430 Melatih Ketenangan di Hadapan Tuhan
Saat berjalan, berbicara, kau bilang:
"hatiku dekat dengan Tuhan,
ku tak fokus pada hal lain,"
maka kau tenang di hadapan Tuhan.
Jangan berhubungan dengan hal
yang menarik hatimu keluar.
Jauhi orang yang menarik
hatimu jauh dari Tuhan.
Bila kau mengejar selain Tuhan,
tiada kesempatan 'tuk disempurnakan.
M'reka yang bisa dengar firman-Nya
tapi tak bisa tenang di hadirat-Nya,
m'reka tak cintai keb'naran,
m'reka tak cintai Tuhan.
Bila tak b'rikan dirimu s'karang,
kapan kau berikan seluruhnya?
Buang s'mua yang halangimu
dari dekat dengan Tuhan,
atau menjauhlah.
Itu lebih baik 'tuk hidupmu.
Roh Kudus lakukan kerja hebat,
Tuhan yang menyempurnakan.
Bila kau tak tenang di hadapan Tuhan,
kau belum kembali ke takhta Tuhan,
kau belum kembali ke takhta Tuhan.
Tenangkan hati di hadapan Tuhan
adalah pemberian yang murni.
Yang sungguh berikan hatinya
dilengkapi oleh Tuhan.
Tak terganggu, ditangani atau dipangkas,
bertemu frustasi atau kegagalan,
hatimu harus tetap s'lalu
tenang di hadapan Tuhan.
Buang s'mua yang halangimu
dari dekat dengan Tuhan,
atau menjauhlah.
Itu lebih baik 'tuk hidupmu.
Roh Kudus lakukan kerja hebat,
Tuhan yang menyempurnakan.
Bila kau tak tenang di hadapan Tuhan,
kau belum kembali ke takhta Tuhan,
kau belum kembali ke takhta Tuhan.
Tak peduli perlakuan orang,
buat hatimu tenang di hadapan Tuhan.
Setiap suasana yang kau temui,
kesengsaraan atau pend'ritaan,
tak peduli ujian yang kau temui,
buat hatimu tenang di hadapan Tuhan.
'Tuk disempurnakan, inilah jalannya.
'Tuk disempurnakan, inilah jalannya.
Buang s'mua yang halangimu
dari dekat dengan Tuhan,
atau menjauhlah.
Itu lebih baik 'tuk hidupmu.
Roh Kudus lakukan kerja hebat,
Tuhan yang menyempurnakan.
Bila kau tak tenang di hadapan Tuhan,
kau belum kembali ke takhta Tuhan,
kau belum kembali ke takhta Tuhan,
kau belum kembali ke takhta Tuhan.
Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Tentang Menenangkan Hatimu di Hadapan Tuhan"