Firman Tuhan Harian: Mengenal Pekerjaan Tuhan | Kutipan 228

18 Maret 2021

Ketika bulan terang terbit, malam yang tenang sekali lagi sirna. Walau bulan hancur, manusia tetap tidak terpengaruh, dan duduk dengan tenang di bawah sinarnya, mengagumi pemandangan indah di bawah sinar bulan. Manusia tidak bisa menjelaskan perasaannya; kadang ia ingin bisa membawa pikirannya ke masa lalu, kadang ia ingin tahu tentang masa depan, kadang ia menikmati saat ini. Senyum muncul di wajahnya, dan di tengah-tengah udara yang menyenangkan, tercium bau yang tajam; ketika angin sepoi-sepoi mulai bertiup, manusia mendeteksi ada keharuman yang kaya, dan ia sepertinya terpikat olehnya, tidak bisa melepaskan diri darinya. Inilah saatnya Aku secara pribadi datang ke antara manusia, dan manusia memiliki indera penciuman yang meningkat karenanya seluruh manusia hidup dalam keharuman ini. Aku berdamai dengan manusia, ia hidup dalam keharmonisan dengan-ku, tidak lagi ia menentang-Ku, tidak lagi Aku memangkas manusia karena kekurangannya, tidak lagi ada ekspresi tertekan di wajah manusia, dan maut tidak lagi mengancam seluruh umat manusia. Hari ini Aku akan maju bersama manusia memasuki zaman hajaran, maju bersamanya berdampingan. Aku akan melakukan pekerjaan-Ku, yaitu Aku akan memukul umat manusia dengan tongkat-Ku, dan memukul sifat pemberontakan dalam diri manusia. Di mata manusia, tongkat-Ku sepertinya memiliki kekuatan khusus: tongkat ini akan menimpa semua mereka yang adalah musuh-Ku dan Aku tidak akan dengan mudah mengampuni mereka; di antara mereka yang menentang-Ku, tongkat ini akan melakukan fungsinya; semua yang ada di tangan-Ku akan melaksanakan tugas mereka sesuai dengan tujuan awal-Ku, dan tidak pernah mereka melanggar keinginan-Ku atau mengubah substansi mereka. Sebagai hasilnya, semua air akan bergelora, gunung-gunung akan bergoncang, sungai-sungai besar akan terbagi, manusia akan berubah, matahari akan meredup, bulan menjadi gelap, manusia tidak akan lagi hidup dalam kedamaian, tidak akan lagi ada masa ketenangan di tanah ini, langit tidak akan pernah tenang lagi, dan tidak akan pernah diam lagi. Semuanya akan diperbarui dan akan dipulihkan kepada penampilan awal mereka. Semua keluarga di bumi akan tercerai berai; dan semua bangsa akan terpisah; hilang sudah hari persatuan suami dan istri, ibu dan anak lelaki tidak akan bertemu lagi, tidak akan ada lagi pertemuan antara ayah dan anak perempuannya. Semua yang dulunya ada di bumi akan dihancurkan oleh-Ku. Aku tidak akan memberi kesempatan kepada manusia untuk melepaskan emosi mereka, karena Aku tidak memiliki emosi, dan Aku jadi sangat benci emosi manusia. Ini karena emosi di antara manusia yang telah Aku singkirkan dan karena itulah Aku menjadi "orang lain" di mata mereka; ini karena emosi antara manusia yang telah Aku lupakan; karena emosi manusia ia menangkap peluang untuk memakai "hati nuraninya"; karena emosi manusia, ia selalu menjadi lelah dengan hajaran-Ku; karena emosi manusia ia menyebut-Ku tidak adil dan tidak benar, dan Aku tidak pernah mendengar perasaan manusia ketika melakukan segala sesuatu. Bukankah Aku juga punya kerabat di bumi? Siapa yang seperti Aku, bekerja siang dan malam, tanpa memikirkan makanan atau tidur, demi seluruh rencana pengelolaan-Ku? Bagaimana bisa manusia dibandingkan dengan Tuhan? Bagaimana bisa ia disamakan degan Tuhan? Bagaimana bisa Tuhan, yang menciptakan, sama dengan manusia, yang diciptakan? Bagaimana bisa Aku selalu hidup dan bertindak bersama manusia di bumi? Siapa yang membuat khawatir hati-Ku? Apakah doa-doa manusia? Aku pernah setuju bergabung dengan manusia dan berjalan bersamanya—dan ya, sampai hari ini manusia hidup dalam perlindungan dan pemeliharaan-Ku, tetapi kapan manusia bisa melepaskan diri dari pemeliharaan-Ku? Walau manusia tidak pernah peduli dengan hati-Ku, siapa yang bisa terus menerus hidup di negeri tanpa terang? Hanya karena berkat-Ku saja, manusia bisa hidup sampai hari ini.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Firman Tuhan kepada Seluruh Alam Semesta, Bab 28"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan