Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 530

23 Oktober 2020

Pada zaman sekarang, beberapa orang berupaya agar dipakai oleh Tuhan, tetapi setelah ditaklukkan mereka tidak dapat dipakai secara langsung. Adapun sesuai dengan firman yang disampaikan pada hari ini, jika Tuhan memakai orang-orang, namun engkau tetap tidak dapat mencapainya, maka engkau belum disempurnakan. Dengan kata lain, datangnya akhir masa ini ketika manusia disempurnakan akan menentukan apakah manusia akan disingkirkan atau dipakai oleh Tuhan. Orang-orang yang telah ditaklukkan tidak lain adalah contoh dari kepasifan dan kenegatifan; Mereka adalah contoh dan teladan, tetapi tidak lebih dari suatu kontras. Hanya ketika manusia memiliki kehidupan, wataknya telah berubah, dan hanya ketika ia telah mencapai perubahan batiniah dan lahiriah maka dia telah sepenuhnya dilengkapi. Hari ini, manakah yang engkau inginkan, ditaklukkan, atau disempurnakan? Apakah yang ingin engkau capai? Berapa banyak syarat untuk disempurnakan yang telah engkau penuhi? Manakah yang belum engkau penuhi? Bagaimana seharusnya engkau memperlengkapi diri sendiri, dan bagaimana engkau harus menebus kekuranganmu? Bagaimana seharusnya engkau memasuki jalan untuk disempurnakan? Bagaimana seharusnya engkau tunduk secara total? Engkau memohon agar dapat disempurnakan, lalu apakah engkau mengejar kekudusan? Apakah engkau mengejar hajaran dan penghakiman agar engkau dapat dilindungi oleh Tuhan? Engkau berupaya agar ditahirkan, lalu apakah engkau bersedia menerima hajaran dan penghakiman? Engkau ingin mengenal Tuhan, tetapi apakah engkau memiliki pengetahuan tentang hajaran dan penghakiman-Nya? Sekarang ini, sebagian besar pekerjaan yang Dia lakukan dalam dirimu adalah hajaran dan penghakiman; apakah pengetahuanmu tentang pekerjaan yang telah dilakukan terhadapmu ini? Apakah hajaran dan penghakiman yang engkau alami telah mentahirkan engkau? Sudahkah pengalaman itu mengubahmu? Apakah itu berdampak bagimu? Apakah engkau letih karena begitu banyak pekerjaan pada zaman sekarang—kutuk, penghakiman, dan penyingkapan—ataukah engkau merasa bahwa semua itu sangat bermanfaat bagimu? Engkau mencintai Tuhan, tetapi dengan alasan apakah engkau mencintai Dia? Apakah engkau mengasihi Tuhan karena engkau hanya menerima sedikit anugerah, ataukah engkau mengasihi Tuhan setelah mendapatkan damai dan sukacita? Ataukah engkau mengasihi Tuhan setelah ditahirkan oleh hajaran dan penghakiman-Nya? Apakah sebenarnya yang membuat engkau mencintai Tuhan? Kondisi manakah yang dipenuhi Petrus agar dapat disempurnakan? Setelah ia disempurnakan, apakah cara yang paling penting untuk mengungkapkannya? Apakah ia mengasihi Tuhan Yesus karena ia merindukan-Nya, ataukah karena ia tidak dapat melihat-Nya, ataukah karena ia telah dicela? Ataukah ia lebih mengasihi Tuhan Yesus karena ia telah menderita kesengsaraan, telah mengetahui kecemaran dan ketidaktaatannya sendiri, dan telah memahami kekudusan Tuhan? Apakah cintanya kepada Tuhan menjadi lebih murni karena hajaran dan penghakiman Tuhan, ataukah karena sesuatu yang lain? Yang manakah itu? Engkau mengasihi Tuhan karena kasih karunia-Nya, dan karena hari ini Dia telah melimpahkan sedikit berkat bagimu. Apakah ini cinta sejati? Bagaimanakah seharusnya engkau mencintai Tuhan? Haruskah engkau menerima hajaran dan penghakiman-Nya, dan setelah melihat watak-Nya yang benar, dapat sungguh-sungguh mengasihi Dia, sedemikian rupa sehingga engkau benar-benar yakin dan memiliki pengetahuan akan Dia? Seperti Petrus, dapatkah engkau mengatakan bahwa engkau tidak dapat cukup mengasihi Tuhan? Apakah yang engkau kejar adalah ditaklukkan setelah hajaran dan penghakiman, ataukah ditahirkan, dilindungi dan dipelihara setelah hajaran dan penghakiman? Manakah dari hal ini yang engkau cari? Apakah hidupmu adalah hidup yang bermakna, ataukah hidup yang sia-sia dan tak bernilai? Apakah engkau menginginkan daging, ataukah mendambakan kebenaran? Apakah engkau menghendaki penghakiman, ataukah kenyamanan? Setelah mengalami begitu banyak pekerjaan Tuhan, dan melihat kekudusan dan kebenaran-Nya, bagaimanakah seharusnya engkau mengejar? Bagaimana engkau harus menjalani jalan ini? Bagaimana seharusnya engkau melakukan kasihmu kepada Tuhan dalam tindakan nyata? Apakah hajaran dan penghakiman Tuhan berdampak apa pun dalam dirimu? Terlepas dari apakah engkau memiliki pengetahuan tentang hajaran dan penghakiman Tuhan itu tergantung pada apa yang engkau jalani, dan sampai sejauh mana engkau mengasihi Tuhan! Bibirmu mengatakan engkau mengasihi Tuhan, namun yang engkau hidupi adalah watak lamamu yang rusak; engkau tidak takut akan Tuhan, apalagi memiliki hati nurani. Apakah orang-orang seperti itu mengasihi Tuhan? Apakah orang-orang seperti itu setia pada Tuhan? Apakah mereka adalah orang-orang yang menerima hajaran dan penghakiman Tuhan? Engkau mengatakan bahwa engkau mengasihi Tuhan dan percaya kepada-Nya, namun tidak melepaskan konsepsimu. Dalam pekerjaanmu, jalan masuk, kata-kata yang engkau ucapkan, dan dalam hidupmu, tidak ada perwujudan cintamu kepada Tuhan, dan tidak ada penghormatan akan Tuhan. Apakah ini seseorang yang telah mendapatkan hajaran dan penghakiman? Mungkinkah seseorang seperti ini menjadi Petrus? Apakah mereka yang seperti Petrus hanya memiliki pengetahuan, tetapi tidak menghidupinya? Pada zaman sekarang, apakah syarat yang harus dipenuhi manusia agar dapat menjalani kehidupan yang nyata? Apakah doa-doa Petrus tidak lebih dari kata-kata kosong yang keluar dari mulutnya? Bukankah kata-kata itu berasal dari lubuk hatinya? Apakah Petrus hanya berdoa, namun tidak melakukan kebenaran? Untuk kepentingan siapakah pengejaranmu? Bagaimana seharusnya engkau sendiri dilindungi dan ditahirkan selama hajaran dan penghakiman Tuhan? Apakah hajaran dan penghakiman Tuhan tidak bermanfaat bagi manusia? Apakah semua penghakiman adalah hukuman? Mungkinkah hanya kedamaian dan sukacita, hanya berkat materi dan kenyamanan sesaat, itulah yang bermanfaat bagi kehidupan manusia? Jika manusia hidup di lingkungan yang menyenangkan dan nyaman, tanpa kehidupan penghakiman, dapatkah dia ditahirkan? Jika manusia ingin berubah dan ditahirkan, bagaimana ia harus menerima kesempurnaan? Jalan manakah yang harus engkau pilih hari ini?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Pengalaman Petrus: Pengetahuannya tentang Hajaran dan Penghakiman"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan