Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 441

10 Maret 2021

Ketika memperlengkapi dirimu untuk kehidupan, engkau harus berfokus pada makan dan minum firman Tuhan, engkau harus mampu membicarakan pengetahuanmu tentang Tuhan, pandanganmu mengenai kehidupan manusia, dan yang terutama, pengetahuanmu tentang pekerjaan yang Tuhan lakukan selama akhir zaman. Karena engkau mengejar kehidupan, engkau harus memperlengkapi dirimu dengan perkara-perkara ini. Ketika engkau makan dan minum firman Tuhan, engkau harus mengukur realitas keadaanmu sendiri berdasarkan firman Tuhan. Artinya, ketika engkau menemukan kekurangan dalam perjalanan pengalaman nyatamu, engkau harus mampu menemukan jalan penerapan, mampu berpaling dari motivasi dan pemahamanmu yang salah. Jika engkau selalu berupaya melakukan hal-hal ini dan mencurahkan hatimu untuk mencapainya, engkau akan memiliki jalan untuk kauikuti, engkau tidak akan merasa hampa, dan dengan demikian engkau akan mampu mempertahankan keadaan yang normal. Hanya setelah itulah, engkau akan menjadi seseorang yang menanggung beban dalam hidupmu sendiri, seseorang yang memiliki iman. Mengapa beberapa orang, setelah membaca firman Tuhan, tidak mampu menerapkan firman Tuhan tersebut? Bukankah karena mereka tidak bisa memahami hal-hal yang terpenting? Bukankah karena mereka tidak menganggap serius kehidupan? Alasan mereka tidak dapat memahami hal-hal penting dan tidak memiliki jalan untuk menerapkannya adalah karena pada saat mereka membaca firman Tuhan, mereka tidak mampu menghubungkannya dengan keadaan mereka sendiri, mereka juga tidak dapat menguasai keadaan mereka sendiri. Beberapa orang berkata: "Aku membaca firman Tuhan dan menghubungkannya dengan keadaanku, dan aku tahu bahwa aku rusak dan berkualitas rendah, tetapi aku tidak mampu memuaskan kehendak Tuhan." Engkau baru melihat permukaannya saja; ada banyak hal nyata yang tidak kauketahui: bagaimana mengesampingkan kenikmatan daging, bagaimana mengesampingkan sikap merasa diri benar, bagaimana mengubah dirimu sendiri, bagaimana masuk ke dalam hal-hal ini, bagaimana meningkatkan kualitasmu, dan dari aspek mana engkau memulai. Engkau hanya memahami beberapa hal di permukaannya saja, dan satu-satunya yang engkau ketahui adalah bahwa engkau memang sangat rusak. Ketika bertemu dengan saudara-saudarimu, engkau berbicara tentang betapa rusaknya dirimu, dan tampaknya engkau mengenal dirimu sendiri serta memikul beban yang berat bagi hidupmu. Sebenarnya, watakmu yang rusak itu belum berubah, yang membuktikan bahwa engkau belum menemukan jalan penerapanmu. Jika engkau memimpin sebuah gereja, engkau harus mampu memahami keadaan saudara-saudari dan menunjukkannya kepada mereka. Akan berhasilkah jika engkau hanya mengatakan: "Kalian ini orang-orang yang tidak taat dan terbelakang!"? Tidak, engkau harus berbicara secara spesifik tentang bagaimana ketidaktaatan dan keterbelakangan mereka diwujudkan. Engkau harus berbicara tentang keadaan mereka yang tidak taat, perilaku mereka yang tidak taat, dan watak jahat mereka, dan engkau harus membicarakan hal-hal ini sedemikian rupa sehingga mereka sepenuhnya diyakinkan akan kebenaran dalam perkataanmu. Gunakan fakta dan contoh untuk menjelaskan poin-poinmu, dan katakan dengan tepat bagaimana mereka dapat melepaskan diri dari perilaku mereka yang memberontak, dan tunjukkan jalan penerapannya—inilah cara meyakinkan orang. Hanya mereka yang melakukan hal ini yang mampu memimpin orang lain; hanya merekalah yang memiliki kenyataan kebenaran.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Penerapan (7)"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan