203  Semoga Engkau Selalu Tinggal di Hatiku

I

Kau di sisiku di musim semi dan gugur,

jalan denganku di musim dingin dan panas.

Melihat wajah-Mu yang kesepian, hatiku dipenuhi kesedihan.

Ku tak pernah pikirkan kesepian-Mu, tak pernah hibur kesedihan-Mu.

Aku, yang keras kepala tanpa pertobatan, berkali-kali menghadapi

nasihat-nasihat-Mu yang tulus.

Ku s'lalu buat-Mu terluka dan mengecewakan-Mu,

dan hanya setelah didikan-Mu ku p'roleh s'dikit kesadaran.

Ku tetap di dekat-Mu, tapi tak mampu tanggung beban-Mu;

mana mungkin orang yang tak punya pemahaman

tahu penderitaan-Mu?


II

Demi keinginanku, demi daging, kulupakan keb'naran, moralitas, dan keadilan.

Saat ku diliputi kesedihan, ku t'lah hancurkan hati-Mu.

Kau merasa sedih, tapi tak seorang pun yang paham.

Merintih kar'na d'rita di tengah k'rusakan, aku rakus buat tuntutan terhadap-Mu.

Siapakah yang berhati nurani dan nalar 'tuk berbagi kekhawatiran-Mu?

Dengan kasih berharga dan p'rasaan s'jati-Mu, hati-Mu paling baik.

Siapa yang bisa lebih indah dari-Mu, siapa yang bisa lebih terhormat dari-Mu?

Ku 'kan s'lalu dampingi-Mu, tak 'kan pernah tinggalkan sisi-Mu.

S'moga sukacita besar tampak di wajah-Mu, dan s'moga Kau s'lalu tinggal di hatiku.

Sebelumnya: 202  Keinginan dari Hati untuk Bertobat

Selanjutnya: 204  Diciptakan oleh-Mu, Milik-Mu

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Konten Terkait

Pengaturan

  • Teks
  • Tema

Warna Solid

Tema

Jenis Huruf

Ukuran Huruf

Spasi Baris

Spasi Baris

Lebar laman

Isi

Cari

  • Cari Teks Ini
  • Cari Buku Ini

Hubungi kami via WhatsApp