Film Pendek Rohani "Melepas Belenggu Hati" Rahasia Pelepasan Pikiran Kristen

13 Maret 2019

Chen Zhi lahir dalam sebuah keluarga petani yang miskin. Di sekolah, ""Pengetahuan dapat mengubah nasibmu"" dan ""Takdir seseorang berada di tangannya sendiri"" yang diajarkan sekolah menjadi motonya. Dia percaya kalau selama dia terus bekerja keras, dia bisa berada di atas orang lain, lalu menjadi sukses dan terkenal. Setelah lulus kuliah, Chen Zhi mendapat pekerjaan dengan gaji cukup besar dalam bidang perdagangan internasional. Namun dia tidak sepenuhnya puas dengan keadaannya sekarang. Untuk mencapai ambisinya menjadi berada di atas orang lain, dia berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaannya sendiri. Namun masa-masa bahagia tidak berlangsung lama. Karena manajemen yang buruk, klien semakin berkurang, dan keuntungan perusahaan mulai mengecil.Pada akhirnya, perusahaan tidak bisa terus beroperasi. Setelah perusahaannya bangkrut, Chen Zhi sama sekali tidak mau menerima kegagalannya. Dia percaya dengan mengandalkan kepandaian dan kemampuannya sendiri, selama dia tetap berusaha, dia bisa kembali sukses. Setelah itu, Chen Zhi membuat sebuah situs pemasaran dan menjalankan bisnis Internet. Setelah sibuk selama beberapa tahun, pada akhirnya dia masih tetap merasakan kegagalan. Chen Zhi menjadi sangat tertekan dan merasa putus asa …

Pada tahun 2016, keluarga Chen Zhi pindah ke Amerika. Melalui pertolongan istrinya, dia menerima pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman. Dari membaca firman Tuhan, Chen Zhi akhirnya memahami bahwa Tuhan mengendalikan nasib manusia, dan manusia tidak bisa mengubah nasib mereka dengan hanya mengandalkan kemampuan mereka sendiri. Dia juga mengetahui sumber dari tekanan-tekanan yang dialami manusia sepanjang hidup mereka, dan bagaimana Iblis sudah merusak manusia. Akhirnya dia paham kalau manusia ingin memiliki kehidupan yang berarti, maka manusia harus datang ke hadapan Tuhan, menerima penghakiman dan hajaran firman Tuhan untuk disucikan, lalu hidup mengandalkan firman Tuhan, dan baru setelah itu mereka akan menerima pujian dari Tuhan. Chen Zhi memahami sedikit kebenaran di dalam firman Tuhan Yang Mahakuasa, mendapatkan cara pandang kehidupan yang benar, menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan, mematuhi pengendalian dan pengaturan Tuhan, dan akhirnya membuang kuk dalam jiwanya, yaitu ""Nasib seseorang berada di tangannya sendiri,"" lalu menerima pelepasan dan kebebasan. Sejak itu dia berjalan menuju terang dan melangkah di jalan hidup yang benar.

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Tinggalkan Balasan

Bagikan

Batalkan