Bait 1

Firman t'lah diucapkan, tapi orang tak m'ngikuti,

tertinggal jauh dari langkah Anak Domba,

tak men'rapkan dan berdoa s'perti yang seharusnya,

tidak mematuhi apa yang harus dipatuhi.

Hadir di perjamuan tidak ada artinya.

Orang b'lum m'lakukan tugasnya sama s'kali.

S'gala hal bergantung pada karya dan firman-Nya;

manusia tak berguna, tak dapat kerja dengan Tuhan.

Pra-refrain

Tuhan sabdakan ratusan ribu firman,

tapi manusia tak pernah m'lakukannya.

Refrain

M'ninggalkan daging, m'lepaskan gagasan,

b'lajar taat dan memp'roleh pemahaman,

tak membiarkan hatinya dikuasai orang,

menyingkirkan berhala dan niat salah,

bertindak tanpa emosi dan prasangka,

sadar akan pengaruh perkataan m'reka dan kepentingan Tuhan,

bermanfaat bagi rumah Tuhan,

m'lakukan lebih 'tuk karya Tuhan, tak dikuasai emosi,

m'ninggalkan kes'nangan daging dan konsepsi egois,

manusia belum m'lakukan ini.

Bait 2

Manusia paham syarat Tuhan 'tuk mereka,

tapi m'reka tak mau melakukannya.

Apa lagi yang bisa dilakukan Tuhan?

Tak malukah pemb'rontak kagumi firman Tuhan?

Tak malukah m'reka makan makanan Tuhan?

Di mana nuraninya?

Jangankan s'mua tugas, yang mendasar pun b'lum m'reka lakukan.

Bukankah m'reka hidup dalam mimpi?

Pra-refrain

Tuhan sabdakan ratusan ribu firman,

tapi manusia tak pernah m'lakukannya.

Refrain

M'ninggalkan daging, m'lepaskan gagasan,

b'lajar taat dan memp'roleh pemahaman,

tak membiarkan hatinya dikuasai orang,

menyingkirkan berhala dan niat salah,

bertindak tanpa emosi dan prasangka,

sadar akan pengaruh perkataan m'reka dan kepentingan Tuhan,

bermanfaat bagi rumah Tuhan,

m'lakukan lebih 'tuk karya Tuhan, tak dikuasai emosi,

m'ninggalkan kes'nangan daging dan konsepsi egois,

manusia belum m'lakukan ini.

Outro

Jangan bicarakan realita tanpa praktik. Ini adalah faktanya!

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Lebih Fokus pada Kenyataan"