Firman Tuhan Harian: Mengenal Pekerjaan Tuhan | Kutipan 212

31 Agustus 2020

Pada akhir zaman, Tuhan menjadi manusia untuk melakukan pekerjaan yang harus Dia lakukan dan untuk melaksanakan pelayanan firman-Nya. Dia datang secara pribadi untuk bekerja di antara manusia dengan tujuan untuk menyempurnakan orang-orang yang berkenan di hati-Nya. Dari sejak penciptaan hingga hari ini, hanya selama akhir zamanlah Dia melakukan pekerjaan semacam ini. Hanya pada akhir zaman, Tuhan telah berinkarnasi untuk melakukan pekerjaan berskala sangat besar ini. Meskipun Dia menanggung penderitaan yang bagi manusia sulit untuk ditanggung, dan meskipun Dia adalah Tuhan yang agung yang memiliki kerendahhatian untuk menjadi manusia biasa, tidak ada aspek dari pekerjaan-Nya yang tertunda, dan rencana-Nya tidak goyah sedikit pun. Dia melakukan pekerjaan-Nya sesuai rencana-Nya yang semula. Salah satu tujuan dari inkarnasi ini adalah untuk menaklukkan manusia, dan tujuan lainnya adalah untuk menyempurnakan orang-orang yang Dia kasihi. Dia ingin melihat dengan mata-Nya sendiri orang-orang yang Dia sempurnakan, dan Dia ingin menyaksikan sendiri bagaimana orang-orang yang Dia sempurnakan itu menjadi kesaksian bagi-Nya. Bukan hanya satu atau dua orang yang disempurnakan, melainkan sekelompok orang, yang terdiri dari hanya segelintir orang. Orang-orang dalam kelompok ini berasal dari berbagai negara di dunia, dan dari beragam kewarganegaraan dunia. Tujuan melakukan pekerjaan yang sangat banyak ini adalah untuk mendapatkan sekelompok orang ini, untuk mendapatkan kesaksian tentang Dia dari sekelompok orang ini, dan untuk memperoleh kemuliaan yang bisa Dia dapatkan dari mereka. Dia tidak melakukan pekerjaan yang tidak penting, Dia juga tidak melakukan pekerjaan yang tidak bernilai. Dapat dikatakan bahwa dalam melakukan pekerjaan yang sangat banyak itu, tujuan Tuhan adalah untuk menyempurnakan mereka semua yang ingin Dia sempurnakan. Selama waktu senggang yang dimiliki-Nya di luar ini, Dia akan melenyapkan mereka yang jahat. Ketahuilah bahwa Dia tidak melakukan pekerjaan besar ini karena mereka yang jahat; sebaliknya, Dia memberikan segalanya karena sejumlah kecil orang yang akan disempurnakan oleh-Nya. Pekerjaaan yang Dia lakukan, firman yang Dia ucapkan, misteri yang Dia singkapkan, serta penghakiman dan hajaran-Nya, semuanya itu adalah demi sejumlah kecil orang-orang tersebut. Dia tidak menjadi daging karena mereka yang jahat, apalagi orang-orang jahat itu membangkitkan murka yang besar dalam diri-Nya. Dia mengatakan kebenaran, dan berbicara tentang jalan masuk, karena mereka yang akan disempurnakan; Dia menjadi daging karena mereka, dan karena merekalah Dia menganugerahkan janji-janji dan berkat-berkat-Nya. Kebenaran, jalan masuk, dan kehidupan dalam kemanusiaan yang Dia bicarakan bukan dilakukan demi kepentingan mereka yang jahat. Dia ingin menghindari berbicara kepada mereka yang jahat, sebaliknya Dia ingin menganugerahkan seluruh kebenaran kepada mereka yang akan disempurnakan. Namun untuk saat ini, tuntutan pekerjaan-Nya mengizinkan mereka yang jahat untuk menikmati sebagian kekayaan-Nya. Mereka yang tidak melakukan kebenaran, yang tidak memuaskan Tuhan, dan yang mengganggu pekerjaan-Nya, mereka semua jahat. Mereka tidak dapat disempurnakan, serta dibenci dan ditolak oleh Tuhan. Sebaliknya, orang-orang yang menerapkan kebenaran dan dapat memuaskan Tuhan, serta mereka yang mengorbankan diri mereka sepenuhnya dalam pekerjaan Tuhan adalah orang-orang yang akan disempurnakan oleh Tuhan. Mereka yang ingin Tuhan sempurnakan tidak lain adalah sekelompok orang ini, dan pekerjaan yang Tuhan lakukan adalah demi orang-orang ini. Kebenaran yang Dia sampaikan ditujukan kepada orang-orang yang bersedia menerapkannya. Dia tidak menyampaikan kebenaran kepada orang-orang yang tidak menerapkannya. Peningkatan wawasan dan pertumbuhan pemahaman yang Dia bicarakan ditujukan kepada orang-orang yang dapat melakukan kebenaran. Ketika Dia berbicara tentang mereka yang akan disempurnakan, orang-orang inilah yang Dia bicarakan. Pekerjaan Roh Kudus diarahkan kepada orang-orang yang dapat menerapkan kebenaran. Hal-hal seperti memiliki hikmat dan kemanusiaan diarahkan kepada orang-orang yang bersedia menerapkan kebenaran. Mereka yang tidak melakukan kebenaran mungkin mendengar banyak kata-kata kebenaran, tetapi karena pada dasarnya mereka adalah orang-orang yang sangat jahat dan tidak tertarik akan kebenaran, apa yang mereka pahami hanyalah doktrin, kata-kata dan teori-teori kosong, yang tidak bernilai sedikit pun bagi jalan masuk kehidupan mereka. Tidak seorang pun dari antara mereka setia kepada Tuhan; mereka semua adalah orang-orang yang melihat Tuhan tetapi tidak bisa mendapatkan Dia; mereka semuanya dikutuk oleh Tuhan.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Hanya Mereka yang Berfokus pada Penerapan yang Dapat Disempurnakan"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan