Ⅰ

Tuhan ciptakan manusia dan s'muanya,

dan kini, Dia turun ke tengah manusia,

tapi m'reka balas dendam k'pada-Nya.

Apakah karya-Nya percuma?

Tidak bisakah Dia puaskan m'reka?

Mengapa m'reka m'nolak-Nya?

Mengapa m'reka dingin dan tak acuh?

Mengapa bumi dip'nuhi mayat？

Inikah dunia yang dulu Tuhan ciptakan?

Mengapa saat Dia b'ri segalanya,

manusia tak membalas-Nya?

Mengapa manusia tidak

menghargai perkataan Tuhan?

Mengapa m'reka menolak

perkataan dari mulut-Nya?

Tuhan tak menyalahkan;

Dia hanya mau tenangkan

dan biarkan m'reka merenungi diri.

Ⅱ

Tuhan ciptakan manusia dan s'muanya,

dan kini, Dia turun ke tengah manusia,

tapi m'reka balas dendam k'pada-Nya.

Apakah karya-Nya percuma?

Tidak bisakah Dia puaskan m'reka?

Mengapa m'reka tak tulus m'ngasihi-Nya?

Mengapa m'reka tak datang k'pada-Nya?

Apakah s'mua firman-Nya sia-sia?

Apakah firman-Nya lenyap bagai uap?

Mengapa manusia tak bersedia

bekerja sama dengan-Nya?

Mengapa manusia tidak

menghargai perkataan Tuhan?

Mengapa m'reka menolak

perkataan dari mulut-Nya?

Tuhan tak menyalahkan;

Dia hanya mau tenangkan

dan biarkan m'reka merenungi diri.

Ⅲ

Apakah hari Tuhan jadi kematian manusia?

Dapatkah Dia musnahkan m'reka

saat k'rajaan-Nya terbentuk?

Mengapa dalam rencana pengelolaan-Nya,

tiada yang paham kehendak-Nya?

Mengapa manusia tidak

menghargai perkataan Tuhan?

Mengapa m'reka menolak

perkataan dari mulut-Nya?

Tuhan tak menyalahkan;

Dia hanya mau tenangkan

dan biarkan m'reka merenungi diri.

Tuhan tak menyalahkan;

Dia hanya mau tenangkan

dan biarkan m'reka merenungi diri.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Firman Tuhan kepada Seluruh Alam Semesta, Bab 25"