Bait 1

Di akhir zaman, Tuhan jadi daging

'tuk ungkap kebenaran, hakimi dan sucikan manusia.

S'perti pedang, firman-Nya menembus hati dan jiwa,

singkap watak manusia yang dirusak Iblis.

Kami sombong dan penipu, egois dan s'rakah.

Nurani hilang, kami tak mirip manusia.

Pra-refrain 1

Kami sujud di tanah,

mengaku, bertobat, penuh penyesalan.

Refrain 1

Kami sembah inkarnasi Tuhan Mahakuasa.

Firman-Mu taklukkan dan sucikan kami.

Paham kebenaran,

watak rusak kami, kami buang.

Syukur buat kasih-Mu!

Kau bebaskan kami dari Iblis.

Kami sembah dan puji inkarnasi Tuhan Mahakuasa.

Bait 2

Tuhan m'nanggung malu 'tuk s'lamatkan kita,

kesukaran, aniaya, dilalui dalam diam.

Dia rendah hati, Dia p'lihara kita,

Dia memimpin, p'duli pertumbuhan kita,

sabar akan pemb'rontakan kita,

lakukan yang terbaik 'tuk s'lamatkan kita.

Pra-refrain 2

Kasih dan keb'naran-Nya

t'lah b'rakar di hati kita.

Refrain 2

Kami sembah inkarnasi Tuhan Mahakuasa.

Kerendahhatian-Mu sungguh sangat indah.

Firman dan keb'naran-Mu,

t'lah jadi hidup kami.

Syukur buat kasih-Mu!

Kau bebaskan kami dari Iblis.

Kami sembah dan puji inkarnasi Tuhan Mahakuasa.

Bridge

Sang Mahakuasa m'lampaui langit.

Tiada yang mengerti hikmat-Nya.

Dia pakai naga merah sebagai kontras

untuk menyempurnakan umat-Nya.

Set'lah d'rita dan aniaya,

kita tahu wajah asli raja iblis.

Kita 'kan setia kepada Tuhan,

bersaksi sampai akhir kita.

Kristus jalan, keb'naran, dan hidup.

Pra-refrain 3

Ikut Anak Domba,

jadi saksi keb'naran Tuhan s'lamanya.

Refrain 3

Kami sembah inkarnasi Tuhan Mahakuasa.

Karya-Mu sungguh bijak dan ajaib.

Kau kalahkan Iblis

dan membuat sek'lompok pemenang.

Kau dapat kemuliaan.

Kau jalan, keb'naran, dan hidup.

Kami sembah dan puji s'lamanya,

inkarnasi Tuhan Mahakuasa.