I

Firman yang menampakkan diri dalam daging adalah Tuhan sendiri.

Dia adalah Tuhan yang nyata, yang berinkarnasi pada akhir zaman.

Sebelum waktu dimulai, Dia menakdirkan kelahiranku di akhir zaman.

Melalui penaklukan dan keselamatan, Dia telah memberikan hidup-Nya kepadaku.

Tuhan mengungkapkan kebenaran untuk menghakimi manusia yang rusak

dan Dia telah menyingkapkan wajah Iblis mereka yang jelek.

Aku merasa malu, tidak ada tempat untuk bersembunyi;

aku benar-benar malu, dan tahu bahwa aku hanyalah segenggam tanah.

Aku tidak punya apa pun untuk disombongkan.

Aku tersungkur di tanah, hatiku telah ditaklukkan.

Aku yakin Kristus adalah kebenaran, jalan, dan hidup.

Aku bersumpah untuk tidak menyerah sampai aku mendapatkan kebenaran dalam hidup ini!

Jika aku tidak mampu menanggung penderitaan yang harus kutanggung,

aku tidak layak menjadi manusia.

Jika aku tak mampu membalas kasih Tuhan, aku merasa malu untuk menghadap-Nya.

II

Aku telah mengenal diriku sendiri melalui penghakiman Tuhan,

dan aku telah melihat kerusakanku yang mendalam dan ketidaklayakanku untuk melayani Dia.

Kebenaran dan kekudusan Tuhan menyingkapkan pemberontakanku,

dan aku makin membenci kehinaan serta kekejianku.

Apa kehidupan Tuhan itu, semuanya adalah kebenaran.

Hatiku haus akan kebenaran dan aku akan berusaha keras untuk membuat kemajuan.

Mengenal Tuhan menginspirasiku untuk makin mengejar kehidupan.

Hidup menurut firman-Nya sungguh merupakan berkat yang besar.

Aku akan dengan gembira mendedikasikan hidupku

dan menggunakan hatiku untuk mengasihi Tuhan.

Hal itu memuaskanku karena aku dapat bersaksi bagi-Nya.

Aku yakin Kristus adalah kebenaran, jalan, dan hidup.

Aku bersumpah untuk tidak menyerah sampai aku mendapatkan kebenaran dalam hidup ini!

Jika aku tidak mampu menanggung penderitaan yang harus kutanggung,

aku tidak layak menjadi manusia.

Jika aku tak mampu membalas kasih Tuhan, aku merasa malu untuk menghadap-Nya.

Dikutip dari Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru