Firman Tuhan Harian: Tiga Tahap Pekerjaan | Kutipan 45

Ketika sang Juruselamat datang pada akhir zaman, seandainya Ia masih disebut Yesus, dan sekali lagi terlahir di Yudea, dan melakukan pekerjaan-Nya di Yudea, maka hal ini akan membuktikan bahwa Aku hanya menciptakan bangsa Israel dan hanya menebus bangsa Israel, dan Aku tidak mempunyai hubungan apa-apa dengan bangsa-bangsa bukan Yahudi. Bukankah ini akan berlawanan dengan firman-Ku, bahwa "Aku-lah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dan segala sesuatu"? Aku meninggalkan Yudea dan melakukan pekerjaan-Ku di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi karena Aku bukan hanya Tuhan atas bangsa Israel, tetapi Tuhan atas seluruh ciptaan. Aku menampakkan diri kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi pada akhir zaman karena Aku bukan hanya Yahweh, Tuhan bangsa Israel, tetapi, terlebih lagi, karena Aku-lah Pencipta semua umat pilihan-Ku di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi. Aku bukan hanya menciptakan Israel, Mesir, dan Libanon, tetapi juga semua bangsa-bangsa bukan Yahudi di luar Israel. Dan karena inilah Aku adalah Tuhan atas seluruh ciptaan. Aku hanya memakai Israel sebagai titik awal pekerjaan-Ku, menggunakan Yudea dan Galilea sebagai kubu-kubu pekerjaan penebusan-Ku, dan memakai bangsa-bangsa bukan Yahudi sebagai landasan Aku mengakhiri segala zaman. Aku melakukan dua tahap pekerjaan di Israel (kedua tahap pekerjaan pada Zaman Hukum Taurat dan Zaman Kasih Karunia), dan Aku tengah melaksanakan dua tahap pekerjaan selanjutnya (Zaman Kasih Karunia dan Zaman Kerajaan) di seluruh negeri-negeri di luar Israel. Di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, Aku akan melakukan pekerjaan penaklukkan, dan menyudahi zaman ini. Jika manusia selalu memanggil-Ku Yesus Kristus, tetapi tidak menyadari bahwa Aku telah memulai zaman baru pada akhir zaman ini dan telah memulai pekerjaan baru, dan jika manusia selalu terobsesi menantikan kedatangan Yesus sang Juruselamat, maka Aku akan menyebut orang-orang seperti ini orang-orang yang tidak percaya kepada-Ku. Mereka adalah orang-orang yang tidak mengenal-Ku, dan kepercayaan mereka kepada-Ku palsu. Mungkinkah orang-orang seperti ini menyaksikan kedatangan Yesus sang Juruselamat dari surga? Yang mereka nantikan bukanlah kedatangan-Ku, tetapi kedatangan Raja orang Yahudi. Mereka tidak mendambakan pemusnahan yang Kulakukan terhadap dunia lama yang najis ini, melainkan sangat merindukan kedatangan Yesus yang kedua kalinya, saat mereka akan ditebus; mereka menantikan Yesus sekali lagi menebus seluruh umat manusia dari tanah yang cemar dan jahat ini. Bagaimana mungkin orang-orang seperti itu menjadi mereka yang menyelesaikan pekerjaan-Ku pada akhir zaman? Hasrat manusia tidak mampu memenuhi keinginan-Ku maupun menyelesaikan pekerjaan-Ku, karena manusia hanya mengagumi atau menghargai pekerjaan yang Kulakukan dahulu, dan tidak tahu bahwa Aku adalah Tuhan itu sendiri yang selalu baru dan tak pernah usang. Manusia hanya tahu bahwa Aku adalah Yahweh, dan Yesus, tanpa sedikit pun pemahaman bahwa Aku adalah Yang Terkemudian, Pribadi yang akan membawa umat manusia menuju akhir. Segala yang didambakan dan dikenal manusia hanya berdasarkan pemahamannya sendiri, dan tak lebih dari yang dapat dilihat dengan matanya sendiri. Hal itu tidak sejalan dengan pekerjaan yang Kulakukan, justru bertentangan dengan pekerjaan-Ku. Jika pekerjaan-Ku dilakukan menuruti gagasan-gagasan manusia, kapan pekerjaan itu akan rampung? Kapan umat manusia akan memasuki tempat perhentian? Dan bagaimanakah Aku akan dapat memasuki hari ketujuh, hari Sabat? Aku bekerja seturut rencana-Ku, sesuai dengan tujuan-Ku, dan bukan berdasarkan niat manusia.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Juruselamat Telah Datang Kembali di atas 'Awan Putih'"

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Konten Terkait