Firman Tuhan Harian: Mengenal Pekerjaan Tuhan | Kutipan 207

18 Maret 2021

Saat ini, ada orang-orang yang masih belum memahami pekerjaan baru apa yang telah Tuhan mulai. Di antara bangsa-bangsa lain, Tuhan telah memulai awal yang baru. Dia telah memulai zaman yang baru, dan memulai pekerjaan baru—dan Dia melakukan pekerjaan ini atas keturunan Moab. Bukankah ini adalah pekerjaan terbaru-Nya? Di sepanjang sejarah, tak seorang pun pernah mengalami pekerjaan ini sebelumnya. Tak seorang pun pernah mendengar tentang hal ini, apalagi menghargainya. Hikmat Tuhan, keajaiban Tuhan, kedalaman Tuhan yang tak terselami, kebesaran Tuhan, dan kekudusan Tuhan semuanya diwujudkan melalui tahap pekerjaan ini, pekerjaan pada akhir zaman. Bukankah ini adalah pekerjaan baru, pekerjaan yang menghancurkan pemahaman manusia? Ada orang yang berpikir seperti ini: "Karena Tuhan telah mengutuk Moab dan berkata bahwa Dia akan meninggalkan keturunan Moab, bagaimana mungkin Dia kini menyelamatkan mereka?" Ini adalah orang-orang yang berasal dari bangsa-bangsa lain yang dikutuk Tuhan dan diusir dari Israel; orang Israel menyebut mereka "anjing kafir". Dalam pandangan semua orang, mereka bukan hanya anjing kafir, melainkan lebih buruk lagi, anak-anak kebinasaan; dengan kata lain, mereka bukanlah umat pilihan Tuhan. Mereka mungkin telah dilahirkan di dalam lingkup Israel, tetapi mereka bukanlah bagian dari bangsa Israel, dan diusir ke antara bangsa-bangsa lain. Mereka adalah orang-orang yang paling hina. Justru karena mereka adalah yang paling hina di antara umat manusia, Tuhan melaksanakan pekerjaan-Nya untuk memulai sebuah zaman baru di antara mereka, karena mereka adalah gambaran dari umat manusia yang rusak. Pekerjaan Tuhan itu selektif dan ditujukan untuk kelompok tertentu; pekerjaan yang Dia lakukan di antara orang-orang itu sekarang juga dilaksanakan di antara ciptaan. Nuh adalah makhluk ciptaan Tuhan, begitu pula keturunannya. Setiap orang di dunia ini yang terdiri dari darah dan daging adalah makhluk ciptaan Tuhan. Pekerjaan Tuhan ditujukan kepada seluruh ciptaan; pekerjaan ini tidak tergantung pada apakah orang telah dikutuk setelah mereka diciptakan atau tidak. Pekerjaan pengelolaan-Nya ditujukan kepada seluruh ciptaan, bukan kepada umat pilihan yang tidak terkutuk. Karena Tuhan ingin melaksanakan pekerjaan-Nya di antara ciptaan-Nya, Dia pasti akan melaksanakannya sampai tuntas dan berhasil, dan Dia akan bekerja di antara orang-orang yang bermanfaat bagi pekerjaan-Nya. Karena itu, Dia menghancurkan seluruh pemahaman ketika Dia bekerja di antara manusia; bagi-Nya, kata-kata "dikutuk", "dihajar", dan "diberkati" tidak ada artinya! Orang Yahudi itu baik, seperti umat pilihan Israel; mereka adalah orang-orang dengan kualitas dan kemanusiaan yang baik. Pada mulanya, di antara merekalah Yahweh memulai pekerjaan-Nya, dan melakukan pekerjaan-Nya yang mula-mula—tetapi tidak ada manfaatnya jika Dia melakukan pekerjaan penaklukan-Nya terhadap orang Israel pada zaman sekarang ini. Meskipun mereka juga merupakan bagian dari ciptaan, dan mungkin ada banyak hal yang positif tentang mereka, tetapi akan sia-sia untuk melaksanakan tahap pekerjaan ini di antara mereka; Tuhan tidak akan dapat menaklukkan siapa pun, juga tidak akan dapat meyakinkan seluruh ciptaan, itulah sebabnya Dia mengalihkan pekerjaan-Nya kepada orang-orang dari negeri si naga merah yang sangat besar ini. Yang terpenting di sini adalah tindakan-Nya memulai sebuah zaman, menghancurkan semua aturan dan semua pemahaman manusia dan juga mengakhiri pekerjaan-Nya di seluruh Zaman Kasih Karunia. Jika pekerjaan-Nya pada zaman sekarang ini dilaksanakan di antara orang Israel, pada saat rencana pengelolaan enam ribu tahun-Nya hampir selesai, semua orang akan percaya bahwa Tuhan adalah Tuhan atas orang Israel saja, bahwa orang Israel adalah satu-satunya umat pilihan Tuhan, bahwa hanya orang Israel sajalah yang berhak mewarisi berkat dan janji Tuhan. Inkarnasi Tuhan selama akhir zaman di bangsa lain, di negeri si naga merah yang sangat besar, menuntaskan pekerjaan bahwa Tuhan adalah Tuhan atas seluruh ciptaan; Dia menyelesaikan seluruh pekerjaan pengelolaan-Nya, dan Dia mengakhiri bagian inti dari pekerjaan-Nya di negeri si naga merah yang sangat besar. Inti dari ketiga tahap pekerjaan ini adalah penyelamatan manusia—yaitu membuat seluruh ciptaan menyembah Sang Pencipta. Karena itu, ada makna yang besar pada setiap tahap pekerjaan; Tuhan tidak melakukan apa pun yang tak bermakna atau tak bernilai. Di satu sisi, tahap pekerjaan ini memulai sebuah zaman baru dan mengakhiri dua zaman sebelumnya; di sisi lain, pekerjaan ini menghancurkan seluruh pemahaman manusia dan semua kepercayaan dan pengetahuan lama manusia. Pekerjaan dua zaman sebelumnya dilaksanakan menurut berbagai pemahaman manusia; tetapi, tahap ini sama sekali melenyapkan pemahaman manusia, dan dengan jalan itu, sama sekali menaklukkan umat manusia. Melalui penaklukan keturunan Moab, melalui pekerjaan yang dilaksanakan di antara keturunan Moab, Tuhan akan menaklukkan segenap umat manusia di seluruh alam semesta. Inilah makna terdalam dari tahap pekerjaan-Nya ini, dan inilah aspek paling berharga dari tahap pekerjaan-Nya ini. Bahkan jika engkau sekarang menyadari bahwa statusmu rendah dan bahwa engkau bernilai rendah, engkau akan tetap merasa bahwa engkau telah bertemu dengan hal yang paling menggembirakan: engkau telah mewarisi berkat yang sangat besar, menerima janji yang besar, dan engkau dapat membantu menyelesaikan pekerjaan besar Tuhan ini. Engkau telah melihat wajah Tuhan yang sesungguhnya, engkau mengenal watak yang melekat pada Tuhan, dan engkau melakukan kehendak Tuhan. Kedua tahap pekerjaan Tuhan yang sebelumnya, dilaksanakan di Israel. Jika tahap pekerjaan-Nya selama akhir zaman ini juga dilaksanakan di antara orang Israel, tidak hanya seluruh makhluk ciptaan akan memercayai bahwa hanya orang Israel sajalah umat pilihan Tuhan, tetapi seluruh rencana pengelolaan Tuhan akan gagal memperoleh hasil yang diharapkan. Selama masa di mana kedua tahap pekerjaan-Nya dilaksanakan di Israel, tidak ada pekerjaan baru—juga tidak ada pekerjaan memulai zaman baru—yang dilaksanakan di antara bangsa-bangsa lain. Tahap pekerjaan zaman sekarang—pekerjaan memulai sebuah zaman baru—pertama kali dilaksanakan di antara bangsa-bangsa lain, selain itu, pekerjaan ini pada awalnya dilaksanakan di antara keturunan Moab, dengan demikian memulai seluruh zaman itu. Tuhan telah menghancurkan setiap pengetahuan yang terkandung dalam pemahaman manusia, tidak mengizinkan sedikit pun dari pengetahuan itu untuk tetap ada. Dalam pekerjaan penaklukan-Nya, Dia telah menghancurkan pemahaman manusia, yaitu pengetahuan manusia yang terdahulu dan usang. Dia membiarkan manusia melihat bahwa dengan Tuhan tidak ada aturan-aturan, bahwa tidak ada yang usang mengenai Tuhan, bahwa pekerjaan yang Dia lakukan benar-benar merdeka, benar-benar bebas, bahwa Dia benar dalam apa pun yang dilakukan-Nya. Engkau harus sepenuhnya tunduk pada pekerjaan apa pun yang dilakukan-Nya di antara ciptaan. Semua pekerjaan yang dilakukan-Nya memiliki makna, dan dikerjakan seturut kehendak dan hikmat-Nya sendiri, dan bukan berdasarkan pada pilihan dan pemahaman manusia. Jika sesuatu bermanfaat bagi pekerjaan-Nya, Dia melakukannya; dan jika sesuatu tidak bermanfaat bagi pekerjaan-Nya, Dia tidak melakukannya, betapa pun baiknya hal itu! Dia bekerja dan memilih penerima dan lokasi pekerjaan-Nya seturut dengan maksud dan tujuan pekerjaan-Nya. Ketika Dia bekerja, Dia tidak mengikuti aturan-aturan di masa lalu, ataupun mengikuti cara-cara lama. Sebaliknya, Dia merencanakan pekerjaan-Nya berdasarkan arti penting pekerjaan-Nya. Akhirnya, Dia akan memperoleh hasil nyata dan tujuan yang diharapkan-Nya. Jika engkau tidak memahami hal-hal ini sekarang, pekerjaan ini tidak akan berdampak apa pun dalam dirimu.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Tuhan adalah Tuhan atas Seluruh Ciptaan"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan