Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 453

11 Februari 2021

Setiap orang yang telah bertekad bisa melayani Tuhan—tetapi harus hanya mereka yang memberikan setiap perhatian terhadap kehendak Tuhan dan memahami kehendak Tuhan layak dan berhak untuk melayani Tuhan. Dalam pengalamanmu, bisa dilihat bahwa banyak orang percaya bahwa melayani Tuhan berarti dengan berapi-api menyebarkan Injil bagi Tuhan, turun ke jalan untuk Tuhan, menghabiskan serta berkorban untuk Tuhan, dan seterusnya; bahkan orang lebih religius percaya bahwa melayani Tuhan berarti pergi ke sana kemari dengan Alkitab di tangan mereka, menyebarkan Injil kerajaan surga serta menyelamatkan orang dengan membuat mereka bertobat dan mengakui dosa; ada banyak pemuka agama yang berpikir bahwa melayani Tuhan adalah berkhotbah di kapel setelah belajar di seminari, mengajar orang dengan membaca pasal-pasal dalam Alkitab; banyak saudara-saudari sejawat percaya bahwa melayani Tuhan berarti tidak pernah menikah atau membina keluarga, dan mendedikasikan seluruh hidup mereka kepada Tuhan; juga ada orang di wilayah miskin yang percaya bahwa melayani Tuhan berarti menyembuhkan orang sakit dan mengenyahkan roh jahat, atau berdoa untuk saudara-saudari, atau melayani mereka; di antara engkau semua, ada banyak yang percaya bahwa melayani Tuhan berarti makan dan minum firman Tuhan, dan berdoa kepada Tuhan setiap hari, dan mengunjungi gereja di mana pun; juga ada orang yang berkata bahwa menjalani hidup gereja berarti melayani Tuhan. Namun, sedikit orang mengetahui apa itu arti sebenarnya melayani Tuhan. Meski ada begitu banyak orang yang melayani Tuhan seperti bintang di langit, jumlah mereka yang bisa melayani secara langsung, dan mereka yang mampu melayani kehendak Tuhan, sangat sedikit—sungguh kecil. Mengapa Aku mengatakan ini? Aku mengatakan ini karena engkau semua tidak memahami substansi dari frasa "pelayanan untuk Tuhan," dan engkau memahami sangat sedikit bagaimana melayani kehendak Tuhan. Hari ini, kita utamanya akan membicarakan bagaimana melayani sesuai dengan kehendak Tuhan, bagaimana melayani guna memuaskan kehendak Tuhan.

Jika engkau semua ingin melayani kehendak Tuhan, engkau pertama harus memahami orang semacam apa dicintai oleh Tuhan, orang semacam apa dibenci oleh Tuhan, orang semacam apa dibuat sempurna oleh Tuhan, dan orang semacam apa yang layak untuk melayani Tuhan. Engkau semua setidaknya harus dibekali dengan hal ini. Lebih lagi, engkau semua seharusnya mengetahui tujuan pekerjaan Tuhan, dan pekerjaan yang akan Tuhan lakukan pada saat ini. Setelah memahami ini, dan melalui bimbingan firman Tuhan, engkau semua pertama akan masuk, dan pertama menerima amanat Tuhan. Saat engkau semua benar-benar merasakan pengalaman berdasarkan firman Tuhan, dan saat engkau semua sungguh mengetahui pekerjaan Tuhan, engkau akan laik melayani Tuhan. Dan pada saat engkau melayani-Nya Tuhan mencerahkan mata rohanimu, dan memungkinkan engkau semua memiliki pemahaman yang lebih besar akan pekerjaan-Nya dan melihatnya lebih jelas. Saat engkau memasuki kenyataan ini, pengalamanmu akan lebih mendalam dan nyata, dan engkau semua yang memiliki pengalaman demikian akan mampu berjalan di antara jemaat-jemaat dan membekali saudari-saudarimu, saling memanfaatkan kekuatan masing-masing untuk mengisi kekuranganmu sendiri, dan mendapatkan pengetahuan lebih kaya dalam rohmu. Hanya setelah mencapai efek ini, engkau akan mampu melayani kehendak Tuhan dan dibuat sempurna oleh Tuhan sepanjang pelayananmu.

Mereka yang melayani Tuhan harus menjadi sahabat karib Tuhan, mereka harus dicintai oleh Tuhan, dan mampu menunjukkan loyalitas tertinggi kepada Tuhan. Terlepas dari apakah engkau bertindak di belakang orang, atau di depan mereka, engkau mampu memperoleh sukacita Tuhan di hadapan Tuhan, engkau mampu berdiri teguh di hadapan Tuhan, dan terlepas dari bagaimana orang lain memperlakukanmu, engkau senantiasa menapaki jalanmu sendiri, dan memberi setiap perhatian pada beban Tuhan. Hanya inilah sahabat karib Tuhan. Bahwa sahabat karib Tuhan mampu melayani-Nya secara langsung adalah karena mereka telah diberi amanat agung Tuhan, dan beban Tuhan, mereka mampu menjadikan hati Tuhan seperti milik mereka sendiri, dan beban Tuhan seperti beban mereka sendiri, dan mereka tidak banyak berpikir apakah mereka memperoleh atau kehilangan masa depan: Bahkan bilamana mereka tidak memiliki masa depan, dan mereka tidak akan mendapat apa pun, mereka senantiasa akan percaya kepada Tuhan dengan hati penuh kasih. Maka, orang semacam ini adalah sahabat karib Tuhan. Sahabat karib Tuhan juga adalah orang kepercayaan-Nya; hanya orang kepercayaan Tuhan bisa berbagi keresahan-Nya, juga keinginan-Nya, dan meski daging mereka sakit dan lemah, mereka mampu menanggung rasa sakit dan meninggalkan apa yang mereka cintai demi memuaskan Tuhan. Tuhan memberi beban lebih banyak pada orang tersebut, dan apa yang Tuhan akan lakukan diungkapkan melalui orang-orang ini. Dengan demikian, orang-orang ini dicintai oleh Tuhan, mereka adalah pelayan Tuhan yang berkenan di hati-Nya, dan hanya orang seperti ini bisa memerintah bersama dengan Tuhan. Saat engkau benar-benar telah menjadi sahabat karib Tuhan adalah saat engkau benar-benar akan memerintah bersama dengan Tuhan.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Bagaimana Melayani dalam Keselarasan dengan Kehendak Tuhan"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Tinggalkan Balasan

Bagikan

Batalkan