Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Kerusakan Manusia | Kutipan 360

16 September 2020

Siapa pun dapat menggunakan perkataan dan tindakan mereka sendiri untuk menunjukkan wajah asli mereka. Wajah asli ini tentu saja adalah natur mereka. Jika engkau adalah orang yang bicara berbelit-belit, engkau memiliki natur yang berbelit-belit. Jika naturmu licik, engkau bertindak dengan cara licik, dan orang lain akan dengan mudahnya engkau tipu. Jika naturmu jahat, kata-katamu mungkin sedap didengar, tetapi tindakanmu tidak dapat menutupi tipu muslihatmu yang jahat. Jika naturmu malas, semua perkataanmu dimaksudkan untuk melalaikan tanggung jawab atas keteledoran dan kemalasanmu, dan tindakanmu akan lamban dan asal-asalan, dan engkau cukup mahir menyembunyikan kebenaran. Jika naturmu berempati, kata-katamu akan masuk akal dan tindakanmu juga akan sesuai dengan kebenaran. Jika naturmu setia, tutur katamu pasti tulus dan caramu melakukan sesuatu pasti bersahaja, tanpa ada apa pun yang membuat tuanmu merasa gelisah. Jika naturmu penuh hawa nafsu atau tamak akan uang, hatimu akan sering dipenuhi dengan hal-hal ini, dan tanpa kausadari engkau akan melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang dan tidak bermoral yang akan membuat orang-orang sulit melupakannya, dan yang akan membuat orang merasa jijik. Seperti yang telah Kukatakan, jika engkau memiliki natur pengkhianat, engkau akan sulit melepaskan diri dari natur tersebut. Jangan percaya pada keberuntungan bahwa jika engkau tidak melukai orang lain, maka engkau tidak memiliki natur pengkhianat. Jika itu yang engkau pikirkan, engkau benar-benar memuakkan. Semua firman-Ku, setiap kali Aku mengucapkannya, itu ditujukan kepada semua orang, bukan hanya kepada satu orang atau satu jenis orang. Hanya karena engkau tidak mengkhianati Aku dalam satu perkara, tidak membuktikan bahwa engkau tidak dapat mengkhianati Aku dalam perkara lain. Dalam mencari kebenaran, beberapa orang kehilangan keyakinan diri mereka selama masa-masa sulit dalam pernikahan mereka. Beberapa orang melalaikan kewajiban mereka untuk setia kepada-Ku selama mengalami kehancuran keluarga. Beberapa orang meninggalkan Aku demi mencari momen sukacita dan kegembiraan. Yang lain lebih suka jatuh ke dalam jurang yang gelap daripada hidup dalam terang dan memperoleh sukacita dari pekerjaan Roh Kudus. Beberapa orang mengabaikan nasihat teman-teman demi memuaskan hasrat mereka akan kekayaan, dan bahkan sekarang mereka tidak mampu mengakui kesalahan dan mengubah arah mereka. Beberapa orang hanya hidup sementara saja demi nama-Ku agar dapat menerima perlindungan-Ku, sementara yang lain hanya mengabdikan diri mereka sedikit saja kepada-Ku di bawah paksaan karena mereka sangat ingin hidup dan takut mati. Bukankah semua ini serta tindakan tak bermoral dan tak bermartabat lainnya benar-benar merupakan perilaku yang dengannya orang telah lama mengkhianati Aku dalam hati mereka? Tentu saja, Aku tahu orang tidak berencana sebelumnya untuk mengkhianati Aku; pengkhianatan mereka merupakan ungkapan alamiah dari natur mereka. Tidak seorang pun ingin mengkhianati Aku, dan tidak seorang pun merasa senang karena telah melakukan sesuatu untuk mengkhianati Aku. Sebaliknya, mereka gemetar ketakutan, bukan? Jadi, apakah engkau semua memikirkan tentang bagaimana caranya agar dapat menebus pengkhianatan ini, dan bagaimana mengubah situasi saat ini?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Masalah yang Sangat Serius: Pengkhianatan (1)"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan