Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 497

12 Februari 2021

Dalam setiap tahap pekerjaan yang Tuhan lakukan di dalam diri orang, dari luar pekerjaan itu terlihat seperti interaksi antara orang-orang, seolah-olah lahir karena pengaturan manusia, atau muncul dari campur tangan manusia. Namun, di balik layar, setiap tahap pekerjaan, dan semua yang terjadi, adalah pertaruhan yang Iblis buat di hadapan Tuhan, dan orang-orang harus berdiri teguh dalam kesaksian mereka bagi Tuhan. Misalnya, ketika Ayub diuji: Di balik layar, Iblis bertaruh dengan Tuhan, dan yang terjadi kepada Ayub adalah perbuatan manusia, dan campur tangan manusia. Di balik setiap tahap yang Tuhan lakukan di dalam dirimu, terdapat pertaruhan antara Iblis dengan Tuhan—di balik semua itu ada pertempuran. Misalnya, jika engkau berprasangka terhadap saudara-saudarimu, tentu ada perkataan-perkataan yang ingin engkau ucapkan—perkataan yang engkau rasa mungkin jahat di mata Tuhan—tetapi engkau merasa sulit menahannya dalam hatimu, dan pada saat itu-lah, pertempuran mulai terjadi dalam dirimu: Apakah aku harus bicara atau tidak? Ini-lah pertempurannya. Jadi, dalam segala sesuatu selalu ada pertempuran. Ketika terjadi pertempuran dalam dirimu, berkat kerja samamu dan penderitaanmu yang nyata, Tuhan bekerja dalam dirimu. Pada akhirnya, di dalam dirimu, engkau mampu mengesampingkan masalahmu itu dan tentu saja kemarahanmu pun akan padam. Itu-lah dampak kerja samamu dengan Tuhan. Ada harga tertentu yang harus engkau bayar untuk segala upaya yang engkau lakukan. Tanpa adanya kesusahan yang nyata, engkau tidak dapat memuaskan Tuhan, bahkan jauh sekali dari memuaskan Tuhan, dan engkau hanya mengucapkan slogan kosong! Dapatkah slogan-slogan kosong tersebut memuaskan Tuhan? Ketika Tuhan dan Iblis bertempur di alam rohani, bagaimanakah seharusnya engkau memuaskan Tuhan, dan bagaimanakah cara agar engkau berdiri teguh dalam kesaksianmu bagi-Nya? Engkau harus tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi kepadamu adalah sebuah ujian besar dan merupakan saat ketika Tuhan membutuhkan engkau untuk menjadi kesaksian. Dari luar, hal ini mungkin tidak terlihat seperti masalah besar, tetapi ketika terjadi, hal ini menunjukkan apakah engkau mengasihi Tuhan atau tidak. Jika engkau mengasihi-Nya, engkau akan mampu berdiri teguh dalam kesaksianmu bagi-Nya. Jika engkau belum menerapkan kasih-Nya, ini menunjukkan bahwa engkau bukan seseorang yang melakukan kebenaran, bahwa engkau tidak memiliki kebenaran, dan tidak memiliki hidup. Engkau hanyalah sekam! Segala sesuatu yang terjadi kepada orang-orang terlaksana saat Tuhan mengharuskan mereka untuk berdiri teguh dalam kesaksian mereka bagi Dia. Belum ada kejadian besar yang terjadi kepadamu saat ini, dan engkau tidak memiliki kesaksian yang besar, tetapi setiap detail kehidupanmu sehari-hari adalah kesaksian bagi Tuhan. Jika engkau dapat membuat saudara-saudari, anggota keluarga, dan semua orang di sekitarmu kagum, jika pada suatu hari orang yang tidak beriman datang, dan mengagumi semua hal yang engkau lakukan, dan melihat bahwa semua yang Tuhan lakukan ajaib, engkau telah menjadi kesaksian. Walaupun engkau tidak memiliki pengertian dan kualitasmu rendah, melalui penyempurnaan Tuhan atas dirimu, engkau akan mampu memuaskan hati-Nya dan memperhatikan kehendak-Nya. Orang lain akan melihat pekerjaan besar apa yang dapat Ia lakukan kepada orang-orang dengan kualitas terburuk. Orang-orang dibuat menjadi mengenal Tuhan, dan menjadi penakluk Iblis dan menjadi orang yang setia kepada Tuhan sampai tingkat tertentu. Jadi, tidak ada yang lebih pemberani daripada kelompok orang ini. Ini akan menjadi kesaksian terbesar. Walaupun engkau tidak mampu melakukan pekerjaan yang besar, engkau mampu memuaskan hati Tuhan. Orang lain tidak dapat mengesampingkan gagasan mereka, tetapi engkau dapat. Orang lain tidak dapat menjadi kesaksian bagi Tuhan melalui pengalaman nyata mereka, tetapi engkau dapat menggunakan tingkat pertumbuhan dan tindakan nyatamu untuk membalas kasih Tuhan dan memberikan kesaksian yang bergaung bagi-Nya. Hanya ini yang bisa dianggap benar-benar mengasihi Tuhan. Jika engkau tidak mampu melakukan ini, engkau tidak menjadi kesaksian di antara anggota keluargamu, saudara-saudarimu, atau di hadapan orang-orang dunia. Jika engkau tidak mampu menjadi kesaksian di hadapan Iblis, Iblis akan menertawakan engkau. Iblis akan memperlakukan engkau sebagai lelucon, sebagai mainan. Iblis juga akan sering mempermalukanmu, dan membuatmu gila. Di masa depan, ujian besar mungkin akan menimpamu—tetapi saat ini, jika engkau mengasihi Tuhan dengan hati yang murni, jika terlepas dari sebesar apa pun ujian yang akan datang, terlepas dari apa pun yang akan terjadi kepadamu, jika engkau mampu berdiri teguh dalam kesaksianmu, dan mampu memuaskan Tuhan, hatimu akan terhibur, dan engkau tidak akan takut menghadapi ujian sebesar apa pun di masa depan. Engkau tidak dapat melihat apa yang akan terjadi di masa depan. Engkau hanya dapat memuaskan Tuhan melalui keadaan yang terjadi sekarang. Engkau tidak mampu melakukan pekerjaan besar, dan harus berfokus memuaskan Tuhan dengan cara mengalami perkataan-Nya dalam kehidupan nyata, serta memberikan kesaksian yang kuat dan bergaung yang mempermalukan si Iblis. Walaupun dagingmu tetap tidak terpuaskan dan menderita, engkau akan memuaskan Tuhan dan mempermalukan Iblis. Jika engkau selalu berlaku seperti ini, Tuhan akan membukakan jalan di hadapanmu. Ketika, suatu hari nanti, datang ujian yang besar, orang lain akan jatuh, tetapi engkau akan mampu berdiri teguh: Karena harga yang telah engkau bayar, Tuhan akan melindungimu sehingga engkau mampu berdiri teguh dan tidak jatuh. Jika sehari-hari engkau selalu melakukan kebenaran dan memuaskan Tuhan dengan hati yang sungguh-sungguh mengasihi-Nya, Tuhan pasti akan melindungimu selama ujian di masa depan. Walaupun engkau bodoh, memiliki tingkat pertumbuhan yang rendah, dan kualitasmu rendah, Tuhan tidak akan membeda-bedakan engkau. Hal itu tergantung apakah motivasimu benar. Saat ini, engkau mampu memuaskan hati Tuhan, sebab engkau memperhatikan detail terkecil. Engkau memuaskan Tuhan dalam segala hal. Engkau memiliki hati yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, Engkau memberikan hatimu yang tulus kepada Tuhan. Meskipun ada beberapa hal yang tidak dapat engkau pahami, engkau dapat datang ke hadapan Tuhan untuk memperbaiki motivasimu, mencari kehendak Tuhan, dan melakukan segala hal yang diperlukan untuk memuaskan hati Tuhan. Barangkali, saudara-saudarimu akan meninggalkanmu, tetapi hatimu akan memuaskan Tuhan, dan engkau tidak akan mengingini kesenangan daging. Jika engkau selalu berlaku seperti ini, engkau akan dilindungi ketika ujian besar menimpamu.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Hanya Mengasihi Tuhan yang Berarti Sungguh-Sungguh Percaya kepada Tuhan"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan