Percaya Tuhan berarti harus taat,

mengalami karya-Nya.

Dia lakukan banyak;

s'muanya penyempurnaan, pemurnian, hajaran,

yang tak diharapkan manusia.

Yang m'reka nikmati firman keras-Nya.

S'harusnya m'reka nikmati murka dan kemegahan-Nya.

Dia datang 'tuk s'lamatkan, s'mpurnakan m'reka.

Manusia harus lakukan tugasnya,

bersaksi 'tuk Tuhan dalam pemurnian.

Dalam ujian, manusia harus junjung kesaksian,

b'ri kesaksian yang baik 'tuk Tuhan.

Dalam pemurnian, tetap percaya Dia,

tak hilang keyakinan, lakukan tugasmu.

Ini pinta Tuhan dari manusia.

Hati yang kembali pada-Nya,

menghadap-Nya setiap saat.

Inilah seorang pemenang.

Pemenang b'rikan kesaksian,

pegang t'guh iman, p'nuh pengabdian 'tuk Tuhan,

bahkan saat dipengaruhi Iblis,

walau Iblis membelenggu dalam kegelapan.

Jika kau jaga hatimu murni,

kasih tulusmu 'tuk Tuhan apa pun yang terjadi,

maka kau beri kesaksian untuk Tuhan,

Tuhan 'kan menyebutmu pemenang.

Dalam ujian, manusia harus junjung kesaksian,

b'ri kesaksian yang baik 'tuk Tuhan.

Dalam pemurnian, tetap percaya Dia,

tak hilang keyakinan, lakukan tugasmu.

Ini pinta Tuhan dari manusia.

Hati yang kembali pada-Nya,

menghadap-Nya setiap saat.

Inilah seorang pemenang.

Sikapmu penting 'tuk Tuhan s'mpurnakanmu.

Jangan ragu, lakukan tugasmu,

junjung yang Tuhan ingin kau lakukan,

ingat nasihat Tuhan,

tak peduli yang Dia lakukan,

jangan lupa dan jaga sikapmu,

jaga kesaksianmu untuk menang,

Tuhan 'kan sempurnakanmu jadi pemenang.

Dalam ujian, manusia harus junjung kesaksian,

b'ri kesaksian yang baik 'tuk Tuhan.

Dalam pemurnian, tetap percaya Dia,

tak hilang keyakinan, lakukan tugasmu.

Ini pinta Tuhan dari manusia.

Hati yang kembali pada-Nya,

menghadap-Nya setiap saat.

Inilah seorang pemenang.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Engkau Sudah Seharusnya Mempertahankan Kesetiaanmu kepada Tuhan"