Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 437

07 Maret 2021

Kehidupan bergereja hanyalah satu jenis kehidupan di mana manusia berkumpul untuk mengecap firman Tuhan, dan hal ini hanya merupakan sebagian kecil dari kehidupan seseorang. Andaikan kehidupan nyata seseorang juga bisa seperti kehidupan bergerejanya—termasuk kehidupan rohani yang normal, mengecap firman Tuhan dengan normal, berdoa, dan mendekatkan diri kepada Tuhan dengan normal, menjalani kehidupan nyata di mana semuanya dilakukan sesuai dengan kehendak Tuhan, menjalani kehidupan nyata di mana segala sesuatu dilakukan selaras dengan kebenaran, menjalani kehidupan penerapan doa yang nyata, dan praktik menenangkan diri di hadapan Tuhan, berlatih menyanyikan kidung pujian dan menari—maka hanya kehidupan seperti inilah yang akan membawa manusia ke dalam kehidupan firman Tuhan. Kebanyakan orang hanya berfokus pada beberapa jam kehidupan bergereja mereka tanpa "memelihara" hidup mereka di luar jam-jam tersebut, seolah-olah hal ini bukan urusan mereka. Ada juga banyak orang yang hanya memasuki kehidupan orang-orang kudus ketika makan dan minum firman Tuhan, menyanyikan kidung pujian, atau berdoa, dan kemudian mereka kembali ke diri mereka yang lama di luar waktu-waktu tersebut. Hidup semacam ini tidak bisa mengubah manusia, apalagi menjadikan mereka mengenal Tuhan. Dalam memercayai Tuhan, jika manusia menginginkan perubahan watak, maka mereka tidak boleh melepaskan diri dari kehidupan nyata. Dalam kehidupan nyata, engkau harus mengenal dirimu, meninggalkan dirimu sendiri, melakukan kebenaran, serta mempelajari prinsip-prinsip, akal sehat, dan aturan-aturan berperilaku dalam segala hal sebelum engkau mampu mencapai perubahan bertahap. Jika engkau hanya berfokus pada pengetahuan teoretis dan hanya hidup dalam upacara keagamaan tanpa mendalami realitas, tanpa masuk ke dalam kehidupan nyata, engkau tidak akan pernah memasuki realitas, engkau tidak akan pernah mengenal dirimu sendiri, kebenaran, atau Tuhan, dan akan selamanya buta dan abai. Pekerjaan Tuhan dalam menyelamatkan manusia bukanlah untuk memungkinkan mereka menjalani kehidupan manusia yang normal setelah jangka waktu singkat, dan bukan pula untuk mengubah gagasan dan doktrin mereka yang salah. Sebaliknya, tujuan-Nya adalah untuk mengubah watak lama manusia, mengubah cara hidup lama mereka secara keseluruhan, dan mengubah semua cara berpikir dan pandangan mental mereka yang sudah ketinggalan zaman. Berfokus hanya pada kehidupan bergereja tidak akan mengubah kebiasaan lama dalam hidup seseorang atau mengubah cara-cara lama yang telah mereka jalani selama bertahun-tahun. Bagaimanapun juga, manusia tidak boleh melepaskan diri dari kehidupan nyata. Tuhan meminta manusia untuk hidup dalam kemanusiaan yang normal dalam kehidupan nyata, bukan hanya dalam kehidupan bergereja; agar mereka hidup dalam kebenaran dalam kehidupan nyata, bukan hanya dalam kehidupan bergereja; agar mereka memenuhi fungsi mereka dalam kehidupan nyata, bukan hanya dalam kehidupan bergereja. Untuk memasuki realitas, orang harus mengarahkan semuanya ke kehidupan nyata. Jika dalam memercayai Tuhan, manusia tidak dapat mengenal diri mereka sendiri melalui jalan masuk ke dalam kehidupan nyata, dan jika mereka tidak dapat hidup dalam kemanusiaan yang benar dalam kehidupan nyata, mereka akan menjadi orang yang gagal. Mereka yang tidak menaati Tuhan semuanya adalah orang yang tidak bisa memasuki kehidupan nyata. Merekalah manusia yang membicarakan kemanusiaan, tetapi hidup dalam natur setan. Mereka semua adalah orang-orang yang membicarakan kebenaran, tetapi justru hidup dalam doktrin. Mereka yang tidak bisa hidup dalam kebenaran dalam kehidupan nyata adalah orang-orang yang percaya kepada Tuhan, tetapi dibenci dan ditolak-Nya. Engkau harus menerapkan jalan masukmu dalam kehidupan nyata, mengetahui kekuranganmu sendiri, ketidaktaatan dan kebodohanmu, serta mengenal kelemahan dan kemanusiaanmu yang tidak normal. Dengan begitu, pengetahuanmu akan menyatu ke dalam situasi dan kesulitan nyatamu. Hanya pengetahuan jenis inilah yang nyata dan dapat memungkinkanmu untuk benar-benar mengenal kondisimu dan mencapai perubahan watakmu.

Sekarang karena penyempurnaan manusia telah resmi dimulai, engkau harus memasuki kehidupan nyata. Oleh karena itu, untuk mencapai perubahan, engkau harus mulai dari jalan masuk ke dalam kehidupan nyata, dan berubah sedikit demi sedikit. Jika engkau menghindari kehidupan manusia yang normal dan hanya membicarakan hal-hal rohani, maka banyak hal akan menjadi kering dan datar; semua itu menjadi tidak nyata, jadi bagaimana mungkin manusia bisa berubah? Sekarang, engkau disuruh untuk memasuki kehidupan nyata untuk melakukan penerapan, guna membangun fondasi untuk memasuki pengalaman sejati. Ini merupakan salah satu aspek yang harus dilakukan manusia. Pekerjaan Roh Kudus terutama adalah membimbing, sedangkan sisanya tergantung pada penerapan dan jalan masuk manusia. Semua orang dapat memperoleh jalan masuk ke kehidupan nyata melalui berbagai jalan yang berbeda, sehingga mereka bisa membawa Tuhan ke kehidupan nyata, dan hidup dalam kemanusiaan normal yang sesungguhnya. Hanya inilah jenis kehidupan yang bermakna!

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Membahas Kehidupan Bergereja dan Kehidupan Nyata"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan