497 Melakukan Kebenaran Butuh Harga Nyata

Saat datang derita, berdoalah:

"Ya Tuhan, aku ingin puaskan Engkau,

menjalani kesukaran,

sebesar apa pun rintangannya.

Walaupun harus serahkan hidupku,

aku tetap harus puaskan Engkau."

Berdoa dengan tekad ini,

kau 'kan teguh dalam kesaksianmu.

Tiap kali melakukan kebenaran,

tiap pemurnian, setiap cobaan,

saat Tuhan berkarya atas mereka,

orang alami derita.

Ini ujian, peperangan batin,

harga yang harus dibayar.

Jika ada yang ingin kau katakan,

tapi terasa ada yang salah,

jika itu tak menguntungkan saudaramu,

jangan katakan jika melukai,

lebih pilih hatimu yang tersakiti,

kar'na tak sesuai kehendak Tuhan.

Tiap kali melakukan kebenaran,

tiap pemurnian, setiap cobaan,

saat Tuhan berkarya atas mereka,

orang alami derita.

Ini ujian, peperangan batin,

harga yang harus dibayar.

Pergumulan batin terjadi,

tapi kau rela menderita,

menyerahkan yang kau cintai,

menanggung d'rita 'tuk puaskan Tuhan,

tapi tak menyerah pada kedagingan,

memuaskan hati Tuhan,

maka kau 'kan sejahtera.

Ini membayar harga yang Tuhan mau.

Tiap kali melakukan kebenaran,

tiap pemurnian, setiap cobaan,

saat Tuhan berkarya atas mereka,

orang alami derita.

Ini ujian, peperangan batin,

harga yang harus dibayar, oh,

harga yang harus dibayar.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Hanya Mengasihi Tuhan yang Berarti Sungguh-Sungguh Percaya kepada Tuhan"

Sebelumnya: 496 Lakukan Lebih Banyak Kebenaran untuk Lebih Maju dalam Hidup

Selanjutnya: 498 Hanya Mereka yang Melakukan Kebenaran Dapat Bersaksi dalam Ujian

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Konten Terkait

114 Doa Umat Tuhan

RefrainUmat Tuhan kembali ke takhta-Nyauntuk naikkan doa.Bait 1S'moga diberkati yang rindu kedatangan-Nya,supaya segera mendengar...

Pengaturan

  • Teks
  • Tema

Warna Solid

Tema

Jenis Huruf

Ukuran Huruf

Spasi Baris

Spasi Baris

Lebar laman

Isi

Cari

  • Cari Teks Ini
  • Cari Buku Ini