Firman Tuhan Harian: Mengenal Tuhan | Kutipan 197

03 Maret 2021

Dalam perkara dunia roh, jika berbagai makhluk di dalamnya melakukan sesuatu yang salah, jika mereka tidak melakukan pekerjaannya dengan benar, Tuhan juga memiliki ketetapan dan maklumat surgawi yang sesuai untuk menangani mereka—ini mutlak. Jadi selama beberapa ribu tahun pekerjaan pengelolaan Tuhan, beberapa petugas pengadilan yang melakukan kesalahan telah dimusnahkan, beberapa, saat ini, masih ditahan dan dihukum. Inilah yang harus dihadapi oleh setiap makhluk di dunia roh. Jika mereka berbuat salah atau melakukan kejahatan, mereka dihukum—sama dengan pendekatan Tuhan kepada umat pilihan-Nya dan para pelaku pelayanan. Jadi, baik di dunia roh atau pun dunia fisik, prinsip-prinsip yang digunakan Tuhan dalam bertindak tidak berubah. Terlepas dari apakah engkau dapat melihat tindakan Tuhan atau tidak, prinsip-prinsipnya tidak berubah. Sepanjang zaman, Tuhan telah memiliki prinsip yang sama dalam pendekatan-Nya terhadap segala sesuatu dan dalam penanganan-Nya atas segala sesuatu. Ini tidak dapat diubah. Tuhan akan bersikap baik terhadap orang-orang tidak percaya yang hidup dengan cukup baik, dan akan memberikan kesempatan bagi orang-orang di setiap agama yang berperilaku baik dan tidak melakukan kejahatan, memperkenankan mereka untuk memainkan peran mereka dalam segala sesuatu yang dikelola oleh Tuhan, dan melakukan apa yang mereka harus lakukan. Demikian pula, di antara mereka yang mengikuti Tuhan, di antara umat pilihan-Nya, Tuhan tidak pandang bulu terhadap siapa pun menurut prinsip-prinsip-Nya. Dia baik terhadap semua orang yang mampu dengan tulus mengikuti Dia, dan mengasihi semua orang yang dengan tulus mengikuti Dia. Hanya saja untuk beberapa tipe manusia ini—orang-orang tidak percaya, beragam orang beriman, dan umat pilihan Tuhan—apa yang dianugerahkan-Nya kepada mereka berbeda. Ambillah contoh orang-orang tidak percaya: Meskipun mereka tidak percaya kepada Tuhan, dan Tuhan memandang mereka sebagai ternak, di antara segala sesuatu masing-masing dari mereka memiliki makanan untuk dimakan, tempat mereka sendiri, dan siklus kehidupan dan kematian yang normal. Mereka yang melakukan kejahatan dihukum, dan mereka yang berbuat baik diberkati dan menerima kebaikan Tuhan. Bukankah demikian adanya? Bagi orang-orang beriman, jika mereka dapat secara teguh menaati ajaran agama setiap kali dilahirkan kembali, maka setelah semua kelahiran kembali ini Tuhan pada akhirnya akan membuat pernyataan-Nya kepada mereka. Demikian pula, bagi engkau saat ini, apakah engkau adalah salah satu umat pilihan Tuhan atau seorang pelaku pelayanan, Tuhan juga akan membawa engkau ke dalam barisan ini dan menentukan akhirmu sesuai dengan peraturan dan ketetapan administratif yang telah diatur-Nya. Di antara beberapa tipe orang ini—berbagai tipe orang beriman, yang termasuk dalam berbagai agama—sudahkah Tuhan memberi mereka ruang hidup? Di manakah Yudaisme? Apakah Tuhan telah ikut campur dalam kepercayaan mereka? Tidak, bukan? Bagaimana dengan Kekristenan? Dia juga tidak ikut campur. Dia memperkenankan mereka untuk menaati prosedur mereka sendiri, tidak berbicara kepada mereka, atau memberi mereka pencerahan, terlebih lagi, tidak mengungkapkan apa pun kepada mereka: "Jika engkau pikir itu benar, percayalah dengan cara itu." Umat Katolik percaya kepada Maria, dan bahwa melalui Marialah kabar-kabar disampaikan kepada Yesus; seperti itulah bentuk kepercayaan mereka. Apakah Tuhan pernah mengoreksi iman mereka? Tuhan memberi mereka kebebasan, Dia tidak menghiraukan mereka, dan Dia memberi mereka ruang tertentu untuk hidup. Terhadap umat Muslim dan Buddha, apakah Dia juga seperti itu? Dia telah menetapkan batas-batas bagi mereka, dan memperkenankan mereka untuk memiliki ruang hidup mereka sendiri, tanpa campur tangan dalam agama mereka masing-masing. Semuanya tertata dengan baik. Apa yang engkau lihat dalam semua ini? Bahwa Tuhan memiliki otoritas, tetapi Dia tidak menyalahgunakan otoritas-Nya. Tuhan mengatur segala sesuatu dengan tatanan yang sempurna dan sistematis, di sinilah letak hikmat dan kemahakuasaan-Nya.

—Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik X"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan