Firman Tuhan Harian: Watak Tuhan dan Apa yang Dimiliki-Nya dan Siapa Dia | Kutipan 253

19 Oktober 2020

Segala sesuatu yang Tuhan lakukan itu nyata, tak satu pun yang dilakukan-Nya hampa, dan Dia sendiri mengalami semuanya. Tuhan membayar harga pengalaman penderitaan-Nya sendiri sebagai ganti tempat tujuan bagi manusia. Bukankah ini pekerjaan yang nyata? Orang tua dapat membayar harga yang mahal demi anak-anak mereka, dan ini merepresentasikan ketulusan mereka. Dalam melakukan ini, Tuhan yang berinkarnasi, tentu saja, adalah yang paling tulus dan setia kepada umat manusia. Esensi Tuhan adalah setia; Dia melakukan apa yang Dia katakan, dan apa pun yang Dia lakukan tergenapi. Segala sesuatu yang Dia lakukan untuk manusia adalah tulus. Dia tidak sekadar bicara; ketika Dia berkata Dia akan membayar harga, Dia benar-benar membayar harganya. Ketika Dia berkata bahwa Dia akan menjalani penderitaan manusia dan menderita menggantikan mereka, Dia benar-benar datang untuk hidup di antara mereka, merasakan dan mengalami penderitaan ini secara pribadi. Setelah itu, segala sesuatu di alam semesta akan mengakui bahwa segala sesuatu yang Tuhan lakukan itu benar dan adil, bahwa semua yang Tuhan lakukan nyata: ini adalah sebuah bukti yang kuat. Selain itu, manusia akan memiliki tempat tujuan yang indah di masa depan, dan semua manusia yang tersisa akan memuji Tuhan; mereka akan memuji bahwa perbuatan Tuhan memang dilakukan karena kasih-Nya kepada manusia. Tuhan datang di antara manusia dengan merendahkan diri-Nya, sebagai manusia biasa. Dia tidak hanya melakukan beberapa pekerjaan, mengucapkan sedikit firman, lalu pergi; melainkan, Dia sesungguhnya datang di antara manusia untuk mengalami penderitaan dunia. Setelah Dia selesai mengalami penderitaan ini barulah Dia akan pergi. Beginilah nyata dan praktisnya pekerjaan Tuhan; semua manusia yang tersisa akan memuji Dia karenanya, dan mereka akan melihat kesetiaan Tuhan kepada manusia dan kebaikan hati-Nya. Esensi keindahan dan kebaikan Tuhan dapat dilihat dari makna penting inkarnasi-Nya dalam daging. Apa pun yang Dia lakukan tulus; apa pun yang Dia katakan sungguh-sungguh dan setia. Dengan segala sesuatu yang ingin Dia lakukan, Dia benar-benar melakukannya, dan ketika membayar harga, Dia benar-benar membayarnya; Dia tidak hanya sekadar bicara. Tuhan adalah Tuhan yang benar; Tuhan adalah Tuhan yang setia.

—Firman, Vol. 3, Pembicaraan Kristus Akhir Zaman, "Aspek Kedua dari Makna Penting Inkarnasi"

Lihat lebih banyak

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Tinggalkan Balasan

Bagikan

Batalkan