Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 424

26 Februari 2021

Yang penting pada tahap ini adalah pertama-tama mengetahui kebenaran, lalu melakukannya, dan memperlengkapi dirimu lebih jauh dengan makna kebenaran yang sejati. Itulah yang seharusnya menjadi tujuanmu. Alih-alih hanya membuat orang lain mengikuti perkataanmu, engkau harus membuat mereka meneladani tindakanmu. Hanya dengan cara ini engkau dapat menemukan sesuatu yang bermakna. Apa pun yang menimpamu, siapa pun yang engkau jumpai, selama engkau memiliki kebenaran, engkau akan mampu berdiri teguh. Firman Tuhanlah yang mendatangkan kehidupan kepada manusia, bukan kematian. Jika setelah membaca firman Tuhan engkau tidak menjadi hidup, tetapi masih mati, maka ada yang salah dengan dirimu. Jika setelah beberapa waktu lamanya engkau sudah membaca banyak firman Tuhan dan telah mendengar banyak khotbah praktis, tetapi masih berada dalam kondisi kematian, inilah bukti bahwa engkau bukan orang yang menjunjung tinggi kebenaran, juga bukan orang yang mengejar kebenaran. Jika engkau sekalian sungguh-sungguh berusaha mendapatkan Tuhan, maka engkau sekalian tidak akan berfokus untuk memperlengkapi dirimu sendiri dengan doktrin dan menggunakan doktrin yang muluk-muluk untuk mengajar orang lain, tetapi sebaliknya akan berfokus untuk mengalami firman Tuhan dan melakukan kebenaran. Bukankah itu yang harus engkau sekalian masuki saat ini?

Ada waktu yang terbatas bagi Tuhan untuk melakukan pekerjaan-Nya di dalam diri manusia, jadi apakah hasilnya jika engkau tidak bekerja sama dengan-Nya? Mengapa Tuhan selalu menghendaki engkau sekalian supaya menerapkan firman-Nya begitu engkau memahaminya? Itu karena Tuhan telah mengungkapkan firman-Nya kepada engkau sekalian, dan langkahmu berikutnya adalah benar-benar menerapkannya. Ketika engkau menerapkan firman ini, Tuhan akan mengerjakan pekerjaan pencerahan dan tuntunan-Nya. Jadi demikianlah. Firman Tuhan bertujuan membimbing manusia untuk bertumbuh dalam hidup dan tidak mengandung unsur yang dapat mengakibatkan manusia menyimpang atau menjadi pasif. Engkau menyatakan sudah membaca firman Tuhan dan menerapkannya, tetapi tetap belum mengalami pekerjaan Roh Kudus. Perkataanmu hanya dapat mendustai seorang bocah. Manusia mungkin tidak tahu apakah niatmu benar, tetapi engkau pikir Tuhan tidak akan tahu? Bagaimana mungkin orang lain menerapkan firman Tuhan dan menerima pencerahan Roh Kudus, sedangkan engkau menerapkan firman-Nya tetapi tidak menerima pencerahan Roh Kudus? Apakah Tuhan itu emosional? Jika niatmu sungguh-sungguh benar dan engkau bersikap kooperatif, maka Roh Tuhan akan menyertaimu. Sebagian orang selalu ingin menjadi pusat perhatian, tetapi mengapa Tuhan tidak membiarkan mereka bangkit dan memimpin gereja? Sebagian orang hanya memenuhi fungsi mereka dan menjalankan tugasnya, tetapi tanpa menyadarinya, mereka telah mendapatkan perkenanan Tuhan. Bagaimana itu bisa terjadi? Tuhan memeriksa hati manusia yang paling dalam, dan orang yang mengejar kebenaran harus melakukannya dengan niat yang benar. Orang yang tidak memiliki niat yang benar tidak dapat bertahan. Intinya, tujuanmu adalah membiarkan firman Tuhan berdampak dalam dirimu. Dengan kata lain, memiliki pemahaman yang benar tentang firman Tuhan dalam perbuatan. Mungkin kemampuanmu memahami firman Tuhan lemah, tetapi ketika engkau menerapkan firman Tuhan, Dia dapat melengkapi kelemahan ini, jadi engkau bukan saja harus tahu mengenai berbagai kebenaran, tetapi juga harus menerapkannya. Inilah fokus terutama yang tidak bisa diabaikan. Yesus menanggung banyak penghinaan dan penderitaan selama tiga puluh tiga setengah tahun. Dia menderita begitu berat hanya karena melakukan kebenaran, melakukan kehendak Tuhan dalam segala sesuatu, dan hanya memikirkan kehendak Tuhan. Penderitaan ini seharusnya tidak dialami-Nya jika Dia tahu kebenaran tanpa melakukannya. Jika Yesus mengikuti ajaran orang Yahudi dan menuruti orang-orang Farisi, maka tentu Dia tidak akan menderita sengsara. Engkau dapat belajar dari perbuatan Yesus, bahwa efektivitas pekerjaan Tuhan dalam diri manusia membutuhkan kerja sama manusia, dan inilah yang harus engkau sekalian pahami. Akankah Yesus menderita sengsara di kayu salib seandainya Dia tidak melakukan kebenaran? Mungkinkah Dia akan memanjatkan doa yang menyedihkan jika Dia tidak bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan? Oleh karena itu, engkau semua haruslah menderita demi melakukan kebenaran; inilah jenis penderitaan yang harus ditanggung seseorang.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Setelah Engkau Memahami Kebenaran, Engkau Harus Mengamalkannya"

Lihat lebih banyak

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Bagikan

Batalkan