Firman Tuhan Harian: Tempat Tujuan dan Kesudahan | Kutipan 603

18 September 2020

Mereka di antara saudara-saudari yang selalu menyebarkan kenegatifan mereka adalah kaki tangan Iblis dan mereka mengacaukan gereja. Orang-orang seperti ini suatu hari kelak harus diusir dan disingkirkan. Dalam kepercayaan mereka kepada Tuhan, jika orang tidak memiliki hati yang menghormati Tuhan, jika mereka tidak memiliki hati yang taat kepada Tuhan, mereka bukan saja tidak akan mampu melakukan pekerjaan apa pun bagi-Nya, tetapi justru sebaliknya, mereka akan menjadi orang-orang yang mengganggu pekerjaan Tuhan dan yang menentang Dia. Percaya kepada Tuhan tetapi tidak menaati ataupun menghormati-Nya, dan malah menentang Dia, adalah hal paling memalukan sebagai seorang percaya. Apabila orang-orang percaya selalu hanya asal-asalan dan tidak menjaga perkataan dan tingkah lakunya sama seperti orang tidak percaya, maka orang-orang seperti itu bahkan lebih jahat daripada orang tidak percaya; mereka adalah roh-roh jahat yang sebenarnya. Mereka yang menyebarkan omongan beracun dan jahat di dalam gereja, mereka yang menyebarkan rumor, menimbulkan ketidakharmonisan, dan membentuk kelompok ekslusif di antara saudara-saudari—mereka semuanya haruslah diusir dari gereja. Namun, karena saat ini adalah masa pekerjaan Tuhan yang berbeda, orang-orang seperti ini telah dibatasi, sebab mereka pasti akan menghadapi penyingkiran. Semua orang yang telah dirusak oleh Iblis memiliki watak yang rusak. Beberapa orang semata-mata memiliki watak yang rusak, sementara beberapa orang yang lainnya berbeda: mereka bukan sekadar memiliki watak Iblis yang rusak, tetapi natur mereka juga luar biasa jahatnya. Bukan saja perkataan dan perbuatan mereka menyingkapkan watak jahat mereka yang rusak; lebih dari itu, orang-orang ini adalah Iblis si setan itu sendiri. Perilaku mereka mengganggu dan mengacaukan pekerjaan Tuhan, menghalangi jalan masuk saudara-saudari ke dalam kehidupan, dan menghancurkan kehidupan bergereja yang normal. Cepat atau lambat, serigala-serigala berbulu domba ini harus disapu bersih; sikap yang tak kenal ampun, sikap penolakan, haruslah digunakan terhadap para kaki tangan Iblis ini. Hanya inilah arti berdiri di pihak Tuhan, dan mereka yang gagal melakukannya sedang berkubang dalam lumpur bersama Iblis. Orang-orang yang dengan tulus percaya kepada Tuhan selalu memiliki Dia di hatinya, dan mereka selalu memelihara hati yang menghormati Tuhan, hati yang mengasihi Tuhan. Mereka yang percaya kepada Tuhan harus melakukan segala sesuatu dengan hati-hati dan bijaksana, dan semua yang mereka lakukan haruslah sesuai dengan tuntutan Tuhan dan mampu memuaskan hati-Nya. Mereka tidak boleh keras kepala, melakukan apa pun yang disukainya; itu tidak pantas dilakukan orang kudus. Orang tidak boleh mengamuk dengan mengibarkan bendera Tuhan sembari menyombongkan diri dan menipu di mana-mana; ini adalah jenis perilaku yang paling memberontak. Keluarga mempunyai aturan mereka sendiri dan negara memiliki hukum mereka sendiri—bukankah terlebih lagi di rumah Tuhan? Bukankah standarnya bahkan lebih ketat? Bukankah ada bahkan lebih banyak ketetapan administratif? Orang bebas melakukan apa pun yang mereka inginkan, tetapi ketetapan administratif Tuhan tidak dapat diubah seenaknya. Tuhan adalah Tuhan yang tidak menoleransi pelanggaran manusia; Dia adalah Tuhan yang menghukum mati manusia. Apakah manusia benar-benar belum mengetahui hal ini?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Peringatan Bagi Orang yang Tidak Melakukan Kebenaran"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan