Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 407

10 Maret 2021

Dapat dilihat dari pengalaman bahwa salah satu persoalan terpenting adalah bahwa orang haruslah menenangkan hatinya di hadapan Tuhan. Ini adalah persoalan yang menyangkut kehidupan rohani manusia dan pertumbuhan mereka dalam kehidupan. Hanya jika hatimu damai di hadapan Tuhan, upayamu mengejar kebenaran dan perubahan dalam watakmu akan membuahkan hasil. Karena engkau datang ke hadapan Tuhan dengan membawa beban, dan karena engkau selalu merasa banyak sekali kekuranganmu, bahwa ada banyak kebenaran yang perlu kauketahui, banyak realitas yang perlu kaualami, dan bahwa engkau seharusnya memusatkan perhatianmu seluruhnya pada kehendak Tuhan—hal-hal ini selalu ada dalam pikiranmu. Seolah-olah semua itu menekanmu begitu kuat sampai engkau merasa sulit bernapas, dan karenanya engkau merasakan beban berat di hatimu (meskipun engkau tidak berada dalam keadaan negatif). Hanya orang-orang seperti inilah yang memenuhi syarat untuk menerima pencerahan dari firman Tuhan dan digerakkan oleh Roh Tuhan. Karena beban merekalah, karena hati mereka yang berat, dan, dapat dikatakan, karena harga yang telah mereka bayar serta siksaan yang telah mereka derita di hadapan Tuhanlah mereka menerima penerangan dan pencerahan-Nya. Karena Tuhan tidak memberi perlakuan khusus kepada siapa pun. Dia selalu adil dalam memperlakukan orang, tetapi Dia juga tidak memberi kepada orang secara asal-asalan atau tanpa syarat. Ini merupakan salah satu aspek dari watak-Nya yang benar. Dalam kehidupan nyata, kebanyakan orang belum mencapai ranah ini. Paling tidak, hati mereka belum sepenuhnya berbalik kepada Tuhan, dan dengan demikian belum terjadi perubahan besar dalam watak hidup mereka. Ini dikarenakan mereka sekadar hidup dalam kasih karunia Tuhan, tetapi belum memperoleh pekerjaan Roh Kudus. Kriteria yang harus dipenuhi manusia agar dipakai oleh Tuhan adalah sebagai berikut: hati mereka berpaling kepada Tuhan, mereka memikul beban firman Tuhan, mereka memiliki hati yang rindu, dan mereka memiliki tekad untuk mencari kebenaran. Hanya orang-orang seperti inilah yang bisa mendapatkan pekerjaan Roh Kudus dan sering memperoleh pencerahan serta penerangan. Orang-orang yang dipakai Tuhan secara lahiriah kelihatannya tidak rasional dan tidak memiliki hubungan yang benar dengan orang lain, walaupun mereka bertutur kata sopan, tidak bicara sembarangan, dan selalu mempertahankan hati yang tenang di hadapan Tuhan. Inilah justru jenis orang yang memadai untuk dipakai oleh Roh Kudus. Orang "tidak rasional" yang dibicarakan Tuhan ini kelihatannya tidak memiliki hubungan yang benar dengan orang lain dan mereka tidak menaruh perhatian pada kasih lahiriah atau tindakan lahiriah, tetapi ketika mereka menyampaikan hal-hal rohani, mereka dapat membuka hati dan tanpa pamrih membekali orang lain dengan penerangan dan pencerahan yang telah mereka peroleh dari pengalaman nyata mereka di hadapan Tuhan. Beginilah cara mereka mengungkapkan kasih mereka kepada Tuhan dan memuaskan kehendak Tuhan. Ketika orang lain memfitnah dan mengolok-olok mereka, mereka mampu menghindarkan diri mereka dari dikuasai oleh orang, kejadian, atau hal-hal di luar, dan tetap dapat tenang di hadapan Tuhan. Orang seperti itu tampaknya memiliki wawasan unik mereka sendiri. Apa pun yang orang lain lakukan, hati mereka tidak pernah meninggalkan Tuhan. Ketika orang lain sedang mengobrol penuh canda dan tawa riang, hati mereka tetap berada di hadapan Tuhan, merenungkan firman Tuhan atau dalam keheningan mereka berdoa dalam hati kepada Tuhan dan mencari maksud-maksud Tuhan. Mereka tidak pernah mementingkan tentang menjaga hubungan baik dengan orang lain. Orang seperti itu tampaknya tidak memiliki falsafah untuk hidup. Secara lahiriah, orang ini tampak lincah, membuat orang ingin menyayanginya, dan polos, tetapi ia pun memiliki ketenangan. Inilah gambaran dari jenis orang yang dipakai oleh Tuhan. Hal-hal seperti falsafah hidup atau "nalar biasa" sama sekali tidak bekerja dalam diri orang semacam ini; inilah tipe orang yang telah mencurahkan segenap hatinya untuk firman Tuhan, dan tampaknya hanya ada Tuhan di dalam hati mereka. Inilah tipe orang yang dimaksudkan Tuhan sebagai orang yang "tanpa nalar," dan justru orang seperti inilah yang dipakai oleh Tuhan. Tanda seseorang yang dipakai oleh Tuhan adalah: kapan pun dan di mana pun, hati mereka selalu berada di hadapan Tuhan, dan sehina apa pun orang lain atau sebanyak apa pun orang lain menuruti hawa nafsu dan keinginan daging mereka, hati orang ini tetap tidak pernah meninggalkan Tuhan dan mereka tidak ikut arus. Hanya tipe orang seperti ini yang cocok untuk dipakai Tuhan, dan hanya tipe orang ini yang disempurnakan oleh Roh Kudus. Kalau engkau tidak mampu mencapai hal-hal ini, engkau tidak memenuhi syarat untuk didapatkan oleh Tuhan dan disempurnakan oleh Roh Kudus.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Sangatlah Penting untuk Membangun Hubungan yang Normal dengan Tuhan"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan