Firman Tuhan Harian: Menyingkapkan Kerusakan Manusia | Kutipan 329

23 Agustus 2020

Sebelumnya, ketika Tuhan berdiam di surga, manusia berusaha menipu Tuhan dengan tindakan-tindakan mereka; saat ini, Tuhan telah datang di tengah-tengah manusia—sampai berapa lama, tidak ada yang tahu—tetapi manusia masih saja acuh tak acuh kepada Tuhan dan berusaha menipu Tuhan. Bukankah berarti manusia berpikir sangat mundur? Ini sama seperti Yudas. Sebelum Yesus datang, Yudas berbohong kepada saudara-saudarinya, dan setelah Yesus datang dia tetap tidak berubah; dia sama sekali tidak memiliki pengenalan akan Yesus, dan pada akhirnya dia mengkhianati Yesus. Bukankah ini adalah karena dia tidak mengenal Tuhan? Jika hari ini engkau masih tidak mengenal Tuhan, engkau akan menjadi Yudas, dan tragedi penyaliban Yesus di Zaman Kasih Karunia ribuan tahun lalu akan terjadi lagi. Tidakkah engkau percaya akan hal ini? Inilah faktanya! Hari ini, kebanyakan orang berada dalam situasi ini—memang mungkin saja Aku menyatakan hal ini sedikit terlalu cepat—dan orang-orang ini memainkan peran Yudas. Aku tidak mengatakannya sambil lalu, tetapi menurut fakta—dan engkau harus percaya. Meskipun banyak orang berpura-pura rendah hati, di dalam hati mereka tidak ada apa-apa selain air yang telah berhenti mengalir dan menjadi busuk. Sekarang ini, terlalu banyak orang di gereja yang berada dalam kondisi seperti ini. Engkau berpikir Aku tidak tahu apa-apa; Hari ini, Roh-Ku menuntun-Ku, dan memberi kesaksian tentang AKu. Apakah engkau berpikir Aku tidak tahu apa-apa? Apakah menurutmu Aku sama sekali tidak mengerti pikiran-pikiran licik dan hal-hal yang tersembunyi di dalam hatimu? Apakah Tuhan semudah itu ditipu? Apakah menurutmu engkau bisa memperlakukan Tuhan seenaknya saja sesuai keinginanmu? Di masa yang lalu, Aku mengkhawatirkan kondisimu yang terbelenggu, sehingga Aku terus memberikan keleluasaan kepadamu, tetapi tidak seorang pun menyadari bahwa Aku sedang berlaku baik. Aku memberikan banyak hal tetapi mereka semua merampas lebih dari yang Kuberikan. Tanyakan saja di antaramu sekalian: hampir tidak ada orang yang telah Kutegur langsung dan Aku selama ini menunda untuk menghukum manusia—padahal Aku sangat jelas mengetahui motivasi dan konsep-konsep dalam diri manusia. Apakah menurutmu Tuhan, yang tentang diri-Nya sendiri Dia bersaksi itu, bodoh? Jika engkau berpikir demikian, Aku harus berkata bahwa engkau terlalu buta. Aku tidak akan menghakimimu terlalu jauh, tetapi mari kita lihat saja betapa jahatnya dirimu. Lihat saja apakah tipuan-tipuanmu berhasil menyelamatkan dirimu, atau usaha terbaikmu untuk mengasihi Tuhan berhasil menyelamatkan dirimu. Hari ini, Aku tidak akan menghukum engkau; mari kita nantikan waktu Tuhan sendiri, dan kita lihat saja bagaimana Dia akan membalasmu. Aku tidak mempunyai cukup waktu untuk beromong kosong denganmu sekarang, dan Aku tidak bersedia menunda pekerjaan-Ku yang lebih besar demi kepentinganmu. Belatung sepertimu tidak layak untuk Tuhan meluangkan waktu-Nya mengurusi dirimu—jadi kita lihat saja seberapa jauh engkau akan memuaskan dirimu. Orang-orang seperti ini sama sekali tidak mengejar pengenalan akan Tuhan, dan mereka tidak memiliki kasih sama sekali kepada Tuhan, tetapi tetap saja ingin disebut sebagai orang benar oleh Tuhan—bukankah ini menggelikan? Namun karena masih ada sedikit manusia yang memang jujur, Aku akan masih peduli dan tetap memberikan kehidupan saja kepada manusia. Aku akan menyelesaikan hanya yang memang perlu kulakukan hari ini, dan kelak, pembalasan akan diturunkan atas setiap orang menurut perilaku mereka. Aku telah menyampaikan apa yang harus Kukatakan, karena inilah bagian pekerjaan-Ku. Aku melakukan apa yang menjadi bagian pekerjaan-Ku, bukan apa yang tidak perlu Kukerjakan, tetapi Aku masih berharap bahwa engkau mengambil waktu untuk merenung: Seberapa banyak sebenarnya dari pengenalanmu akan Tuhan itu yang benar? Apakah engkau adalah salah satu orang yang telah sekali lagi memakukan Tuhan di kayu salib? Yang terakhir, inilah perkataan-Ku: Celakalah mereka yang menyalibkan Tuhan.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Orang Jahat Pasti akan Dihukum"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan