Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Kerusakan Manusia | Kutipan 315
16 Oktober 2020
Beberapa orang mendandani diri mereka dengan indah, tetapi sekadar di luarnya saja: Yang perempuan merias diri mereka secantik bunga, dan yang laki-laki berpakaian laksana pangeran atau pemuda kaya raya. Mereka hanya memedulikan perkara lahiriah, seperti hal-hal yang mereka makan dan kenakan; sementara dalam batinnya, mereka miskin, dan tidak memiliki sedikit pun pengetahuan tentang Tuhan. Apa artinya ini? Lalu, ada juga orang-orang yang berpakaian bagaikan pengemis miskin—mereka benar-benar terlihat seperti para budak dari Asia Timur! Apakah engkau semua benar-benar tidak mengerti apa yang Kuminta darimu? Persekutukanlah hal ini di antaramu: Apa sesungguhnya yang telah engkau semua dapatkan? Engkau telah percaya kepada Tuhan selama bertahun-tahun, tetapi hanya inilah yang telah engkau semua dapatkan—tidakkah engkau semua merasa malu? Apakah engkau semua tidak merasa malu? Engkau telah mengejar jalan yang benar selama bertahun-tahun ini, tetapi sampai sekarang tingkat pertumbuhanmu masih lebih rendah dari pertumbuhan burung gereja! Lihatlah gadis-gadis muda di antaramu, cantik bagai lukisan dalam pakaian dan riasan wajah, saling membandingkan diri satu sama lain—lalu apa yang engkau bandingkan? Kesenanganmukah? Tuntutanmukah? Apa kau pikir Aku datang untuk merekrut para model? Engkau tidak punya rasa malu! Di manakah kehidupanmu? Bukankah yang engkau semua kejar hanyalah hasratmu sendiri yang berlebih-lebihan? Kau pikir dirimu sangat cantik, tetapi meskipun engkau mungkin mengenakan segala macam perhiasan mewah, bukankah sebenarnya engkau adalah belatung yang mengeliat-geliat, yang lahir di tumpukan kotoran? Sekarang ini, engkau beruntung dapat menikmati berkat-berkat surgawi ini, dan itu bukan karena kecantikan wajahmu, tetapi karena Tuhan membuat pengecualian dengan meninggikan dirimu. Masih belum jelaskah bagimu dari mana engkau berasal? Ketika membicarakan tentang kehidupan, engkau menutup mulutmu dan tidak mengatakan apa-apa, engkau ini sebodoh patung, tetapi masih bernyali mendandani dirimu! Engkau tetap saja cekatan menaburkan pemerah pada pipimu dan bedak pada wajahmu! Dan lihatlah para lelaki pesolek di antaramu, lelaki banyak tingkah yang menghabiskan sepanjang hari berkeliaran, berperilaku buruk, dengan raut wajah petentengan. Seperti inikah seharusnya orang berperilaku? Masing-masing dari antaramu, baik laki-laki maupun perempuan, pada hal apakah engkau semua mencurahkan perhatianmu sepanjang hari? Tahukah engkau kepada siapa engkau semua bergantung untuk memberi makan dirimu? Lihatlah pakaianmu, lihatlah apa yang telah engkau tuai di tanganmu, gosoklah perutmu—apa yang telah engkau dapatkan dari harga darah dan keringat yang telah engkau bayarkan selama bertahun-tahun engkau percaya? Engkau masih berpikir untuk pergi jalan-jalan, masih berpikir untuk menghiasi tubuhmu yang berbau busuk—pengejaran yang sungguh tak berharga! Engkau diminta untuk menjadi orang yang normal, tetapi sekarang engkau bukan saja sama sekali tidak normal, engkau juga menyimpang. Bagaimana orang seperti itu bisa punya kelancangan untuk datang ke hadapan-Ku? Dengan kemanusiaan seperti ini, memamerkan pesonamu dan memperagakan dagingmu, selalu hidup dalam hawa nafsu daging—bukankah engkau adalah keturunan setan-setan cabul dan roh-roh jahat? Aku tidak akan membiarkan setan cabul seperti itu tetap ada untuk waktu yang lama! Dan jangan mengira Aku tidak tahu apa yang engkau pikirkan dalam hatimu. Engkau mungkin mengendalikan kuat-kuat hawa nafsu dan kedaginganmu, tetapi bagaimana mungkin Aku tidak tahu pikiran apa yang kausimpan dalam hatimu? Bagaimana mungkin Aku tidak tahu semua yang diinginkan matamu? Bukankah engkau semua, gadis-gadis muda, membuat dirimu secantik itu untuk memamerkan tubuhmu? Apa gunanya laki-laki bagimu? Dapatkah mereka benar-benar menyelamatkanmu dari lautan penderitaan? Adapun para lelaki pesolek di antaramu, engkau semua berpakaian demi membuat dirimu terlihat sopan dan terhormat, tetapi bukankah ini tipu muslihat yang kaurancang agar orang menaruh perhatian pada penampilan gagahmu? Untuk siapa engkau semua melakukan ini? Apa gunanya perempuan bagimu? Bukankah mereka adalah sumber dosamu? Engkau semua, laki-laki dan perempuan, Aku telah mengucapkan banyak firman kepadamu, tetapi engkau semua hanya menaati sedikit saja dari firman-Ku. Telingamu susah untuk mendengar, matamu telah menjadi redup, dan hatimu keras sehingga tak ada apa pun dalam tubuhmu selain hawa nafsu, sedemikian kerasnya sampai-sampai engkau terperangkap di dalamnya, tak mampu melepaskan dirimu. Siapa yang mau dekat-dekat denganmu, engkau semua belatung-belatung, engkau yang menggeliat dalam lumpur dan kotoran? Jangan lupa engkau semua tidak lebih dari orang-orang yang telah Kuangkat dari kubangan kotoran, bahwa engkau pada awalnya tidak memiliki kemanusiaan yang normal. Yang Kuminta dari engkau semua adalah kemanusiaan normal yang pada mulanya tidak engkau miliki, bukan agar engkau semua memamerkan hawa nafsumu, atau agar engkau memberi kebebasan pada dagingmu yang berbau anyir itu, yang telah dilatih Iblis selama bertahun-tahun. Ketika engkau semua berpakaian seperti itu, tidakkah engkau takut akan terjerat lebih dalam lagi? Tidak tahukah engkau bahwa engkau semua pada mulanya adalah orang-orang yang berdosa? Tidak tahukah engkau semua bahwa tubuhmu dipenuhi sedemikian saratnya dengan hawa nafsu bahkan sampai merembes dari pakaianmu, menyingkapkan keadaanmu sebagai setan-setan yang buruk dan cabul tak tertahankan? Bukankah dalam hal ini engkau semua mengetahui ini lebih jelas daripada siapa pun? Hatimu, matamu, bibirmu—bukankah semuanya itu telah dicemari oleh setan-setan cabul? Bukankah bagian-bagian dari dirimu ini cabul? Apa kau mengira asalkan engkau tidak bertindak, maka engkau adalah yang tersuci? Apa kau kira berpakaian indah dapat menutupi jiwamu yang keji? Itu tidak akan berhasil! Aku menasihatimu agar engkau semua lebih realistis: jangan bersifat penuh tipu daya dan penuh kepalsuan, dan jangan memamerkan diri. Engkau semua saling mengumbar hawa nafsu, tetapi yang akan engkau semua terima sebagai ganjarannya adalah penderitaan kekal dan hajaran tanpa ampun! Apa perlunya engkau semua main mata satu sama lain dan menikmati percintaan? Apakah ini ukuran integritasmu, apakah ini tingkat kejujuranmu? Aku membenci mereka di antaramu yang terlibat dalam perdukunan dan sihir; Aku membenci laki-laki dan perempuan muda di antaramu yang mencintai daging mereka sendiri. Engkau semua sebaiknya menahan diri, karena engkau sekarang dituntut untuk memiliki kemanusiaan yang normal, dan engkau tidak diperbolehkan memamerkan hawa nafsumu—tetapi engkau semua mengambil setiap kesempatan yang ada, karena kedaginganmu itu terlalu kuat, dan hawa nafsumu terlalu besar!
—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Penerapan (7)"
Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.
Jenis Video Lainnya