Firman Tuhan Harian: Mengenal Pekerjaan Tuhan | Kutipan 231

09 September 2020

Bisa dikatakan bahwa seluruh perkataan zaman sekarang menubuatkan perkara yang akan terjadi di masa depan; perkataan ini adalah tentang bagaimana Tuhan membuat pengaturan mengenai langkah berikut dari pekerjaan-Nya. Tuhan sudah hampir menyelesaikan pekerjaan-Nya dalam diri orang-orang di gereja, dan setelah itu, Dia akan menampakkan diri dengan kemarahan di hadapan semua orang. Sebagaimana Tuhan katakan: "Aku akan membuat manusia di bumi mengakui perbuatan-Ku, dan di hadapan 'kursi pengadilan', perbuatan-perbuatan-Ku akan dibuktikan, sehingga semuanya diakui di antara manusia di seluruh bumi, yang akan menyerah." Apakah engkau melihat sesuatu dalam perkataan ini? Ini adalah ringkasan bagian selanjutnya dari pekerjaan Tuhan. Pertama-tama, Tuhan akan membuat semua anjing penjaga yang menggunakan kekuatan politik diyakinkan dengan tulus dan Dia akan membuat mereka mundur dari panggung sejarah atas kemauannya sendiri, tidak pernah lagi berjuang untuk mendapatkan status, dan tidak pernah lagi terlibat dalam rencana jahat dan intrik. Pekerjaan ini harus dilakukan melalui Tuhan, dengan memunculkan berbagai bencana di muka bumi. Namun, ini sama sekali bukan berarti Tuhan akan menampakkan diri. Pada saat ini, negara si naga merah yang sangat besar masih akan tetap menjadi tanah yang najis, dan karenanya Tuhan tidak akan menampakkan diri, tetapi hanya akan muncul lewat hajaran. Begitulah watak benar Tuhan, yang darinya tidak seorang pun dapat meloloskan diri. Selama masa ini, semua yang tinggal di negara si naga merah yang sangat besar akan menderita bencana, yang tentu saja juga termasuk kerajaan di bumi (gereja). Ini adalah waktunya ketika fakta-fakta bermunculan, dan demikianlah ini dialami oleh semua orang dan tidak seorang pun bisa melarikan diri. Ini telah ditentukan dari semula oleh Tuhan. Justru karena langkah pekerjaan inilah, Tuhan berkata, "Sekarang adalah waktunya melaksanakan rencana besar." Karena, di masa depan, tidak akan ada gereja di muka bumi, dan karena munculnya bencana, manusia hanya akan mampu memikirkan tentang apa yang ada di depan mereka, dan akan mengabaikan segala yang lain, dan akan sukar bagi mereka untuk menikmati Tuhan di tengah bencana. Oleh karena itu, manusia diminta untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hatinya selama masa yang indah ini, sehingga mereka tidak melewatkan kesempatan ini. Ketika fakta-fakta ini berlalu, Tuhan telah sepenuhnya mengalahkan si naga merah yang sangat besar, dan karenanya, pekerjaan kesaksian umat Tuhan akan berakhir; setelah itu, Tuhan akan memulai langkah pekerjaan berikutnya, membuat negara si naga merah yang sangat besar tandus dan pada akhirnya memakukan orang-orang di seluruh alam semesta di kayu salib secara terbalik, setelahnya Dia akan memusnahkan seluruh umat manusia—ini adalah langkah-langkah pekerjaan Tuhan di masa depan. Oleh karena itu, engkau semua harus berusaha sekuat tenaga untuk mengasihi Tuhan dalam lingkungan yang damai ini. Di masa depan, engkau tidak akan punya kesempatan lagi untuk mengasihi Tuhan, karena manusia hanya punya kesempatan mengasihi Tuhan di dalam daging; ketika mereka hidup di dunia lain, tidak ada orang yang akan berbicara tentang mengasihi Tuhan. Bukankah ini adalah tanggung jawab makhluk ciptaan? Jadi, bagaimana seharusnya engkau semua mengasihi Tuhan selama hari-hari hidupmu? Pernahkah engkau memikirkannya? Apakah engkau menunggu sampai engkau meninggal untuk mengasihi Tuhan? Bukankah ini omong kosong? Hari ini, mengapa engkau tidak berusaha mengasihi Tuhan? Bisakah mengasihi Tuhan sementara sibuk menjadi kasih yang sejati bagi Tuhan? Alasan mengapa dikatakan bahwa langkah pekerjaan Tuhan ini akan segera berakhir adalah karena Tuhan sudah memiliki kesaksian di hadapan Iblis. Jadi, tidak perlu manusia melakukan apa pun; manusia hanya diminta untuk berusaha mengasihi Tuhan di tahun-tahun kehidupannya—inilah kuncinya. Karena tuntutan Tuhan tidak tinggi, dan terlebih lagi, karena ada kecemasan yang membara di hati-Nya, Dia telah menyatakan ringkasan langkah berikut dari pekerjaan-Nya sebelum langkah pekerjaan ini selesai, yang jelas menunjukkan berapa banyak waktu yang ada; jika hati Tuhan tidak cemas, akankah Dia menyampaikan firman ini sedemikian awalnya? Oleh karena waktunya singkat, maka Tuhan bekerja dengan cara seperti ini. Diharapkan, engkau semua dapat mengasihi Tuhan dengan segenap hatimu, segenap pikiranmu, dan segenap kekuatanmu, sama seperti engkau semua menghargai hidupmu sendiri. Bukankah inilah hidup yang paling bermakna? Di mana lagi engkau bisa menemukan makna hidup? Bukankah engkau sangat buta? Apakah engkau mau mengasihi Tuhan? Apakah Tuhan layak mendapat kasih manusia? Apakah manusia layak mendapat pengagungan dari manusia? Jadi, apa yang harus engkau lakukan? Kasihilah Tuhan dengan berani, tanpa keraguan, dan lihat apa yang akan Tuhan lakukan kepadamu. Lihatlah apakah Dia akan membinasakanmu. Singkat kata, tugas mengasihi Tuhan lebih penting daripada menyalin dan menulis bagi Tuhan. Engkau harus memberikan tempat utama bagi yang terpenting, sehingga hidupmu bisa menjadi lebih bernilai dan dipenuhi dengan kebahagiaan, dan setelah itu, engkau harus menantikan "putusan" Tuhan bagimu. Aku ingin tahu apakah rencanamu termasuk mengasihi Tuhan. Aku ingin rencana semua orang menjadi rencana yang akan disempurnakan oleh Tuhan, dan semua rencana itu menjadi kenyataan.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Penafsiran Rahasia 'Firman Tuhan kepada Seluruh Alam Semesta', Bab 42"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan