Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 512

19 Februari 2021

Apa yang seharusnya engkau kejar sekarang? Apakah engkau mampu memberi kesaksian tentang pekerjaan Tuhan, apakah engkau mampu atau tidak menjadi kesaksian dan perwujudan Tuhan, dan apakah engkau layak atau tidak untuk dipakai oleh-Nya—inilah hal-hal yang harus engkau cari. Berapa banyak pekerjaan yang Tuhan lakukan dalam dirimu? Berapa banyak yang telah engkau lihat, berapa banyak yang telah engkau sentuh? Berapa banyak yang telah kaualami, dan kaurasakan? Entah Tuhan telah mengujimu, menanganimu, atau mendisiplinkan dirimu, tindakan-Nya dan pekerjaan-Nya telah terlaksana dalam dirimu. Namun sebagai seorang yang percaya kepada Tuhan dan seseorang yang mau mengejar untuk disempurnakan oleh-Nya, apakah engkau mampu memberikan kesaksian tentang pekerjaan Tuhan berdasarkan pengalaman praktismu sendiri? Bisakah engkau hidup dalam firman Tuhan melalui pengalaman praktismu? Apakah engkau mampu membekali orang lain melalui pengalaman praktismu sendiri, dan mengorbankan seluruh hidupmu untuk memberikan kesaksian tentang pekerjaan Tuhan? Untuk memberi kesaksian tentang pekerjaan Tuhan, engkau harus mengandalkan pengalamanmu, pengetahuanmu, dan harga yang sudah engkau bayar. Hanya dengan demikianlah engkau dapat memuaskan kehendak-Nya. Apakah engkau seseorang yang memberi kesaksian tentang pekerjaan Tuhan? Apakah engkau memiliki aspirasi ini? Jika engkau mampu menjadi kesaksian tentang nama-Nya, dan terlebih lagi, tentang pekerjaan-Nya, dan jika engkau dapat hidup dalam gambaran yang Dia inginkan dari umat-Nya, berarti engkau adalah saksi bagi Tuhan. Bagaimanakah seharusnya engkau bersaksi bagi Tuhan? Engkau melakukannya dengan mencari dan merindukan untuk hidup dalam firman Tuhan, dan dengan memberi kesaksian melalui kata-katamu, engkau memungkinkan orang untuk mengenal pekerjaan-Nya dan melihat tindakan-Nya. Jika engkau sungguh-sungguh mencari semua ini, Tuhan akan menyempurnakanmu. Jika yang engkau cari hanyalah agar disempurnakan oleh Tuhan dan diberkati pada akhirnya, maka cara pandang imanmu kepada Tuhan tidaklah murni. Engkau harus berusaha mengetahui bagaimana agar melihat perbuatan Tuhan dalam kehidupan nyata, bagaimana memuaskan-Nya ketika Dia menyatakan kehendak-Nya kepadamu, bagaimana engkau harus memberi kesaksian tentang kebesaran dan hikmat-Nya, dan bagaimana memberi kesaksian tentang cara-Nya mendisiplinkan dan menangani dirimu. Semua ini adalah hal-hal yang harus engkau renungkan. Jika kasihmu kepada Tuhan hanyalah supaya engkau bisa mengambil bagian dalam kemuliaan Tuhan setelah Dia menyempurnakanmu, maka itu masih belum cukup dan tidak bisa memenuhi tuntutan Tuhan. Engkau harus mampu memberi kesaksian tentang pekerjaan Tuhan, memuaskan tuntutan-Nya, dan mengalami pekerjaan yang telah Dia lakukan dalam diri manusia dengan cara yang praktis. Entah itu rasa sakit, air mata, atau kesedihan, engkau harus mengalami semua ini dalam penerapanmu. Semua itu dimaksudkan untuk menyempurnakanmu sebagai seseorang yang menjadi kesaksian bagi Tuhan. Sebenarnya, apa yang mendorongmu untuk menderita dan mencari penyempurnaan? Apakah penderitaanmu saat ini benar-benar demi mengasihi Tuhan dan menjadi kesaksian bagi-Nya? Ataukah demi mendapatkan berkat daging, bagi harapan masa depan dan nasibmu? Semua niat, motivasi, dan tujuan yang engkau kejar harus diluruskan dan tidak boleh dituntun oleh kehendakmu sendiri. Jika satu orang mencari penyempurnaan untuk menerima berkat dan memerintah dalam kuasa, sementara yang lain mengejar penyempurnaan untuk memuaskan Tuhan, untuk benar-benar menjadi kesaksian yang nyata tentang pekerjaan Tuhan, yang manakah dari antara kedua pengejaran itu yang akan engkau pilih? Jika engkau memilih yang pertama, engkau masih terlalu jauh dari standar Tuhan. Aku pernah mengatakan bahwa tindakan-tindakan-Ku akan diketahui secara terbuka di seluruh alam semesta dan Aku akan memerintah sebagai Raja di alam semesta. Di sisi lain, apa yang dipercayakan kepada engkau semua adalah untuk pergi dan menjadi kesaksian tentang pekerjaan Tuhan, bukan untuk menjadi raja dan menampakkan diri di seluruh alam semesta. Biarlah pekerjaan Tuhan memenuhi alam semesta dan cakrawala. Biarlah semua orang melihatnya dan mengakuinya. Perkataan ini dikatakan dalam hubungannya dengan Tuhan itu sendiri, dan apa yang harus manusia lakukan adalah menjadi kesaksian bagi Tuhan. Berapa banyak yang engkau ketahui tentang Tuhan sekarang? Seberapa banyak engkau dapat bersaksi tentang Tuhan? Apa tujuan Tuhan menyempurnakan manusia? Begitu engkau mengerti kehendak Tuhan, bagaimana engkau harus menunjukkan perhatian terhadap kehendak-Nya? Jika engkau ingin disempurnakan dan ingin memberi kesaksian tentang pekerjaan Tuhan lewat apa yang engkau hidupi, jika engkau memiliki dorongan ini, tidak ada yang terlalu sulit. Yang orang butuhkan saat ini adalah iman. Jika engkau memiliki dorongan ini, dengan mudah engkau akan melepaskan semua kenegatifan, kepasifan, kemalasan, dan gagasan dari daging, falsafah kehidupan, watak pemberontakan, emosi, dan sebagainya.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Mereka yang Akan Disempurnakan Harus Mengalami Pemurnian"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan