Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Kerusakan Manusia | Kutipan 365

14 Agustus 2020

Di bumi, segala macam roh jahat tanpa henti berkeliaran mencari tempat untuk beristirahat, tanpa henti mencari mayat-mayat manusia untuk dimakan. Umat-Ku! Engkau harus tetap berada dalam pemeliharaan dan perlindungan-Ku. Jangan pernah berperilaku tak bermoral! Jangan berperilaku ceroboh! Sebaliknya, persembahkan kesetiaanmu di rumah-Ku, hanya dengan kesetiaan, engkau dapat menyusun serangan balik melawan kelicikan Iblis. Dalam situasi apa pun engkau tidak boleh bersikap seperti di masa lalu, melakukan satu hal di hadapan wajah-Ku dan melakukan hal lain di belakang punggung-Ku—dengan cara seperti itu engkau sudah berada di luar penebusan. Tentunya Aku telah mengucapkan perkataan seperti ini lebih dari cukup, bukan? Justru karena sifat lama manusia yang tidak dapat diperbaiki sehingga Aku berulang kali mengingatkannya. Jangan bosan! Semua yang Kukatakan adalah demi menjamin takdirmu! Yang Iblis butuhkan adalah tempat yang kotor dan najis; semakin tidak dapat diperbaiki, dan semakin tidak bermoral engkau, menolak untuk tunduk pada pengendalian diri, semakin banyak roh najis akan memanfaatkan kesempatan untuk menyusup. Begitu engkau telah terjerat pada umpan ini, kesetiaanmu akan menjadi omong kosong, tanpa kenyataan apa pun, dan kebulatan hatimu akan dimakan oleh roh-roh jahat, untuk diubah menjadi ketidaktaatan atau tipu muslihat Iblis, dan digunakan untuk mengganggu pekerjaan-Ku. Pada saat itulah Aku akan memukulmu sampai mati kapan pun dan dimana pun Aku suka. Tidak ada yang tahu gentingnya situasi ini; semua orang menganggap apa yang mereka dengar sebagai ucapan yang kosong dan tidak berhati-hati sedikit pun. Aku tidak ingat apa yang telah kaulakukan di masa lalu. Apakah engkau masih menunggu-Ku untuk bersikap lunak terhadap kamu dengan melupakannya sekali lagi? Meskipun umat manusia telah menentang-Ku, Aku tidak akan mempersoalkan hal itu, karena tingkat pertumbuhan manusia terlalu kecil, jadi Aku tidak mengajukan tuntutan yang tinggi terhadapnya. Yang Kukehendaki hanyalah agar ia tidak menyia-nyiakan dirinya sendiri, dan tunduk pada penguasaan diri. Tentunya hal ini bukan di luar kemampuanmu untuk memenuhi ketentuan yang satu ini? "Sebagian besar orang sedang menunggu-Ku untuk menyingkapkan lebih banyak lagi misteri bagi mereka untuk memanjakan mata mereka. Akan tetapi, seandainya engkau memahami semua misteri surga, apa yang dapat engkau lakukan dengan pengetahuan itu? Apakah itu akan menambah kasihmu untuk-Ku? Apakah itu akan mengobarkan kasihmu untuk-Ku?" Aku tidak meremehkan manusia, Aku juga tidak dengan gampang sampai pada sebuah keputusan tentang manusia. Jika ini bukan keadaan manusia yang sebenarnya, Aku tidak akan begitu saja memahkotai orang dengan label ini. Renungkanlah kembali masa lalu: Adakah saat-saat Aku memfitnahmu? Saat Aku meremehkanmu? Saat Aku memandangmu tanpa memperhatikan keadaanmu yang sebenarnya? Saat apa yang Aku katakan gagal mengisi hati dan mulutmu dengan keyakinan? Adakah saat Aku berbicara tanpa memperdengarkan gabungan nada yang sangat keras dan menggema didalam dirimu? Siapakah di antaramu yang telah membaca firman-Ku tanpa rasa takut dan gemetar, sangat takut bahwa Aku akan menjatuhkannya ke dalam jurang maut? Siapakah yang tidak menanggung ujian ketika mendengarkan firman-Ku? Di dalam firman-Ku terdapat otoritas, tetapi otoritas ini bukan untuk memberikan penilaian yang asal-asalan pada manusia; sebaliknya, karena mengingat kondisi manusia yang sebenarnya, Aku terus-menerus menyatakan kepada manusia makna yang melekat dalam firman-Ku. Sesungguhnya, adakah orang yang mampu mengenali kekuatan kemahakuasaan-Ku dalam firman-Ku? Adakah orang yang dapat menerima dalam dirinya emas paling murni yang membentuk firman-Ku? Berapa banyakkah firman yang telah Kuucapkan, tetapi apakah orang pernah menghargainya?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Firman Tuhan kepada Seluruh Alam Semesta, Bab 10"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan