Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Gagasan Agamawi | Kutipan 294

03 Agustus 2020

Siapa pun yang tidak memahami tujuan pekerjaan Tuhan adalah orang-orang yang menentang Tuhan, tetapi terlebih lagi mereka yang meskipun mengetahui tujuan pekerjaan Tuhan tetapi tidak berupaya memuaskan Tuhan. Orang-orang yang membaca Alkitab di gereja-gereja besar mengutip Alkitab setiap hari, tetapi tidak satu pun yang memahami tujuan pekerjaan Tuhan. Tidak ada seorang pun yang dapat mengenal Tuhan; bahkan, tidak ada seorang pun yang dapat selaras dengan hati Tuhan. Mereka semua tidak berharga, manusia hina, masing-masing meninggikan diri, ingin mengajar Tuhan. Walaupun mereka mengelu-elukan nama Tuhan, mereka dengan sengaja menentang-Nya. Walaupun mereka menyebut diri mereka orang yang percaya kepada Tuhan, merekalah orang-orang yang makan daging manusia dan minum darah manusia. Semua manusia seperti ini adalah setan-setan yang menelan jiwa manusia, para penghulu setan yang sengaja mengganggu orang-orang yang berusaha melangkah ke jalan yang benar, dan batu sandungan yang menghalangi jalan orang-orang yang mencari Tuhan. Meskipun mereka memiliki "raga yang kuat", bagaimana pengikut mereka bisa mengetahui bahwa merekalah antikristus yang memimpin manusia menentang Tuhan? Bagaimana mereka bisa tahu bahwa merekalah setan-setan hidup yang mencari jiwa-jiwa untuk ditelan? Mereka yang memuliakan dirinya di hadapan Tuhan adalah orang-orang yang paling hina, sedangkan mereka yang merendahkan dirinya adalah orang-orang yang paling terhormat. Dan mereka yang berpikir bahwa dirinya tahu pekerjaan Tuhan dan menyatakan pekerjaan Tuhan kepada orang lain dengan gembar-gembor besar sambil mata mereka memandang kepada-Nya—inilah manusia-manusia yang paling bodoh. Manusia seperti itu adalah mereka yang tidak memiliki kesaksian tentang Tuhan, dan orang-orang yang angkuh dan pongah. Orang-orang yang berpikir bahwa pengenalan mereka akan Tuhan terlalu sedikit, terlepas dari pengalaman dan pengenalan mereka yang nyata akan Tuhan, adalah mereka yang paling dikasihi-Nya. Manusia seperti inilah yang benar-benar memiliki kesaksian dan benar-benar bisa disempurnakan Tuhan. Mereka yang tidak mengerti kehendak Tuhan adalah lawan-lawan Tuhan; mereka yang mengerti kehendak Tuhan tetapi tidak melakukan kebenaran adalah lawan-lawan Tuhan; mereka yang makan dan minum firman Tuhan tetapi menentang hakikat firman Tuhan adalah lawan-lawan Tuhan; mereka yang memiliki gagasan tentang Tuhan yang berinkarnasi dan dengan sengaja memberontak adalah lawan-lawan Tuhan; mereka yang menghakimi Tuhan adalah lawan-lawan Tuhan; dan siapa pun yang tidak dapat mengenali Tuhan dan menjadi saksi bagi-Nya adalah lawan-lawan Tuhan. Jadi, dengarkanlah nasihat-Ku: jika engkau benar-benar memiliki iman untuk berjalan di jalur ini, teruslah berjalan mengikutinya. Jika engkau tidak dapat menahan diri menentang Tuhan, lebih baik tinggalkan jalur ini sebelum terlambat. Jika tidak demikian, hal ini sungguh akan membawa keburukan, bukannya kebaikan, sebab sifatmu terlalu rusak. Engkau tidak memiliki sedikit pun kesetiaan ataupun ketaatan, ataupun hati yang haus akan keadilan dan kebenaran. Engkau juga tidak memiliki sedikit pun kasih kepada Tuhan. Dapat dikatakan bahwa kondisimu di hadapan Tuhan benar-benar berantakan. Engkau tidak dapat melakukan apa yang harus engkau lakukan atau mengatakan yang harus kaukatakan. Engkau tidak dapat melakukan apa yang seharusnya engkau lakukan, dan menjalankan fungsi yang seharusnya kaujalankan. Engkau tidak memiliki kesetiaan, hati nurani, ketaatan, ataupun tekad yang seharusnya engkau miliki. Engkau tidak bersabar menanggung penderitaan yang seharusnya kautanggung, dan engkau tidak memiliki iman yang seharusnya kaumiliki. Engkau sama sekali tidak memiliki kelayakan; masih punya harga dirikah engkau untuk terus hidup? Aku anjurkan lebih baik engkau menutup mata untuk beristirahat selamanya, sehingga Tuhan tidak perlu mengkhawatirkanmu dan bersabar menderita demi dirimu. Engkau percaya kepada Tuhan tetapi tidak mengetahui kehendak-Nya; engkau makan dan minum firman Tuhan tetapi tidak dapat melakukan permintaan-permintaan Tuhan. Engkau percaya kepada Tuhan tetapi tidak mengenal-Nya, dan terus hidup sekalipun engkau tidak punya tujuan untuk diperjuangkan. Engkau tidak memiliki nilai maupun tujuan. Engkau hidup sebagai manusia tetapi tidak memiliki hati nurani, ketulusan, dan kejujuran sama sekali. Bagaimana engkau bisa dianggap manusia? Engkau percaya kepada Tuhan, tetapi menipu-Nya. Bahkan, engkau mengambil uang Tuhan dan makan dari persembahan-Nya, tetapi pada akhirnya, engkau tidak memperlihatkan kepedulian pada perasaan Tuhan ataupun hati nurani di hadapan-Nya. Bahkan permintaan Tuhan yang paling sepele pun tidak bisa kaupenuhi. Jadi, bagaimana engkau bisa dianggap manusia? Makanan yang kaumakan dan udara yang kauhirup berasal dari Tuhan, engkau menikmati kasih karunia-Nya, tetapi pada akhirnya, engkau tidak memiliki sedikit pun pengenalan akan Tuhan. Sebaliknya, engkau menjadi orang tak berguna yang menentang Tuhan. Bukankah engkau sama saja binatang yang tidak lebih baik daripada anjing? Di antara binatang adakah yang lebih jahat dari dirimu?

Para pendeta dan penatua yang mengajar manusia dari atas mimbar yang tinggi itu adalah lawan-lawan Tuhan dan sekutu Iblis; bukankah orang-orang dari antaramu yang tidak berdiri di atas mimbar yang tinggi untuk mengajar manusia adalah lawan Tuhan yang lebih besar lagi? Selain itu, bukankah engkau bersekutu dengan Iblis? Mereka yang tidak memahami tujuan pekerjaan Tuhan tidak tahu bagaimana menjadi selaras dengan hati Tuhan. Tentu saja, hal ini tidak berlaku bagi mereka yang memahami tujuan pekerjaan-Nya? Pekerjaan Tuhan tidak pernah salah; sebaliknya, pengejaran manusialah yang penuh cacat cela. Bukankah mereka, orang-orang tidak bermoral yang sengaja menentang Tuhan itu, lebih keji dan jahat daripada para gembala dan penatua itu? Ada banyak orang yang menentang Tuhan, dan di antara banyak manusia itu, ada berbagai jenis penentangan terhadap Tuhan. Sebagaimana ada banyak jenis orang percaya, begitu pula ada banyak jenis orang yang menentang Tuhan, tiap-tiap jenis berbeda. Tidak ada seorang pun dari antara mereka yang tidak memahami tujuan pekerjaan Tuhan dengan jelas dapat diselamatkan. Terlepas dari bagaimana manusia menentang Tuhan di masa lalu, ketika manusia memahami tujuan pekerjaan Tuhan dan mencurahkan upayanya untuk memuaskan hati Tuhan, dosa-dosanya yang dahulu akan dihapus bersih oleh Tuhan. Selama manusia mencari kebenaran dan melakukan kebenaran, Tuhan tidak akan mengingat-ingat apa yang telah dilakukannya. Sebaliknya, berdasarkan pada pengamalan kebenaran oleh manusia, maka manusia dapat dibenarkan oleh Tuhan. Inilah kebenaran Tuhan. Sebelum manusia melihat Tuhan atau mengalami pekerjaan-Nya, terlepas dari bagaimana tindakan manusia terhadap Tuhan, Ia tidak mengingat-ingatnya. Namun, begitu manusia melihat Tuhan dan mengalami pekerjaan-Nya, semua tindakan dan perbuatan manusia dicatat Tuhan dalam "catatan sejarah", sebab manusia sudah melihat Tuhan dan hidup di dalam pekerjaan-Nya.

Ketika manusia sudah benar-benar melihat apa yang Tuhan miliki dan siapa Tuhan sebenarnya, melihat keunggulan-Nya, dan benar-benar mengetahui pekerjaan Tuhan, terlebih lagi, ketika watak manusia yang lama diubahkan, maka manusia benar-benar membuang watak pemberontaknya yang menentang Tuhan. Dapat dikatakan bahwa setiap manusia pernah menentang Tuhan dan setiap manusia pernah memberontak terhadap Tuhan. Meski demikian, jika engkau berniat menaati Tuhan yang berinkarnasi dan mulai saat itu memuaskan hati Tuhan dengan kesetiaanmu, melakukan kebenaran sebagaimana mestinya, melaksanakan tugasmu sebagaimana mestinya, dan mematuhi peraturan sebagaimana mestinya, engkau adalah orang yang mau menyingkirkan pemberontakanmu untuk memuaskan Tuhan dan orang yang dapat disempurnakan oleh Tuhan. Jika engkau menolak untuk menyadari kesalahan-kesalahanmu dan tidak memiliki hati yang bertobat; jika engkau bersikeras dalam jalan pemberontakanmu dan sama sekali tidak memiliki kerinduan untuk bekerja dengan Tuhan dan memuaskan Tuhan, orang bodoh keras kepala sepertimu pasti akan dihukum dan tak akan pernah menjadi orang yang disempurnakan Tuhan. Kalau begitu, engkau adalah musuh Tuhan hari ini dan esok, bahkan lusa pun engkau akan tetap musuh Tuhan; selama-lamanya engkau akan menjadi lawan Tuhan dan musuh Tuhan. Bagaimana mungkin Tuhan membiarkanmu begitu saja? Sudah menjadi sifat manusia untuk menentang Tuhan, tetapi manusia tidak dapat dengan sengaja berusaha mengungkap "rahasia" penentangan mereka terhadap Tuhan karena mengubah sifatnya adalah tugas yang sangat sulit. Jika demikian halnya, engkau lebih baik pergi menjauh sebelum terlambat, jangan sampai hajaran terhadapmu di masa depan menjadi lebih berat, dan jangan sampai sifat kejammu muncul dan menjadi tidak terkendali sampai tubuh jasmanimu pada akhirnya dimusnahkan Tuhan. Engkau percaya kepada Tuhan supaya diberkati; jika pada akhirnya, hanya kemalangan yang menimpamu, hal itu tidak akan ada gunanya. Aku nasihatkan lebih baik engkau membuat rencana yang baru; kegiatan lain akan lebih baik daripada kepercayaanmu kepada Tuhan. Tentunya masih ada jalur lain selain satu jalur ini bukan? Bukankah engkau tetap akan hidup sekalipun tidak mencari kebenaran? Buat apa hidup bertentangan dengan Tuhan seperti ini?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Semua Orang yang Tidak Mengenal Tuhan adalah Orang-Orang yang Menentang Tuhan"

Lihat lebih banyak

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Tinggalkan Balasan

Bagikan

Batalkan