Firman Tuhan Harian: Watak Tuhan dan Apa yang Dimiliki-Nya dan Siapa Dia | Kutipan 262

11 Juli 2020

Sebagai anggota umat manusia dan orang Kristen yang taat, kitalah yang bertanggung jawab dan wajib untuk mempersembahkan pikiran dan tubuh kita untuk memenuhi amanat Tuhan, sebab seluruh keberadaan kita berasal dari Tuhan dan kita ada berkat kedaulatan Tuhan. Apabila pikiran dan tubuh kita bukan dipersembahkan untuk amanat Tuhan dan bukan untuk perjuangan kebenaran bagi umat manusia, maka jiwa kita tidak akan layak bagi mereka yang telah menjadi martir demi amanat Tuhan, bahkan lebih tidak layak lagi bagi Tuhan, yang telah menyediakan segalanya untuk kita.

Tuhan menciptakan dunia ini. Ialah yang menciptakan umat manusia, dan bahkan Ialah perancang kebudayaan Yunani kuno dan peradaban manusia. Hanya Tuhan yang menghibur umat manusia dan hanya Tuhan yang peduli pada umat manusia ini siang dan malam. Perkembangan dan kemajuan manusia tidak dapat dipisahkan dari kedaulatan Tuhan, dan sejarah serta masa depan umat manusia berkaitan erat dengan rancangan-rancangan Tuhan. Apabila engkau seorang Kristen sejati, engkau tentu akan percaya bahwa kebangkitan dan kejatuhan suatu negara atau bangsa terjadi sesuai dengan rancangan Tuhan. Hanya Tuhan sendiri yang mengetahui nasib sebuah negara atau bangsa, dan hanya Tuhan sendiri yang mengendalikan perjalanan umat manusia ini. Jika umat manusia ingin mendapatkan nasib yang baik, jika suatu negara ingin mendapatkan nasib yang baik, manusia harus sujud menyembah kepada Tuhan, bertobat dan mengaku di hadapan Tuhan. Jika tidak, nasib dan tempat tujuan manusia tak ayal lagi akan berakhir dalam malapetaka.

Lihatlah kembali ke zaman bahtera Nuh: Umat manusia sudah sangat rusak, menyimpang dari berkat Tuhan, tidak lagi dipedulikan oleh Tuhan, dan telah kehilangan janji-janji Tuhan. Mereka hidup dalam kegelapan, tanpa terang Tuhan. Sewajarnya sifat mereka menjadi tak bermoral, membiarkan diri mereka terperosok dalam kerusakan yang mengerikan. Orang-orang seperti ini tidak bisa lagi menerima janji Tuhan. Mereka tidak layak untuk menyaksikan wajah Tuhan, ataupun mendengar suara Tuhan karena mereka telah meninggalkan Tuhan, mencampakkan segala yang telah dianugerahkan-Nya kepada mereka, dan melupakan ajaran-ajaran Tuhan. Hati mereka semakin lama semakin melenceng dari Tuhan, dan bersamaan dengan itu, mereka menjadi sangat bobrok melampaui segala alasan dan kemanusiaan, dan mereka menjadi semakin jahat. Dengan begitu, mereka menjadi semakin dekat dengan kematian, dan jatuh ke dalam murka dan hukuman Tuhan. Hanya Nuh yang menyembah Tuhan dan menjauhi kejahatan, dan karena itu dia dapat mendengar suara Tuhan, dan mendengar petunjuk-petunjuk Tuhan. Dia membangun bahtera itu berdasarkan petunjuk firman Tuhan, dan mengumpulkan segala macam makhluk hidup. Lalu, setelah semuanya siap, Tuhan melepaskan penghancuran-Nya atas dunia. Hanya Nuh dan tujuh anggota keluarganya yang selamat dari penghancuran ini, karena Nuh menyembah Yahweh dan menjauhi kejahatan.

Lalu lihatlah ke zaman sekarang ini: Orang benar seperti Nuh, yang menyembah Tuhan dan menjauhi kejahatan, tidak ada lagi. Namun, Tuhan masih bermurah hati terhadap umat manusia ini, dan meluputkan umat manusia di akhir zaman ini. Tuhan menantikan kemunculan orang-orang yang merindukan-Nya. Ia mencari orang-orang yang dapat mendengar firman-Nya, orang-orang yang tidak melupakan amanat-Nya, dan mempersembahkan hati dan tubuh mereka kepada-Nya. Ia mencari orang-orang yang begitu taat seperti orang yang lugu di hadapan-Nya, dan tidak menolak-Nya. Jika engkau dapat mengabdi kepada Tuhan tanpa dihalangi oleh kekuatan apa pun, Tuhan akan memandang engkau dan berkenan, dan akan melimpahkan berkat-Nya kepada engkau. Jika engkau termasuk orang yang terkemuka, bereputasi tinggi, mempunyai banyak pengetahuan, memiliki harta yang melimpah, dan didukung oleh banyak orang, namun semuanya ini tidak menghalangi engkau untuk datang ke hadapan Tuhan untuk menerima panggilan-Nya dan amanat-Nya, untuk melakukan apa yang diminta-Nya dari engkau, semua yang engkau lakukan akan sangat berarti di bumi dan sungguh benar bagi umat manusia. Jika engkau menampik panggilan Tuhan karena alasan kedudukan dan tujuan engkau sendiri, semua yang engkau lakukan itu akan dikutuk dan bahkan dibenci oleh Tuhan. Mungkin engkau seorang pimpinan tertinggi, ilmuwan, pendeta, atau penatua, tetapi tak peduli betapa tinggi jabatan engkau, bila engkau mengandalkan pengetahuan dan kemampuan engkau sendiri dalam usaha engkau, engkau akan selalu menjadi orang yang gagal. Engkau akan selalu kehilangan berkat-berkat Tuhan, sebab Tuhan tidak menerima apa pun yang engkau lakukan, dan Ia tidak mengakui karier engkau sebagai pekerjaan yang benar, atau menerima bahwa engkau bekerja untuk kebaikan umat manusia. Ia akan berkata bahwa segala yang engkau lakukan itu menggunakan pengetahuan dan kekuatan umat manusia untuk merampas manusia dari perlindungan Tuhan, dan untuk memungkiri berkat-berkat Tuhan. Ia akan berkata bahwa engkau sedang membimbing umat manusia menuju kegelapan, menuju kematian, dan mengawali terbentuknya makhluk yang tidak mengenal batasan-batasan, yaitu manusia yang telah kehilangan Tuhan dan berkat-Nya.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Lampiran 2: Tuhan Mengendalikan Nasib Seluruh Umat Manusia"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan