Tuhan ciptakan dan tempatkan manusia di bumi,

dan t'lah bimbing m'reka.

Lalu Dia s'lamatkan mereka dan menjadi korban penghapus dosa.

Akhirnya, Dia harus taklukkan manusia,

s'penuhnya s'lamatkan dan pulihkan m'reka

kepada rupa asli m'reka, rupa asli mereka.

Inilah karya yang t'lah Dia lakukan sejak awal—

pulihkan m'reka kepada gambar dan rupa asli m'reka.

Tuhan 'kan bangun k'rajaan-Nya dan pulihkan rupa asli manusia,

pulihkan rupa asli manusia,

yang b'rarti Tuhan akan pulihkan

otoritas-Nya di bumi, di antara s'gala ciptaan.

Set'lah dirusak Iblis, manusia kehilangan

hati m'reka yang takut akan Tuhan

dan fungsi yang dimiliki manusia, makhluk Tuhan,

sehingga jadi musuh yang tak taat.

M'reka hidup di bawah kekuasaan Iblis

dan ikut perintahnya, dan ikut perintahnya;

jadi, Tuhan tak mungkin bekerja di antara ciptaan-Nya,

dan makin tak bisa p'roleh rasa hormat m'reka.

Manusia diciptakan oleh Tuhan dan harus menyembah-Nya,

dan harus menyembah Dia,

tapi berpaling dari-Nya dan malah sembah Iblis.

Iblis jadi berhala di hati m'reka.

Jadi, Tuhan kehilangan tempat-Nya di hati m'reka,

yakni makna penciptaan-Nya atas m'reka.

Jadi, 'tuk pulihkan makna di balik penciptaan-Nya,

Dia harus pulihkan rupa asli m'reka,

bebaskan m'reka dari watak rusak.

'Tuk rebut manusia dari Iblis,

Tuhan harus s'lamatkan umat manusia dari dosa m'reka.

Hanya begitu baru Tuhan berangsur memulihkan

rupa dan fungsi asli m'reka,

dan akhirnya, pulihkan k'rajaan-Nya.

Orang durhaka 'kan dimusnahkan

'tuk memungkinkan manusia sembah Tuhan dengan lebih baik

dan hidup di bumi dengan lebih baik, dan hidup di bumi dengan lebih baik.

K'rajaan yang Tuhan ingin bangun ialah k'rajaan-Nya.

Manusia yang Dia inginkan ialah yang sembah Dia,

yang s'penuhnya tunduk kepada-Nya dan nyatakan kemuliaan-Nya,

dan nyatakan kemuliaan-Nya.

Dikutip dari Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru