I

Tuhan menciptakan segala sesuatu, dan dengan demikian, Dia membuat semua ciptaan berada di bawah kekuasaan-Nya dan tunduk pada kekuasaan-Nya; Dia 'kan mem'rintah segala sesuatu, sehingga s'gala sesuatu berada di tangan-Nya. S'mua ciptaan Tuhan, termasuk binatang dan tumbuhan, umat manusia, gunung-gunung dan sungai-sungai, serta danau-danau— s'mua harus berada di bawah kekuasaan-Nya.

II

Semua benda di angkasa dan di atas tanah harus berada di bawah kekuasaan-Nya. S'mua ciptaan itu tak bisa punya pilihan lain dan harus tunduk pada pengaturan-Nya. Hal ini ditetapkan oleh Tuhan, dan merupakan otoritas-Nya. Tuhan mem'rintah s'gala sesuatu, dan mengatur serta mengurutkan s'galanya, masing-masing dikelompokkan berdasarkan jenisnya, dan diberikan posisinya sendiri, sesuai dengan hasrat Tuhan.

III

Sebesar apa pun sesuatu, tak ada sesuatu apa pun yang dapat melampaui Tuhan, s'gala sesuatu melayani manusia yang diciptakan oleh Tuhan, dan tiada sesuatu pun yang b'rani 'tuk memb'rontak terhadap Tuhan atau mengajukan tuntutan kepada Tuhan. Oleh kar'na itu, manusia s'bagai makhluk ciptaan, juga harus memenuhi tugasnya sebagai manusia. Entah ia tuan ataukah pengurus s'gala sesuatu, setinggi apa pun status manusia di antara s'gala sesuatu, ia tetap hanyalah manusia kecil yang berada di bawah kekuasaan Tuhan, dan tak lebih dari manusia yang tak penting, tak lebih dari makhluk ciptaan, dan ia tak 'kan pernah berada di atas Tuhan.

Dikutip dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Keberhasilan atau Kegagalan Tergantung pada Jalan yang Manusia Jalani"