I

Tanggung banyak pend'ritaan dan bayar harga 'tuk p'roleh keb'naran adalah s'lalu layak, s'banyak apa pun yang kauperoleh. Jadi, penderitaan apa yang harus kautanggung 'tuk p'roleh kebenaran? Kau harus menderita karena dihakimi dan dihajar, kau harus mend'rita kar'na diuji dan dimurnikan, serta dipangkas, kau harus mend'rita penganiayaan dan kesengsaraan kar'na ikut Tuhan. Kau harus tanggung semua kesukaran ini. Jika kau mampu tanggung semua ini, kau 'kan dapat memp'roleh keb'naran. S'karang ini, kebanyakan orang bersedia mengejar kebenaran. M'reka ingin berlatih t'rapkan dan p'roleh keb'naran s'mentara lakukan tugas m'reka. Percaya pada Tuhan dan lakukan tugas adalah jalan hidup benar. Memilih jalan ini adalah hal yang benar, dan paling diberkati Tuhan.

II

Orang mampu dengan tulus korbankan diri m'reka bagi Dia, dan laksanakan tugas dengan baik sebagai makhluk ciptaan—ini adalah kasih karunia dan berkat Tuhan yang sangat besar. Jika kau ingin memperoleh kebenaran dan hidup, engkau harus berakar dalam firman Tuhan. Ini 'kan memungkinkanmu 'tuk mulai melangkah di jalan mengejar keb'naran, yang m'rupakan satu-satunya tujuan dan arah dalam hidup ini. Hanya jika engkau menjadikan firman Tuhan dan kebenaran berakar di dalam hatimu, engkau benar-benar menjadi salah seorang umat yang t'lah Tuhan pilih dan tentukan dari semula. S'karang kau semua harus terlebih dulu menentukan arah dan tujuan yang harus kau kejar dalam hidupmu, serta jalan yang harus kau tempuh, kemudian tenangkan pikiranmu, bekerja keras, korbankan dirimu, kerahkan s'genap kemampuanmu, dan bayar harga 'tuk capai tujuan itu.

III

S'lama periode ini, kau semua harus menguasai keb'naran yang seharusnya dipahami oleh orang-orang yang percaya pada Tuhan, kemudian masuk ke dalam kenyataan kebenaran. Kau harus t'rima penghakiman dan hajaran Tuhan, serta pemurnian dan ujian dari-Nya, dan mencapai titik di mana engkau tak menyangkal Tuhan, apa pun situasinya. Selain itu, siapa pun yang menggoda dan memikatmu, atau betapapun besarnya ketenaran, keuntungan, status, atau manfaat yang ditawarkan orang padamu, kau tak boleh tinggalkan tugasmu, atau tinggalkan apa yang sudah seharusnya dilakukan makhluk ciptaan. Sekalipun di kemudian hari Tuhan tak menginginkanmu, engkau tetap harus mengejar kebenaran, tetap harus berusaha menempuh jalan takut akan Tuhan dan jauhi kejahatan. Dengan demikian, tahun-tahun yang kau habiskan untuk mengorbankan dirimu bagi Tuhan takkan sia-sia.

IV

Kehidupan seseorang hanya berlangsung s'lama beb'rapa dasawarsa, jika kau lewatkan waktu terbaik 'tuk kejar keb'naran, penyesalanmu 'kan sia-sia. Ada orang yang sama s'kali tak tahu sampai sejauh mana pekerjaan Tuhan t'lah dilakukan. Bencana besar t'lah datang, dan orang-orang ini masih terbuai dalam mimpi, berpikir bahwa masih banyak waktu yang tersisa seb'lum Tuhan s'lesaikan pekerjaan-Nya! Mereka masih mendambakan kenyamanan daging, tanpa sedikit pun rasa haus akan keb'naran di dalam hati m'reka. Dengan demikian, m'reka kehilangan kesempatan s'kali seumur hidup 'tuk dapat kes'lamatan. Ada banyak orang yang lihat Tuhan ungkapkan begitu banyak kebenaran, yang tahu betul bahwa Tuhan sedang melakukan pekerjaan penyelamatan, tapi m'reka masih ragu, miliki gagasan m'reka sendiri, dan tak t'rima pekerjaan penyelamatan. Orang s'perti ini banggakan diri mereka sendiri, tapi saat bencana besar datang, m'reka 'kan dimusnahkan, siapa yang harus m'reka salahkan atas hal ini?

Dikutip dari Firman, Vol. 3, Pembicaraan Kristus Akhir Zaman, "Membayar Harga untuk Memperoleh Kebenaran Sangatlah Penting"