Firman Tuhan Harian: Mengenal Tuhan | Kutipan 164

Sekarang pemahaman perseptifmu tentang hakikat Tuhan masih membutuhkan jangka waktu yang panjang untuk mempelajari, menegaskan, merasakan dan mengalaminya, sampai suatu hari nanti engkau semua akan mengenal kekudusan Tuhan dari lubuk hatimu sebagai hakikat Tuhan yang tanpa cacat, kasih Tuhan yang tanpa pamrih, bahwa semua yang Tuhan berikan kepada manusia ini tanpa pamrih, dan engkau akan mengetahui bahwa kekudusan Tuhan itu tanpa cela dan tanpa kesalahan. Hakikat Tuhan ini bukan sekadar kata-kata yang digunakan-Nya untuk memamerkan identitas-Nya, tetapi sebaliknya Tuhan menggunakan hakikat-Nya untuk secara diam-diam dan dengan tulus menangani setiap orang. Dengan kata lain, hakikat Tuhan bukanlah hal yang kosong, bukan pula teoritis atau doktrinal, dan tentu saja bukan semacam pengetahuan. Hakikat ini bukanlah semacam pendidikan bagi manusia, tetapi sebaliknya merupakan pernyataan yang sesungguhnya dari tindakan Tuhan sendiri dan merupakan hakikat yang terlihat dari apa yang dimiliki Tuhan dan siapa Tuhan itu. Manusia harus mengetahui hakikat ini dan memahaminya, karena segala yang Tuhan lakukan dan setiap kata yang diucapkan-Nya memiliki nilai dan makna yang sangat besar bagi setiap orang. Ketika engkau mulai memahami kekudusan Tuhan, maka engkau dapat benar-benar percaya kepada Tuhan; ketika engkau mulai memahami kekudusan Tuhan, maka engkau dapat benar-benar menyadari makna yang sesungguhnya dari perkataan "Tuhan Sendiri, Pribadi yang Unik." Engkau tidak akan lagi membayangkan bahwa engkau dapat memilih untuk menempuh jalan yang lain, dan engkau tidak akan lagi bersedia mengkhianati segala sesuatu yang telah Tuhan atur bagimu. Karena hakikat Tuhan itu kudus, hal itu berarti bahwa hanya melalui Tuhanlah engkau dapat menempuh jalan yang terang dan benar di sepanjang kehidupan; hanya melalui Tuhanlah engkau dapat mengetahui makna kehidupan, hanya melalui Tuhanlah engkau dapat menjalani kehidupan yang nyata, memiliki kebenaran, mengenal kebenaran, dan hanya melalui Tuhanlah engkau dapat beroleh hidup dari kebenaran itu. Hanya Tuhan sendirilah yang dapat membantu engkau menjauhi kejahatan dan membebaskan engkau dari bahaya dan pengendalian Iblis. Selain Tuhan, tidak ada seorang pun dan sesuatu pun yang dapat menyelamatkanmu dari lautan penderitaan sehingga engkau tidak lagi menderita: Hal ini ditentukan oleh hakikat Tuhan. Hanya Tuhan sendirilah yang menyelamatkan engkau tanpa pamrih, hanya Tuhanlah yang pada akhirnya bertanggung jawab atas masa depanmu, nasibmu dan kehidupanmu, dan Dia mengatur segala sesuatu bagimu. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat dicapai oleh makhluk ciptaan maupun bukan ciptaan. Karena tidak sesuatu pun, baik ciptaan maupun bukan ciptaan, yang memiliki hakikat Tuhan seperti ini, tidak ada seorang pun atau sesuatu pun yang memiliki kemampuan untuk menyelamatkan engkau atau memimpin engkau. Inilah pentingnya hakikat Tuhan bagi manusia. Mungkin engkau semua merasa bahwa perkataan yang Aku ucapkan ini pada prinsipnya mungkin memang sedikit menolong. Tetapi jika engkau mengejar kebenaran, jika engkau mengasihi kebenaran, dalam pengalamanmu ke depan, perkataan ini bukan hanya akan mengubah nasibmu, tetapi terlebih lagi akan membawamu ke jalan hidup yang benar. Engkau mengerti hal ini, bukan?

—Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik VI"

Jika Tuhan telah membantu Anda, apakah Anda mau belajar firman Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan terima berkat Tuhan?

Konten Terkait