Firman Tuhan Harian: Mengenal Tuhan | Kutipan 161

01 Maret 2021

Memahami Kekudusan Tuhan Melalui Apa yang Dia Lakukan bagi Manusia (Bagian Pilihan)

Sekarang, dengan pekerjaan Tuhan di akhir zaman, Dia tidak lagi semata-mata melimpahkan anugerah dan berkat kepada manusia seperti yang dilakukan-Nya pada mulanya, demikian pula Dia tidak mendorong orang untuk maju. Selama tahap pekerjaan ini, apa yang telah dilihat manusia dari semua aspek pekerjaan Tuhan yang telah mereka alami? Mereka telah melihat kasih Tuhan serta penghakiman dan hajaran Tuhan. Pada saat ini, Tuhan lebih lanjut mempersiapkan, mendukung, menerangi dan membimbing manusia, sehingga mereka secara bertahap mulai mengenal maksud-Nya, mengenal firman yang diucapkan-Nya dan kebenaran yang dianugerahkan-Nya kepada manusia. Ketika manusia lemah, ketika mereka putus asa, ketika mereka tidak memiliki tempat untuk berpaling, Tuhan akan menggunakan firman-Nya untuk menghibur, menasihati dan mendorong mereka, sehingga manusia yang tingkat pertumbuhannya kecil itu dapat secara bertahap menemukan kekuatan mereka, bangkit dengan sikap yang positif dan bersedia untuk bekerja sama dengan Tuhan. Tetapi ketika manusia tidak menaati Tuhan atau menentang Dia, atau mereka menyingkapkan kebejatan mereka sendiri, Tuhan tidak akan menunjukkan belas kasihan dalam mendidik dan mendisiplinkan mereka. Namun terhadap kebodohan, ketidaktahuan, kelemahan dan ketidakdewasaan manusia, Tuhan akan menunjukkan toleransi dan kesabaran. Dengan cara ini, melalui seluruh pekerjaan yang Tuhan lakukan bagi manusia, manusia perlahan-lahan menjadi dewasa, bertumbuh, dan mulai mengetahui maksud Tuhan, mengenal kebenaran, mengetahui hal-hal yang positif dan hal-hal yang negatif, mengetahui apa itu kejahatan dan apa itu kegelapan. Tuhan tidak selalu mendidik dan mendisiplinkan manusia; Dia juga tidak selalu menunjukkan toleransi dan kesabaran. Sebaliknya, Dia mempersiapkan setiap orang dengan cara yang berbeda, pada tahap yang berbeda dan sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan kualitas mereka yang berbeda. Dia melakukan banyak hal bagi manusia dan dengan pengorbanan yang besar; manusia tidak merasakan pengorbanan atau pun hal-hal yang Tuhan lakukan ini sedikit pun. Namun, segala yang Dia lakukan dalam kenyataannya diperbuat-Nya bagi setiap orang. Kasih Tuhan itu nyata: Melalui kasih karunia Tuhan, manusia menghindari bencana demi bencana, sementara terhadap kelemahan manusia, Tuhan menunjukkan toleransi-Nya sepanjang waktu. Penghakiman dan hajaran Tuhan memungkinkan orang untuk secara bertahap mengetahui kebejatan umat manusia dan sifat dasar mereka yang jahat. Apa yang Tuhan sediakan, pencerahan-Nya terhadap manusia dan bimbingan-Nya semuanya memungkinkan umat manusia untuk semakin mengenal hakikat dari kebenaran, dan semakin menyadari apa yang dibutuhkan manusia, jalan mana yang harus mereka tempuh, untuk apa mereka hidup, nilai dan makna dari kehidupan mereka, dan cara menapak jalan ke depan. Semua hal yang Tuhan lakukan ini tidak terpisahkan dari satu-satunya tujuan-Nya yang semula. Lalu, apa tujuan ini? Apakah engkau semua mengetahuinya? Mengapa Tuhan menggunakan cara-cara ini untuk melakukan pekerjaan-Nya pada manusia? Hasil apa yang ingin dicapai-Nya? Dengan kata lain, apa yang ingin dilihat dan didapatkan-Nya dari mereka? Yang ingin Tuhan lihat adalah bahwa hati manusia dapat dihidupkan kembali. Cara-cara yang dipakai-Nya untuk melakukan pekerjaan pada manusia bertujuan untuk secara terus-menerus membangkitkan hati manusia, membangkitkan semangat manusia, memberi tahu manusia dari mana asal mereka, siapa yang membimbing mereka, mendukung mereka, menyediakan kebutuhan mereka, dan siapa yang telah membuat manusia dapat hidup sampai sekarang; cara-cara ini dimaksudkan untuk memberi tahu manusia siapa Sang Pencipta, siapa yang harus mereka sembah, jalan mana yang harus mereka lalui, dan dengan cara bagaimana manusia harus datang ke hadapan Tuhan; cara-cara ini dipakai untuk secara bertahap menghidupkan kembali hati manusia, sehingga manusia mengenal hati Tuhan, memahami hati Tuhan, serta memahami perhatian dan pemikiran yang besar di balik pekerjaan-Nya untuk menyelamatkan manusia. Ketika hati manusia telah dihidupkan kembali, mereka tidak lagi ingin menjalani kehidupan dengan watak yang kurang bermoral dan rusak, tetapi sebaliknya ingin mengejar kebenaran untuk menyenangkan Tuhan. Ketika hati manusia telah disadarkan, mereka kemudian dapat memutuskan hubungan dengan Iblis, tidak lagi dirugikan oleh Iblis, tidak lagi dikendalikan atau ditipu olehnya. Sebaliknya, manusia dapat bekerja sama dalam pekerjaan Tuhan dan dalam firman-Nya dengan cara yang positif untuk menyenangkan hati Tuhan, sehingga mereka beroleh takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan. Inilah tujuan semula dari pekerjaan Tuhan.

—Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik VI"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan