersedia untuk ditonton secara gratis. Individu atau kelompok mana pun secara tegas dilarang mengunggah, memodifikasi, mengubah, atau mengutip video apa pun dari kanal YouTube Gereja Tuhan Yang Mahakuasa tanpa meminta izin sebelumnya. Gereja Tuhan Yang Mahakuasa berhak untuk mencari penyelesaian hukum jika terjadi pelanggaran terhadap persyaratan ini. Silakan hubungi kami terlebih dahulu dengan permohonan untuk menyebarkan video kepada publik.

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan