Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 439

07 Maret 2021

Apa artinya berdiri teguh dalam kesaksian seseorang? Beberapa orang mengatakan mereka hanya mengikut Tuhan seperti ini dan tidak menyibukkan diri dengan apakah mereka mampu memperoleh kehidupan; mereka tidak mengejar kehidupan, tetapi mereka juga tidak berbalik. Mereka hanya mengakui bahwa tahap pekerjaan ini dilakukan oleh Tuhan. Dalam semua ini, tidakkah mereka gagal dalam kesaksian mereka? Orang-orang semacam itu bahkan tidak memberikan kesaksian tentang ditaklukkan. Mereka yang telah ditaklukkan mampu mengikut tanpa mempertimbangkan semua hal yang lain dan mampu mengejar kehidupan. Mereka tidak hanya percaya kepada Tuhan yang praktis, tetapi juga tahu mengikuti semua pengaturan Tuhan. Demikianlah orang-orang yang memberikan kesaksian. Mereka yang tidak memberikan kesaksian tidak pernah mengejar kehidupan dan masih mengikut dengan penuh kekisruhan. Engkau boleh mengikut, tetapi ini tidak berarti engkau telah ditaklukkan, sebab engkau tidak tahu apa-apa tentang pekerjaan Tuhan hari ini. Ditaklukkan itu bersyarat. Tidak semua yang mengikut telah ditaklukkan, sebab di dalam hatimu, engkau tidak mengerti mengapa engkau harus mengikuti Tuhan zaman sekarang, engkau juga tidak tahu bagaimana engkau telah berhasil hingga hari ini, siapa yang telah meneguhkanmu hingga hari ini. Dalam kepercayaan mereka kepada Tuhan, beberapa orang selalu melakukannya dengan kacau dan bingung; dengan demikian, mengikut tidak selalu berarti engkau memberikan kesaksian. Apakah sebenarnya kesaksian yang benar? Kesaksian yang dibicarakan di sini memiliki dua bagian: salah satunya adalah kesaksian tentang ditaklukkan dan kesaksian lainnya adalah tentang disempurnakan (yang tentu saja adalah kesaksian setelah ujian yang lebih besar dan kesengsaraan di masa depan). Dengan kata lain, jika engkau mampu berdiri teguh selama kesengsaraan dan ujian, engkau telah memberikan langkah kesaksian kedua. Yang penting pada masa sekarang adalah langkah kesaksian pertama: mampu berdiri teguh selama setiap kejadian dari ujian hajaran dan penghakiman. Inilah kesaksian tentang ditaklukkan. Itu karena hari ini adalah waktu penaklukan. (Engkau harus tahu bahwa sekarang adalah waktu pekerjaan Tuhan di bumi; pekerjaan utama Tuhan yang berinkarnasi di bumi adalah penggunaan penghakiman dan hajaran untuk menaklukkan kelompok orang-orang di bumi yang mengikuti-Nya.) Apakah engkau mampu atau tidak mampu memberikan kesaksian tentang ditaklukkan tidak hanya tergantung pada apakah engkau mampu mengikut sampai akhir, tetapi, yang terlebih penting, apakah ketika engkau mengalami setiap langkah pekerjaan Tuhan, engkau mampu memiliki pengetahuan yang benar tentang hajaran dan penghakiman Tuhan, dan apakah engkau benar-benar memahami semua pekerjaan ini. Tidak benar bahwa engkau akan dapat mengatasinya semampumu jika engkau mengikut sampai akhir. Engkau harus bisa dengan rela menyerah dalam setiap peristiwa dari hajaran dan penghakiman, harus mampu memiliki pengetahuan yang benar tentang setiap langkah pekerjaan yang engkau alami, dan harus mampu mencapai pengetahuan, dan ketaatan pada watak Tuhan. Inilah kesaksian tertinggi tentang ditaklukkan yang dituntut darimu. Kesaksian tentang ditaklukkan terutama mengacu pada pengetahuanmu tentang inkarnasi Tuhan. Letak pentingnya langkah kesaksian ini adalah pada inkarnasi Tuhan. Tidak penting apa yang engkau lakukan atau katakan di hadapan orang-orang di dunia atau mereka yang memegang kekuasaan; yang terpenting di atas segalanya adalah apakah engkau mampu mematuhi seluruh firman yang terucap dari mulut Tuhan dan semua pekerjaan-Nya. Oleh karena itu, langkah kesaksian ini ditujukan kepada Iblis dan semua musuh Tuhan—roh-roh jahat dan musuh yang tidak percaya bahwa Tuhan akan mengambil rupa manusia untuk kedua kalinya dan datang untuk melakukan pekerjaan yang lebih besar, dan lebih jauh lagi, tidak percaya pada kenyataan tentang kedatangan Tuhan kembali menjadi daging. Dengan kata lain, kesaksian ini ditujukan kepada semua antikristus—semua musuh yang tidak percaya kepada inkarnasi Tuhan.

