Intro

Ada rahasia di hatimu yang b'lum kau sadari,

s'bab kau t'lah hidup di dunia tanpa terang.

Si jahat renggut hati dan rohmu.

Dalam keg'lapan, kau tak bisa lihat surya atau bintang.

Kata dusta halangimu 'tuk dengar

suara g'muruh Tuhan atau air dari takhta.

Bait 1

Kau t'lah k'hilangan s'gala yang dib'rikan Yang Mahakuasa,

masuki lautan d'rita tak bertepi;

tak kuat s'lamatkan diri, tiada harapan hidup,

hanya berjuang dan sibuk berg'rak.

Sejak itu kau ditakdirkan

untuk disiksa si jahat,

jauh dari berkat dan perbekalan Yang Mahakuasa,

tempuh jalan tak bisa kembali.

Pra-refrain 1

Jutaan panggilan sulit bangunkan hati dan rohmu,

kau tertidur di tangan si jahat,

yang t'lah pikatmu ke alam luas,

tanpa arah dan p'tunjuk jalan.

Refrain

Kau anggap si jahat s'bagai bapa

dan tak dapat terpisah darinya.

Inilah rahasia dalam hatimu.

Inilah rahasia dalam hatimu.

Bait 2

Kau t'lah k'hilangan k'murnian, kesucian,

mulai jauhi pemeliharaan Tuhan.

Si jahat kendalikan hatimu,

dan dia t'lah menjadi hidupmu.

Kau tak hindari, tak takut k'padanya lagi,

justru menganggapnya s'bagai Tuhan.

Kau mulai abadikan dan m'nyembahnya.

Kau berdua, sehidup semati.

Pra-refrain 2

Kau tak tahu dari mana asalmu,

m'ngapa kau lahir, atau 'kan mati.

Refrain

Kau anggap si jahat s'bagai bapa

dan tak dapat terpisah darinya.

Inilah rahasia dalam hatimu.

Inilah rahasia dalam hatimu.

Bait 3

Kau pandang Yang Mahakuasa s'bagai sosok asing,

tak tahu asal dan karya-Nya bagimu.

Kau benci s'mua yang b'rasal dari-Nya.

Kau tak hargai, tak tahu nilainya.

Sejak kau t'rima perbekalan Tuhan,

kau t'lah jalan bersama si jahat,

lewat ribuan tahun badai,

menentang Tuhan, sumber hidupmu.

Pra-refrain 3

Kau tak tahu apa pertobatan,

atau kau di ambang kebinasaan.

Refrain

Kau anggap si jahat s'bagai bapa

dan tak dapat terpisah darinya.

Inilah rahasia dalam hatimu.

Inilah rahasia dalam hatimu.

Bridge

Kau lupa t'lah digoda, disiksa;

kau t'lah lupakan asal mulamu.

Demikian, si jahat menyiksamu

langkah demi langkah hingga saat ini.

Hati dan rohmu mati rasa dan busuk.

Kau tak lagi anggap dunia tak adil,

atau mengeluhkan k'susahan dunia,

atau p'duli apakah Yang Mahakuasa ada.

Refrain

Kau anggap si jahat s'bagai bapa

dan tak dapat terpisah darinya.

Inilah rahasia dalam hatimu.

Inilah rahasia dalam hatimu.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Keluhan Yang Mahakuasa"