Film Rohani "Kenangan Masa Mudaku" Kenangan menyakitkan dari seorang Kristen berusia 20 tahun

26 November 2021

Zhao Xinliang telah percaya kepada Tuhan bersama orang tuanya sejak kecil. Lalu, pada Mei 2014, di usianya yang baru 20 tahun, dia ditangkap polisi saat menghadiri pertemuan dan hendak ditransformasi melalui pusat pendidikan cuci otak. Polisi menggunakan segala macam metode penyiksaan untuk memaksanya membeberkan gereja, termasuk membakarnya dengan rokok menyala di puting dan bawah pinggang, lalu menyiramkan empat ceret berisi air mendidih ke seluruh tubuh dan alat kelaminnya, membuat sekujur tubuhnya diselimuti lepuh darah baik besar maupun kecil dan menjadikan kulitnya terlihat mengerikan. Zhao Xinliang mulai mengharapkan kematian dalam penderitaannya, tetapi melalui pencerahan dan bimbingan firman Tuhan, dia mendapatkan kembali imannya dan memiliki keberanian untuk terus hidup, bertekad untuk menjadi saksi bagi Tuhan. Bahkan sebelum kulitnya sembuh, para instruktur cuci otak melanjutkan upaya nonstop mereka untuk mencuci otaknya, bekerja secara bergiliran. Sementara itu, polisi terus mengancam dan mengintimidasi dia, mencoba memaksanya menyangkal dan mengkhianati Tuhan. Menghadapi persekusi brutal oleh polisi Komunis Tiongkok dan para instruktur cuci otak ini, apakah pada akhirnya Zhao Xinliang bisa menjadi saksi? Tonton Kenangan Masa Mudaku untuk mengetahuinya.

Lihat lebih banyak

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Bagikan

Batalkan