Firman Tuhan Harian: Mengenal Tuhan | Kutipan 191

Apakah engkau semua melihat bahwa Tuhan memiliki pemeriksaan dan penyelenggaraan yang sangat teliti dan ketat terhadap siklus kehidupan dan kematian orang-orang tidak percaya? Pertama, Tuhan telah menetapkan berbagai maklumat, ketetapan, dan sistem surgawi di alam roh, dan setelah dinyatakannya maklumat, ketetapan, dan sistem surgawi ini, semua hal itu dilaksanakan dengan ketat, sebagaimana ditetapkan oleh Tuhan, oleh makhluk-makhluk dengan berbagai jabatan resmi di dunia roh, dan tidak seorang pun berani melanggarnya. Karena itu, dalam siklus kehidupan dan kematian umat manusia di dunia manusia, apakah seseorang bereinkarnasi sebagai hewan atau manusia, ada hukum untuk keduanya. Karena hukum-hukum ini berasal dari Tuhan, tidak seorang pun berani melanggarnya, demikian pula tidak seorang pun bisa melanggarnya. Hanya karena kedaulatan Tuhan, dan karena ada hukum-hukum semacam itulah, dunia materi yang dilihat orang teratur dan tertib; hanya karena kedaulatan Tuhan semacam itulah umat manusia dapat hidup berdampingan secara damai dengan dunia lain yang sama sekali tidak terlihat oleh umat manusia, dan mampu hidup secara harmonis dengannya—semua itu tidak dapat dipisahkan dari kedaulatan Tuhan. Setelah kehidupan jasmani seseorang berakhir, rohnya masih memiliki kehidupan, lalu apa yang akan terjadi jika roh itu tanpa penyelenggaraan Tuhan? Roh itu akan berkeliaran di mana-mana, menimbulkan gangguan di mana-mana, bahkan akan membahayakan makhluk hidup di dunia manusia. Bahaya tersebut tidak hanya terhadap umat manusia, melainkan juga bisa terhadap tumbuhan dan hewan—namun yang pertama kali dibahayakan adalah manusia. Seandainya hal ini terjadi—jika roh semacam itu tanpa penyelenggaraan, dan benar-benar membahayakan manusia, dan benar-benar melakukan hal-hal yang jahat—maka roh ini akan ditangani dengan tepat di dunia roh. Jika masalahnya serius, roh tersebut akan lenyap dengan segera, ia akan dihancurkan; jika memungkinkan, roh itu akan ditampung di suatu tempat dan kemudian bereinkarnasi. Artinya, penyelenggaraan berbagai roh di dunia roh diatur, dan dilaksanakan menurut langkah-langkah dan aturan-aturan. Hanya oleh penyelenggaraan seperti itulah dunia materi manusia tidak jatuh ke dalam kekacauan, umat manusia di dunia materi memiliki mentalitas yang normal, rasionalitas yang normal, dan kehidupan jasmani yang teratur. Baru setelah manusia memiliki kehidupan yang normal semacam itu, mereka yang hidup secara jasmani dapat terus berkembang dan bereproduksi dari generasi ke generasi.

—Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik X"

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Konten Terkait