Memikirkan Tuhan dan mendambakan Tuhan tidak membuktikan bahwa engkau telah ditaklukkan oleh Tuhan; itu tergantung pada apakah engkau percaya bahwa Dia adalah Firman yang menjadi manusia, apakah engkau percaya bahwa Firman itu telah menjadi manusia, dan apakah engkau percaya bahwa Roh telah menjadi Firman, dan Firman telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia. Ini adalah kesaksian kunci. Terlepas dari caramu mengikut atau mengorbankan dirimu; yang terpenting adalah apakah engkau dapat menemukan dari kemanusiaan normal ini bahwa Firman telah menjadi manusia dan Roh kebenaran telah diwujudkan dalam rupa manusia—bahwa seluruh kebenaran, jalan, dan hidup itu telah datang dalam rupa manusia, dan Roh Tuhan sesungguhnya telah tiba di bumi dan Roh telah datang dalam wujud manusia. Meskipun, secara dangkal, ini tampak berbeda dari dikandung oleh Roh Kudus, dalam pekerjaan ini engkau sekalian dapat melihat lebih jelas bahwa Roh telah diwujudkan dalam rupa manusia, dan, terlebih lagi, Firman telah menjadi manusia, dan Firman itu telah menampakkan diri dalam rupa manusia. Engkau dapat memahami makna sebenarnya dari firman berikut: pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu bersama Tuhan, dan Firman itu adalah Tuhan. Selain itu, engkau harus memahami bahwa Firman di masa sekarang adalah Tuhan, dan engkau harus memandang Firman yang menjadi manusia. Inilah kesaksian terbaik yang dapat engkau berikan. Ini membuktikan bahwa engkau memiliki pengetahuan sejati tentang Tuhan yang mengambil rupa manusia—engkau tidak hanya mampu mengenal Dia, tetapi juga mengetahui bahwa jalan yang engkau tempuh saat ini adalah jalan kebenaran dan hidup. Yesus mengerjakan suatu tahap pekerjaan yang hanya memenuhi substansi dari "Firman itu bersama-sama dengan Tuhan": kebenaran Tuhan ada bersama dengan Dia, dan Roh Tuhan ada bersama manusia dan tidak dapat dipisahkan dari-Nya, yaitu, inkarnasi daging Tuhan ada bersama Roh Tuhan, yang merupakan bukti lebih besar bahwa inkarnasi Yesus adalah inkarnasi Tuhan yang pertama. Tahap pekerjaan ini menggenapi makna inti dari "Firman menjadi manusia", memberikan makna yang lebih dalam pada "Firman itu bersama dengan Tuhan, dan Firman itu adalah Tuhan", dan memungkinkan engkau agar yakin memercayai firman bahwa "pada mulanya adalah Firman". Artinya, pada saat penciptaan, Tuhan memiliki firman, firman-Nya ada bersama-sama dengan Dia dan tidak dapat dipisahkan dari-Nya, dan pada zaman akhir, Dia bahkan semakin memperjelas kuasa dan otoritas firman-Nya, dan memungkinkan manusia untuk mengerti semua jalan-Nya—mendengar seluruh firman-Nya. Demikianlah pekerjaan dari zaman akhir. Engkau harus mulai menyelami firman Tuhan. Ini bukan masalah tentang mengenal daging, tetapi mengetahui tentang daging dan Firman. Inilah kesaksian yang harus engkau berikan, yang harus diketahui semua orang. Karena ini adalah pekerjaan inkarnasi kedua—dan merupakan terakhir kalinya Tuhan menjadi daging—ini sepenuhnya melengkapi makna penting inkarnasi, secara menyeluruh melaksanakan dan menyatakan seluruh pekerjaan Tuhan dalam daging, dan mengakhiri era keberadaan Tuhan dalam rupa manusia. Oleh karena itu, engkau harus paham makna inkarnasi. Yang penting bukan seberapa banyak engkau berkeliling, atau seberapa hebat engkau mengerjakan perkara lahiriah lainnya; yang penting adalah apakah engkau dapat sungguh-sungguh tunduk di hadapan inkarnasi Tuhan dan mengabdikan seluruh keberadaanmu kepada Tuhan, dan menaati segala yang difirmankan-Nya dengan mulut-Nya. Inilah yang harus engkau lakukan, dan yang harus engkau patuhi.

Langkah terakhir dari kesaksian adalah kesaksian tentang apakah engkau dapat disempurnakan—dengan kata lain, setelah memahami semua firman yang diucapkan dari mulut Tuhan yang berinkarnasi, engkau mulai memiliki pengetahuan tentang Tuhan dan menjadi yakin tentang Dia, engkau hidup dalam semua firman yang terucap dari mulut Tuhan, dan mencapai kondisi yang Tuhan kehendaki darimu—gaya Petrus dan iman Ayub—sedemikian rupa sehingga engkau bisa taat sampai mati, menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Nya, dan akhirnya mencapai gambar manusia yang sesuai dengan standar, yang berarti gambar seseorang yang telah ditaklukkan dan disempurnakan setelah mengalami penghakiman dan hajaran Tuhan. Inilah kesaksian yang harus diberikan oleh seseorang yang pada akhirnya disempurnakan. Inilah dua langkah kesaksian yang harus engkau sekalian berikan, dan keduanya saling terkait, masing-masing sangat penting. Namun, ada satu hal yang harus engkau ketahui: kesaksian yang Aku kehendaki darimu hari ini tidak ditujukan kepada orang-orang di dunia, atau individu mana pun, tetapi pada apa yang Aku kehendaki darimu. Ini diukur dari apakah engkau mampu memuaskan Aku, dan apakah engkau dapat sepenuhnya memenuhi standar tuntutan-Ku terhadap masing-masing dari engkau sekalian. Inilah hal yang harus engkau mengerti.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Penerapan (4)"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan