Setelah memahami maksud-maksud-Ku, engkau akan menjadi mampu memperhatikan beban-Ku, dan engkau dapat memperoleh terang dan penyingkapan serta mendapatkan kelepasan dan kebebasan. Ini akan membuat-Ku puas dan membuat kehendak-Ku bagimu terlaksana, membawa didikan kepada semua orang kudus, dan menjadikan kerajaan-Ku kokoh dan kuat di bumi. Hal yang sangat penting sekarang ini adalah memahami maksud-maksud-Ku; inilah jalan yang engkau semua harus masuki dan bahkan, inilah tugas yang harus dipenuhi setiap orang.

Firman-Ku adalah obat yang manjur yang menyembuhkan segala macam penyakit. Asalkan engkau mau datang ke hadapan-Ku, Aku akan menyembuhkanmu dan mengizinkanmu melihat kemahakuasaan-Ku, perbuatan-perbuatan-Ku yang ajaib, kebenaran-Ku, dan kemegahan-Ku. Selain itu, Aku akan memberimu kesempatan untuk melihat sekilas kerusakan dan kelemahanmu sendiri. Aku sangat mengerti setiap keadaan dalam dirimu; engkau selalu melakukan apa yang ada di dalam hatimu, dan tidak menunjukkannya ke luar. Aku bahkan lebih jelas tentang setiap perbuatan yang engkau lakukan. Namun, engkau harus tahu perbuatan mana yang Kupuji dan mana yang tidak, engkau harus membedakan dengan jelas di antara keduanya, dan engkau tidak boleh memperlakukan hal ini dengan sambil lalu.

Dengan mengatakan, "Kita harus menunjukkan kepedulian terhadap beban Tuhan," engkau hanya bermulut manis saja. Namun, ketika engkau menghadapi fakta-faktanya, meskipun engkau tahu betul apa beban Tuhan, engkau sama sekali tidak memikirkannya. Engkau benar-benar bingung dan bodoh, dan bahkan, engkau sama sekali tidak tahu apa pun. Ini menjelaskan betapa sulitnya menangani manusia; yang mereka lakukan hanyalah mengucapkan kata-kata manis yang enak didengar, seperti "Aku sama sekali tidak bisa memahami maksud-maksud Tuhan, tetapi bila aku berhasil memahaminya, aku pasti akan bertindak sesuai dengannya." Bukankah ini keadaanmu yang sebenarnya? Walaupun engkau semua tahu maksud-maksud Tuhan, dan engkau tahu apa penyebab penyakitmu, masalah utamanya adalah engkau sama sekali enggan menerapkannya; inilah kesulitan terbesarmu. Jika engkau tidak segera menyelesaikan masalah ini, itu akan menjadi penghalang terbesar bagi hidupmu.