Refrain

Demi nasibmu,

kau harus kejar perk'nan Tuhan.

Kar'na kau akui

bahwa kau ialah anggota rumah Tuhan,

kau harus tenangkan

dan puaskan hati Tuhan

dalam s'gala sesuatu.

Tindakanmu harus berprinsip

dan sesuai keb'naran.

Bait 1

Jika ini tak dicapai,

Tuhan 'kan membencimu;

orang 'kan menolakmu.

Dalam keadaan ini,

kau tak bisa terhitung anggota rumah Tuhan,

dan itulah maksud tak diperkenan Tuhan.

Refrain

Demi nasibmu,

kau harus kejar perk'nan Tuhan.

Kar'na kau akui

bahwa kau ialah anggota rumah Tuhan,

kau harus tenangkan

dan puaskan hati Tuhan

dalam s'gala sesuatu.

Tindakanmu harus berprinsip

dan sesuai keb'naran.

Bait 2

S'mua orang m'nipu dan m'nentang Tuhan.

Ada perbuatan yang diampuni,

ada yang tidak,

kar'na m'langgar k'tetapan-Nya

dan menyinggung watak Tuhan.

Dia m'nasihatimu 'tuk paham isi k'tetapan,

dan b'rusaha untuk kenal watak-Nya.

Bridge

Jika tidak, sulit bagimu 'tuk diam.

Kau terlalu banyak membual.

Kau tanpa disadari 'kan singgung watak Tuhan,

jatuh dalam g'lap, kehilangan hadirat Roh dan t'rang.

Bait 3

Tindakanmu tidak berprinsip,

kau buat dan ucap yang tak seharusnya,

jadi kau akan t'rima ganjaran yang s'timpal.

Meski kau tak berprinsip

dalam kata dan tindakan,

dalam dua hal ini Tuhan sangat berprinsip.

Bait 4

Kau t'rima ganjaran

s'bab kau t'lah singgung Tuhan,

bukan manusia.

Jika banyak pelanggaranmu

terhadap watak Tuhan,

kau 'kan masuk neraka.

Jadi jujurlah, dan berprinsip dalam tindakan.

Pra-refrain

Maka kau menjadi kepercayaan Tuhan.

Refrain

Demi nasibmu,

kau harus kejar perk'nan Tuhan.

Kar'na kau akui

bahwa kau ialah anggota rumah Tuhan,

kau harus tenangkan

dan puaskan hati Tuhan

dalam s'gala sesuatu.

Tindakanmu harus berprinsip

dan sesuai keb'naran.

Tag

Jika kau tak singgung watak Tuhan,

jika cari kehendak-Nya,

jika miliki hati yang hormat k'pada-Nya,

imanmu sesuai standar.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Tiga Peringatan"