Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 552

06 Maret 2021

Ada kriteria yang harus dipenuhi jika engkau mau disempurnakan. Lewat kebulatan tekadmu, keteguhan hatimu, dan hati nuranimu, dan lewat pengejaranmu, engkau akan mampu mengalami kehidupan dan memenuhi kehendak Tuhan. Itu adalah jalan masukmu dan apa yang dibutuhkan di jalan menuju kesempurnaan. Pekerjaan penyempurnaan bisa dilakukan atas diri semua orang. Semua orang yang mengejar Tuhan bisa disempurnakan dan memiliki peluang dan kualifikasi untuk disempurnakan. Tidak ada aturan yang kaku di sini. Apakah seseorang bisa disempurnakan atau tidak sangat bergantung pada apa yang dikejarnya. Orang yang mengasihi kebenaran dan mampu menghidupi kebenaran adalah orang-orang yang disempurnakan. Dan orang-orang yang tidak mengasihi kebenaran dan tidak dikenan Tuhan tidak memiliki kehidupan seperti yang Tuhan minta. Mereka adalah orang-orang yang tidak mampu disempurnakan. Pekerjaan penyempurnaan adalah hanya untuk mendapatkan manusia, bukan salah satu langkah dalam peperangan melawan Iblis; pekerjaan penaklukan adalah untuk melawan Iblis, yang artinya menggunakan manusia yang sudah ditaklukkan untuk mengalahkan Iblis. Pekerjaan penaklukan adalah pekerjaan utama, pekerjaan terbaru yang belum pernah dilakukan di masa-masa sebelumnya. Jadi bisa dikatakan bahwa tujuan dari tahap pekerjaan ini adalah untuk menaklukkan semua orang supaya bisa mengalahkan Iblis. Pekerjaan penyempurnaan manusia—itulah pekerjaan baru. Semua pekerjaan yang dilakukan di masa Tuhan menjadi daging tujuan utamanya adalah menaklukkan orang. Ini sama seperti di Zaman Kasih Karunia. Penebusan seluruh umat manusia lewat penyaliban adalah pekerjaan utama. "Mendapatkan manusia" adalah pekerjaan tambahan bagi Tuhan yang berinkarnasi ketika itu dan dilakukan setelah penyaliban. Ketika Yesus datang dan melakukan pekerjaan-Nya, tujuan utama-Nya adalah menggunakan penyaliban-Nya untuk mengahncurkan ikatan Iblis dan Hades, menang atas pengaruh Iblis, dan berarti mengalahkan Iblis. Hanya setelah Yesus disalibkan, Petrus naik satu tingkat masuk ke dalam jalan menuju kesempurnaan. Tentu saja, dia adalah salah satu dari mereka yang mengikut Yesus ketika Dia bekerja, tapi dia belum disempurnakan saat itu. Namun, ketika Yesus menyelesaikan pekerjaan-Nya, Petrus pelan-pelan mengerti kebenaran dan kemudian disempurnakan. Tuhan berinkarnasi datang ke bumi hanya untuk menyelesaikan tahap kunci, krusial dalam pekerjaan-Nya dalam waktu singkat, bukan waktu lama, bukan untuk hidup dalam jangka waktu lama di antara manusia di bumi dan dengan sengaja menyempurnakan mereka. Dia tidak melakukan pekerjaan semacam itu. Dia tidak menunggu sampai manusia disempurnakan seluruhnya untuk menyelesaikan pekerjaan-Nya. Itu bukan tujuan dan makna dari inkarnasi-Nya. Dia datang hanya untuk melakukan pekerjaan menyelamatkan manusia untuk waktu singkat, bukan untuk melakukan pekerjaan menyempurnakan manusia yang butuh waktu lama. Pekerjaan menyelamatkan manusia adalah pekerjaan yang sifatnya representatif, mampu membuka sebuah zaman baru dan bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Tapi menyempurnakan manusia mengharuskan manusia masuk ke tingkat tertentu dan itu membutuhkan waktu lama. Pekerjaan ini harus dilakukan Roh Tuhan, tetapi dilakukan di atas dasar kebenaran yang diucapkan selama pekerjaan di dalam daging. Selain itu, Dia mengangkat para rasul untuk melakukan pekerjaan penggembalaan jangka panjang untuk mencapai tujuan-Nya menyempurnakan manusia. Tuhan berinkarnasi bukan untuk melakukan pekerjaan seperti ini. Dia hanya berbicara tentang jalan kehidupan supaya orang akan mengerti dan memberi umat manusia kebenaran, dan bukannya terus menerus mendampingi umat manusia melakukan kebenaran, karena itu tidak ada dalam pelayanan-Nya. Jadi Dia tidak akan mendampingi manusia sampai manusia mengerti kebenaran seutuhnya dan mendapatkan kebenaran secara utuh. Pekerjaan-Nya dalam daging berakhir ketika manusia masuk ke dalam jalan kebenaran hidup yang benar, ketika manusia masuk ke dalam jalan penyempurnaan. Ini tentu saja juga terjadi ketika Dia akan mengalahkan Iblis sepenuhnya dan menang atas dunia. Dia tidak peduli apakah manusia akhirnya memasuki kebenaran saat itu, atau apakah hidup manusia besar atau kecil. Tidak satu pun dari hal itu adalah urusan-Nya ketika ada dalam daging; tidak satu pun dari hal itu adalah bagian dari pelayanan Tuhan yang berinkarnasi. Begitu Dia menyelesaikan pekerjaan yang diharuskan-Nya, Dia menyelesaikan pekerjaan-Nya dalam daging. Jadi pekerjaan Tuhan yang berinkarnasi hanyalah melakukan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan Roh Tuhan secara langsung. Inilah pekerjaan keselamatan jangka pendek, bukan pekerjaan jangka panjang di bumi.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Hanya Mereka yang Telah Disempurnakan Bisa Menjalani Hidup yang Bermakna"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan