I

Kita mendengar suara Tuhan dan diangkat di hadapan takhta-Nya.

Firman Tuhan penuh dengan otoritas dan kekuatan,

dan telah menaklukkan hati kita.

Kita membaca firman Tuhan dan berhadapan langsung dengan-Nya.

Hati kita dipenuhi dengan rasa manis saat kita memahami kebenaran.

Kita tidak pernah bermimpi bahwa kita dapat mengikuti Kristus akhir zaman.

Saudara-saudari! Meloncat menari!

Nyanyikanlah lagu-lagu pujian dengan sukacita!

Mengapa aku menari dengan sukacita seperti itu? Karena hatiku mengasihi Tuhan.

II

Kita datang di hadapan Tuhan, makan, minum, dan nikmati firman-Nya.

Dengan menerima penghakiman-Nya, kita disucikan;

dan kita benar-benar bersukacita saat kita hidup dalam keserupaan dengan manusia.

Penghakiman dan hajaran adalah kasih Tuhan,

ujian dan pemurnian adalah berkat-Nya.

Tuhan telah memberiku hidup baru,

aku akan memuji Tuhan selamanya.

Saudara-saudari! Meloncat menari!

Nyanyikanlah lagu-lagu pujian dengan sukacita!

Mengapa aku menari dengan sukacita seperti itu? Karena hatiku mengasihi Tuhan.

III

Firman Tuhan sangat berotoritas.

Firman Tuhan menuntun kita melewati kesengsaraan,

dan membimbing serta melindungi kita setiap saat,

membuat kita merasakan kebaikan dan keindahan Tuhan dengan lebih kuat.

Iman kita disempurnakan dalam kesengsaraan,

dan kita mulai melihat hikmat dan kemahakuasaan Tuhan.

Apa pun ujian yang menimpa kita,

hati kita yang mengasihi Tuhan tak akan pernah berubah.

Saudara-saudari! Meloncat menari!

Nyanyikanlah lagu-lagu pujian dengan sukacita!

Mengapa aku menari dengan sukacita seperti itu? Karena hatiku mengasihi Tuhan.

IV

Tuhan Yang Mahakuasa menyelamatkan kita,

dan kata-kata tidak pernah bisa sepenuhnya mengungkapkan kasih-Nya.

Kita melaksanakan tugas kita dengan setia untuk membalas kasih besar Tuhan.

Kita bersaksi bagi Tuhan dengan sepikiran sehati.

Injil Kerajaan diberitakan ke seluruh bumi.

Tuhan telah mengalahkan Iblis dan mendapatkan kemuliaan,

dan hati kita berlimpah dengan sukacita.

Saudara-saudari! Meloncat menari!

Nyanyikanlah lagu-lagu pujian dengan sukacita!

Mengapa aku menari dengan sukacita seperti itu? Karena hatiku mengasihi Tuhan.

Dikutip dari Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru