Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Kerusakan Manusia | Kutipan 341

07 September 2020

Bibirmu lebih manis dari burung merpati tetapi hatimu lebih jahat dari ular zaman purba. Bibirmu seindah perempuan Lebanon, tetapi hatimu tidak sebaik hati mereka, dan tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan kecantikan bangsa Kanaan. Hatimu begitu khianat! Yang Aku benci hanyalah bibir dan hati orang jahat, dan persyaratan-Ku atas manusia sama sekali tidak lebih tinggi dari apa yang Kuharapkan dari orang-orang kudus; hanya saja Aku merasa benci atas perbuatan durjana orang-orang fasik dan Aku berharap mereka dapat menyingkirkan kecemaran mereka dan menghindar dari kesulitan mereka saat ini sehingga mereka dapat dibedakan dari orang-orang fasik, lalu hidup bersama dan menjadi kudus bersama orang-orang benar. Engkau sekalian berada dalam keadaan yang sama seperti Aku, tetapi engkau diliputi oleh kecemaran; engkau bahkan tidak mengandung sedikit pun kesamaan dengan manusia yang diciptakan pada awalnya. Terlebih lagi, karena setiap hari engkau sekalian meniru rupa roh-roh najis itu, melakukan apa yang mereka perbuat dan mengatakan apa yang mereka ucapkan, seluruh bagian dari dirimu—bahkan lidah dan bibirmu—terbenam dalam air kotor mereka, sampai-sampai engkau sekalian diliputi noda itu seluruhnya, dan tak satu pun bagian dari dirimu yang dapat dipakai untuk pekerjaan-Ku. Sungguh memilukan! Engkau sekalian hidup di dunia seperti kuda dan ternak tetapi tidak merasa gelisah; engkau penuh dengan sukacita dan hidup bebas dan mudah. Engkau berenang di air kotor ini tetapi sebenarnya tidak tahu kalau engkau sekalian telah jatuh ke dalam situasi seperti ini. Setiap hari engkau bergaul dengan roh-roh najis dan berurusan dengan "kotoran." Hidupmu sangat hina, tetapi engkau benar-benar tidak tahu kalau engkau sama sekali tidak berada di dunia manusia dan engkau tidak berkuasa atas dirimu sendiri. Tidak tahukah engkau bahwa hidupmu telah lama diinjak-injak oleh roh-roh najis, atau bahwa akhlakmu telah lama tercemar oleh air kotor? Apakah pikirmu engkau tinggal di surga duniawi, bahwa engkau berada di tengah-tengah kebahagiaan? Tidak tahukah engkau bahwa engkau telah menjalani hidup dengan roh-roh najis, dan bahwa engkau telah menjalani hidup dengan segala yang telah dipersiapkan mereka bagimu? Bagaimana mungkin hidupmu punya arti? Bagaimana mungkin hidupmu memiliki nilai? Engkau telah sibuk berkeliling demi orang tuamu, yaitu orang tua roh najis, tetapi engkau sama sekali tidak tahu kalau mereka yang menjebakmu adalah orang tua roh-roh najis itu, yang melahirkan dan membesarkan engkau. Selain itu, engkau tidak menyadari bahwa seluruh kecemaranmu sebenarnya mereka berikan kepadamu; yang engkau tahu hanyalah bahwa mereka dapat memberimu "kesenangan," mereka tidak menghajarmu, juga tidak menghakimimu, dan terutama tidak mengutukmu. Mereka tidak pernah marah kepadamu, tetapi memperlakukan engkau dengan penuh kasih sayang dan kebaikan. Kata-kata mereka memelihara hatimu dan memikatmu sehingga engkau menjadi bingung dan tanpa menyadarinya, engkau terjerat dan bersedia melayani mereka, menjadi saluran serta pelayan mereka. Engkau tidak mengeluh sama sekali, malah bersedia bekerja bagi mereka layaknya anjing, layaknya kuda; engkau teperdaya oleh mereka. Karena alasan ini, engkau sama sekali tidak bereaksi terhadap pekerjaan yang Kulakukan. Pantas saja engkau selalu ingin diam-diam menyelinap keluar dari jemari-Ku, dan tidak mengherankan jika engkau selalu ingin menggunakan kata-kata manis untuk memperdaya kebaikan-Ku. Ternyata engkau sudah punya rencana lain, pengaturan lain. Engkau dapat melihat sedikit tindakan-Ku sebagai Yang Mahakuasa, tetapi engkau tidak tahu sedikit pun tentang penghakiman dan hajaran-Ku. Engkau tidak tahu kapan hajaran-Ku dimulai; engkau hanya tahu cara menipu-Ku, tetapi engkau tidak tahu bahwa Aku tidak akan menoleransi pelanggaran oleh manusia. Karena engkau telah membulatkan tekad untuk melayani-Ku, Aku tidak akan melepaskanmu. Aku adalah Tuhan yang membenci kejahatan, dan Akulah Tuhan yang cemburu pada manusia. Karena engkau telah mengutarakan janjimu di atas mezbah, Aku tidak akan membiarkan engkau melarikan diri di depan mata-Ku sendiri, dan Aku tidak akan membiarkan engkau melayani dua tuan. Apakah pikirmu engkau dapat memiliki cinta lain setelah engkau menyatakan janjimu di atas mezbah-Ku dan di depan mata-Ku? Bagaimana Aku bisa membiarkan manusia membodohi Aku seperti itu? Sangkamu engkau bisa seenaknya bersumpah dan berikrar kepada-Ku dengan lidahmu? Bagaimana engkau bisa bersumpah demi takhta-Ku, takhta Yang Mahatinggi? Apakah engkau berpikir bahwa sumpahmu sudah berlalu? Aku berkata kepadamu: andaipun dagingmu berlalu, sumpahmu tidak bisa berlalu. Pada akhirnya, Aku akan menghukum engkau sekalian berdasarkan sumpahmu. Namun, pikirmu engkau dapat mengatasi-Ku dengan mengungkapkan kata-katamu di hadapan-Ku, dan bahwa hatimu dapat melayani roh-roh najis dan roh-roh jahat. Bagaimana mungkin murka-Ku menoleransi orang-orang seperti anjing, seperti babi, yang menipu Aku? Aku harus melaksanakan ketetapan administratif-Ku, dan merebut kembali dari tangan roh-roh najis semua orang "saleh" dan munafik yang beriman kepada-Ku agar mereka dapat "melayani" Aku secara disiplin, menjadi lembu-Ku, menjadi kuda-Ku, dan mengikuti pengaturan-Ku. Aku akan menyuruhmu membulatkan tekadmu sebelumnya dan melayani-Ku sekali lagi. Aku tidak akan membiarkan ciptaan mana pun menipu Aku. Apakah pikirmu engkau bisa saja sembarangan mengajukan permintaan dan seenaknya berbohong di hadapan-Ku? Apakah pikirmu Aku belum mendengar atau melihat kata-kata dan perbuatanmu? Bagaimana mungkin kata-kata dan perbuatanmu tidak terlihat dalam pandangan-Ku? Bagaimana mungkin Aku membiarkan manusia menipu-Ku seperti itu?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Engkau Sekalian Begitu Rendah dalam Akhlakmu!"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan