Firman Tuhan Harian: Mengenal Pekerjaan Tuhan | Kutipan 161

02 Juli 2020

Di Zaman Kasih Karunia, Yesus juga banyak berbicara dan melakukan banyak pekerjaan. Apa bedanya Dia dengan Yesaya? Apa bedanya Dia dengan Daniel? Apakah Dia seorang nabi? Kenapa dikatakan Dia adalah Kristus? Apa perbedaan di antara mereka? Mereka semua adalah manusia yang mengatakan sesuatu dan perkataan mereka kurang lebih terlihat sama bagi manusia. Mereka semua berkata-kata dan melakukan pekerjaan. Para nabi di Perjanjian Lama menyampaikan nubuatan dan begitu juga Yesus. Kenapa demikian? Perbedaannya di sini didasarkan pada sifat pekerjaannya. Untuk bisa membedakannya, engkau tidak bisa hanya memerhatikan sifat alami daging. Engkau tidak boleh memerhatikan kedalaman atau kedangkalan kata-kata seseorang. Engkau harus selalu pertama-tama memerhatikan pekerjaannya dan dampak dari pekerjaannya dalam diri manusia. Nubuatan yang disampaikan oleh Yesaya pada saat itu tidak memberikan kehidupan pada manusia dan pesan yang diterima oleh orang-orang seperti Daniel hanya sekadar nubuatan dan bukan jalan kehidupan. Jika bukan karena pewahyuan langsung dari Yahweh, maka tidak ada yang bisa melakukan pekerjaan itu, karena itu tidak mungkin dilakukan manusia fana. Yesus juga berkata banyak, tapi firman-Nya adalah jalan kehidupan yang olehnya manusia bisa menemukan jalan pengamalan. Jadi, bisa dikatakan bahwa, pertama, Yesus bisa memberikan kehidupan kepada manusia, karena Yesus adalah kehidupan; kedua, Dia bisa membalikkan kecenderungan manusia yang menyimpang; ketiga, pekerjaan-Nya adalah meneruskan pekerjaan Yahweh untuk melanjutkan zaman; keempat, Dia bisa memenuhi kebutuhan dalam diri manusia dan mengerti apa yang kurang dari diri manusia; kelima, Dia bisa mengantar kita masuk zaman baru dan mengakhiri zaman yang lama. Itu sebabnya Dia disebut Tuhan dan Kristus; bukan hanya karena Dia berbeda dari Yesaya, tetapi juga dari semua nabi yang lain. Kita lihat Yesaya sebagai perbandingan dalam hal pekerjaan para nabi. Pertama, Yesaya tidak bisa memberikan kehidupan kepada manusia; kedua, dia tidak bisa mengantar kita masuk zaman baru. Dia bekerja di bawah kepemimpinan Yahweh dan tidak bisa mengantar kita masuk zaman baru. Ketiga, apa yang dikatakannya adalah di luar pengertiannya sendiri. Dia menerima pewahyuan langsung dari Roh Tuhan, dan orang lain tidak mengerti, bahkan setelah mendengarnya. Ini saja sudah cukup untuk membuktikan bahwa kata-katanya tidak lebih dari sekadar nubuatan biasa, tidak lebih dari satu aspek pekerjaan yang dilakukan atas nama Yahweh. Dia tidak bisa mewakili Yahweh secara sempurna. Dia adalah hamba Yahweh, alat dalam pekerjaan Yehova. Dia hanya melakukan pekerjaan dalam Zaman Hukum Taurat dan dalam ruang lingkup pekerjaan Yahweh; dia tidak melakukan pekerjaan di luar Zaman Hukum Taurat. Sebaliknya, pekerjaan Yesus berbeda. Dia melampaui ruang lingkup pekerjaan Yahweh; Dia bekerja sebagai Tuhan yang berinkarnasi dan disalib untuk menebus seluruh umat manusia. Itu berarti Dia melakukan pekerjaan baru di luar pekerjaan yang dilakukan Yahweh. Inilah yang dimaksud mengantar masuk ke zaman yang baru. Bukti lain adalah Dia mampu mengatakan apa yang tidak bisa dimengerti manusia. Pekerjaan-Nya adalah pekerjaan di dalam pengelolaan Tuhan dan melibatkan seluruh umat manusia. Dia tidak bekerja hanya dalam diri beberapa orang saja; pekerjaan-Nya juga tidak hanya memimpin beberapa orang saja. Sedang tentang bagaimana Tuhan berinkarnasi menjadi manusia, bagaimana Roh memberikan pewahyuan saat itu, dan bagaimana Roh turun ke atas manusia untuk memampukannya melakukan pekerjaan, tidak dapat dilihat atau disentuh manusia. Tidak mungkin kebenaran-kebenaran itu menjadi bukti bahwa Dia adalah Tuhan yang berinkarnasi. Karena itu perbedaan hanya bisa terlihat lewat pekerjaan dan firman Tuhan, yang dapat dilihat oleh manusia. Hanya inilah yang nyata. Ini karena perkara Roh tidak dapat dilihat olehmu dan hanya bisa dikenali secara jelas oleh Tuhan sendiri, dan bahkan daging Tuhan yang berinkarnasi tidak tahu segala sesuatunya; engkau hanya bisa memastikan apakah Dia Tuhan atau bukan berdasarkan pekerjaan yang sudah Dia lakukan. Dari pekerjaan-Nya, bisa terlihat bahwa, pertama-tama Dia mampu membuka zaman baru; kedua, Dia mampu memberikan kehidupan kepada manusia dan menunjukkan manusia jalan yang harus diikuti. Ini sudah cukup membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan sendiri. Setidaknya, pekerjaan yang Dia lakukan bisa mewakili Roh Tuhan dan dari pekerjaan itu bisa terlihat bahwa Roh Tuhan ada di dalam Dia. Karena pekerjaan yang dilakukan Tuhan yang berinkarnasi terutama bertujuan mengantar kita masuk zaman yang baru, memimpin pekerjaan baru, dan membukakan situasi baru, itu saja sudah cukup membuktikan Dia adalah Tuhan sendiri. Inilah yang membedakan-Nya dari Yesaya, Daniel, dan nabi-nabi besar lainnya. Yesaya, Daniel, dan yang lainnya adalah orang-orang yang berasal dari golongan orang berpendidikan tinggi dan berbudaya; mereka adalah orang yang luar biasa di bawah kepemimpinan Yahweh. Daging Tuhan yang berinkarnasi juga memiliki pengetahuan dan tidak kekurangan intelektualitas, tapi kemanusiaan-Nya normal. Dia adalah manusia biasa dan mata telanjang tidak bisa membedakan perbedaan khusus dalam diri-Nya atau mendeteksi apakah ada sesuatu dalam diri-Nya yang tidak sama dengan manusia lain. Dia sama sekali tidak supernatural atau unik, dan tidak memiliki pendidikan tinggi, pengetahuan, atau teori. Kehidupan yang dibicarakan-Nya dan jalan yang ke mana Dia pimpin kita tidak diperoleh lewat teori, pengetahuan, pengalaman hidup, atau didikan keluarga. Sebaliknya, itu semua adalah pekerjaan Roh dan Tuhan yang berinkarnasi. Ini dikarenakan manusia mempunyai gagasan sendiri tentang Tuhan dan terutama karena berbagai gagasan itu terbuat dari terlalu banyak elemen yang samar dan supernatural sehingga di mata manusia, Tuhan yang biasa dengan kelemahan manusia, yang tidak bisa mengerjakan tanda dan mukjizat, pastilah bukan Tuhan. Bukankah itu adalah gagasan manusia yang salah? Jika daging Tuhan yang berinkarnasi bukanlah manusia normal, maka bagaimana bisa dikatakan Dia menjadi daging? Menjadi daging adalah menjadi manusia yang biasa, normal; jika Dia menjadi makhluk rohani, maka Dia tidak akan menjadi daging. Untuk membuktikan Dia adalah daging, Tuhan yang berinkarnasi harus memiliki daging yang normal. Ini adalah untuk melengkapi signifkansi dari inkarnasi. Namun, tidak demikian halnya bagi para nabi dan anak-anak manusia. Mereka diberi karunia dan digunakan oleh Roh Kudus; di mata manusia, kemanusiaan mereka sangat luar biasa, dan mereka melakukan banyak tindakan yang melampaui kemanusiaan normal. Untuk alasan ini, manusia menganggap mereka sebagai Tuhan. Sekarang engkau semua harus melihatnya dengan jelas, karena ini adalah isu yang mudah sekali membingungkan semua orang di masa lalu. Dan lagi, inkarnasi adalah sesuatu yang paling misterius dan Tuhan yang berinkarnasi adalah yang paling sulit diterima oleh manusia. Apa yang Aku katakan berkaitan dengan memenuhi fungsi dan pengertian kalian tentang misteri inkarnasi. Ini semua berkaitan dengan manajemen Tuhan, dengan visi. Pengertian kalian tentang hal ini akan lebih berguna untuk memperoleh pengenalan tentang visi itu, yaitu pekerjaan pengelolaan. Dengan cara ini, engkau juga akan mendapat banyak pengertian tentang tugas yang harus dilakukan berbagai macam orang yang berbeda. Walau kata-kata ini tidak secara langsung menunjukkan jalan kalian, tetap ini adalah bantuan besar untuk jalan masuk kalian, karena hidup kalian di masa kini sangat kekurangan visi, dan ini akan menjadi penghalang yang signifikan yang menghalangi jalan masuk kalian. Jika kalian tidak bisa mengerti hal-hal ini, maka tidak akan ada motivasi yang mendorong kalian ke jalan masuk kalian. Dan bagaimana bisa pengejaran seperti itu membuat kalian bisa melakukan tugas kalian sebaik-baiknya?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Perbedaan antara Pelayanan Tuhan yang Berinkarnasi dan Tugas Manusia"

Lihat lebih banyak

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Tinggalkan Balasan

Bagikan

Batalkan